Karna melalui Kanker ini aku jadi mengenal banyak hal tentang kehidupan.
Dan sejujurnya, kanker ini tak sanggup ku lawan sendirian, kubutuh kalian menjadi penguat mentalku.
~Navyzh Almeera~
Navyzh Almeera
Pernah menjadi gadis...
oke kalau urusan untuk aku yang dilarikan ke rumah sakit itu wajar karna Ayahku walau dia sibuk bekerja ia masih ada rasa protektif kepadaku apalagi saat melihatku pingsan dengan darah yg berkucuran
tapi yang ini aku tidak mengerti!!
biasanya Ayahku akan membawaku ke ruangan VVIP jika depresiku kumat lagi
tapii tumben apa aku di ruangan biasa
dan mengapa ruangan ini hanya muat untuk 2 orang?
dan tahu bagian terburuk nya?
Aku dan lelaki aneh disampingku, Kita berdua ditempatkan di Kasur yang sama yang memang biasa diperuntukkan untuk dua orang?!!
. . .
ahh sial selalu saja seperti ini
disaat yang genting seperti ini aku tidak bisa berbuat apapun
menggerakkan sedikit posisi tanganku saja rasa nya lemas sekali
...
disaat aku sedang dilema dengan berbagai pertanyaan yang terus menerus muncul diotakku
suara pintu mengganggu lamunanku
kriiieettt...
pintu ruangan ini terbuka
samar samar ku lihat wanita yang mungkin seumuran dengan Ayahku masuk ke ruangan kami
dia melihat lelaki di sampingku dan menghampiri nya dengan raut wajah cemas
dan BOOM dia menatap wajahku
sambil menyunggingkan senyum tipisnya yg lumayan manis, ia berbicara suatu hal kepadaku
"Kau sudah siuman nak?." tanya ibu itu kepadaku sambil melihat kembali ke lelaki disamping ku,
dan yang ku rasa dan kujamin,lelaki aneh disampingku itu pasti anaknya
aku pun hanya mengangguk
ia pun kembali termenung dan sesaat kemudian kembali mengatakan sesuatu yang membuatku tercengang
"Andai anak ibu bisa sadar kembali,sudah semalaman dia tidak sadar,
Benar kan tebakanku,dia pasti anak nya
"Ibu dan dia berasal dari Malaisya, ibu asli indonesia,ayah nya berasal dari malaisya ibu kesini untuk pengobatan Adnan dia harta berharga bagi ibu, ibu tidak sanggup membayangkan jika kanker darahnya menjelajah keseluruh tubuhnya ibu takuuutt." ujar ibu tersebut sambil memasang raut wajah penuh ketakutan
Aku terdiam,entah apa yang harus aku lakukan
ini kebetulan atau bukan? mengapa lelaki itu mempunyai penyakit yang sama denganku ?
Baiklah walau ada perbedaan spesies
"Ah iya ibu lupa memberi tahu mu,maaf ibu lancang telah membiarkan adnan memegang erat tanganmu, selain iya mempunyai penyakit kanker darah ia juga memiliki sedikit gangguan mental yang kadang jika kumat ia akan mengamuk dan meluapkan segala emosinya."
aku bergidik ngeri,ternyata ada juga orang depresi yg dialami karna penyakit,bukan dibuat2 seperti ku, yang stress sedikit langsung ngamuk.
ibu itu pun melanjutkan pembicaraan nya
"dan entah kenapa setelah dia melewati kamar ini dan melihatmu, ia langsung tenang. ia bilang ia ingin memegang erat tanganmu, ia ingin dirawat disampingmu karna diruangan ini hanya ada satu kasur besar yang muat untuk dua orang dia pun tidur disampingmu dan berkata kamu harus diikat menggunakan tali,agar sebelum dia terbangun,kamu tidak boleh kemana-mana,ia juga ingin melihat mu sadar,ia ingin mengatakan sesuatu padamu ternyata saat kamu sadar,kamu anak yang manis ya."
kalian tahu reaksi ku? aku hanya tersenyum dan mengangguk pelan sambil berpikir apa yang ingin lelaki itu tanyakan
padahal aku belum pernah bertemu sebelumnya
memang nya apa yang ingin dia tanyakan?
apa kalian mengetahui sesuatu? . . . ....
Catatan Unfaedah Author
Akhirnyaaaa bisaa pas update huhuu terharuu
yauda gausa banyak basa basi gausa kebanyakan curhat soalnya temen-temen author pada sewot gegara part "catatan unfaedah author" lebih panjang daripada cerita nyaa😂
oke segini dulu yaaa Author akan sangat Happy jika kalian support dengan Vote dan Coment
Terimakasih para readers kuu yang setiaaa,
Sampai Ketemu Adnan Sabtu depan!!!
See youuuu♡
salam manis dari Navyzh yg pusing gegara alur gaje nya author ni😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
