Anak ketiga

5K 86 0
                                    

Istriku sudah melahirkan secara Caesar. Ini adalah tindakan yang tepat karena faktor usia. Lagipula banyak hal yang menjadi pertimbangan dan disinilah kami sekarang, di rumah sakit dengan pelayanan nomor satu.

Aku membawa istriku, Vina. Tapi dia masih takut kusebut istri, ada-ada saja kan.

"Papa nanti bilang aja aku mau jadi baby sitter nya anak papa ya? Aku takut mama Tya ga nerima aku?"

"Iya sayang, yang penting kamu mau kan tinggal bareng kami?"

Dia mengangguk

"Ih babynya cakep banget?" Kata Vina, ia kelihatan bahagia

"Bawa aja dia ke ruang ASI, aku mau tidur!" Kata mama Tya

Vina membawa Ica, anak ketiga ke ruangan sebelah, ruangan untuk keluarga yang menunggu pasien ada pintunya juga persis kaya kamar hotel.

"Pa, boleh ya Ica aku susuin? Kasian dia minum Sufor, dia kan anak aku juga! Lagian susuku melimpah gini, masa papa sendirian aja yang nikmati!"

Memang sejak Lea umur 40 hari, bibi sudah mengambil Lea, itu sudah janji sewaktu Vina hamil. Lagian bibi ga punya anak, biarlah Lea jadi anak pembawa kebahagiaan bagi bibi.

"Papa bukan egois ya? Tapi Lea suruh papa nikmati menunggu Adek Ica datang."

Ngeles

"Kapan mama Tya boleh pulang?"

"Sekitar 3 hari"

"Lama juga ya?"

"Hmm..."

Eh malah ketiduran

Entah berapa lama aku ketiduran, Vina lagi ngobrol dengan istriku Tya.

"Kalau udah tidur kaya kebo itu, Vin!" Ejek Tya

"Iya kebo juga kamu cinta kan sayang?" Aku mengecup kening Tya

Vina jadi iri

"Jadi Vin kapan kamu pindah ke rumah?"

"Tunggu mama keluar dari rumah sakit"

"Baguslah, mama ga sanggup nih ngurusin Ica, maklum udah tua! Kamu kan masih muda masih gesit!"

Vina tersenyum

"Ica udah bobo?" Tanyaku

"Udah nyenyak banget persis papanya dia tuh" ejek Tya

Kami bertiga makan bersama. Aku melihat Vina begitu sigap membantu menyuapi Tya. Ia memang istri yang baik. Tak salah Tuhan mengirimkan dia untukku, untuk keluarga kami.

Dua Istri by: Adel storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang