part 1

4 1 0
                                    

"Pagi ayah, pagi bunda" sapa seorang gadis berusia 20 tahun kepada ayah dan bundanya yang sedang sarapan di meja makan.

"Pagi April, kamu hari ini gak kuliah?"

"Ngak bun, hari ini aku lagi gak ada jadwal"

"Kamu mau kemana hari ini? Kalo kamu gak mau pergi kemana-mana bunda boleh minta tolong sama kamu buat anterin kue bolu ini buat tante Siska"

"Siap bunda" jawab April sambil mengunyah nasi goreng yang dibuat oleh bundanya.

Setelah sarapan, April langsung pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap pergi kerumah tantenya. Hanya butuh waktu 15 menit saja untuk sampai di rumah tante Siska.

"Assalamualaikum" teriak April saat memasuki sebuah rumah mewah

"Waalaikumsalam, eh ada April" jawab Alvin yakni anak dari tante siska.

"Iya, Tante ada di rumah kan vin?

"Yoi, mama lagi ada di kamar. Langsung masuk aja"

"Ada apa pril kamu cari tante?" Jawab tante Siska yang datang dari dalam kamarnya.

"Oh ini aku mau ngenterin kue bolu buatan bunda untuk tante" ucapnya antusias dengan mencium pipi kanan dan kiri tante Siska.

"Bilang makasih ya sama bunda kamu, oh iya kamu masih mau disini kan?"

"Iya tan, emangnya tante mau kemana sih kok udah cantik gini?" Tanyanya sambil mencolek dagu tantenya.

"Ih kamu bisa aja pril, ini tante sama Alvin mau pergi belanja bulanan dulu sebentar, nante titip jagain rumah sama kamu ya" pinta tante Siska yang pipinya masih merona karena pujian April tadi.

"Siap bos" jawab April dengan semangat 45

Akhirnya tante Siska dan Alvin pergi dan meninggalkan April sendirian di rumahnya. April memang sangat betah dirumah itu karena dia sejak kecil memang suka bermain disana karena berhubung dia anak tunggal dia memilih bermain dengan sepupunya itu. April memilih untuk untuk menonton TV di ruang keluarga. Hingga satu jam...

"Assalamualaikum, Assalamualaikum, Assalamualaikum" salam seorang cowok berkali-kali karena tidak mendapat jawaban.

" Waalaikumsalam, iya tunggu sebentar" jawab April dengan berlari-lari kecil dari dalam rumah.

Saat sampai di depan pintu, April langsung membukanya dan dia langsung diam membeku melihat siapa tamu itu. Hingga dia tersadar saat pertanyaan dari cowok tersebut keluar dari mulutnya.

Arga POV

Aku sangat kaget saat melihat seorang gadis keluar dari rumah sahabatku ini. Aku sempat bengong melihatnya dan menurutku dia juga melakukan yang sama denganku saat aku melihatnya membeku di tempat. Yang ada di pikiranku hanyalah "siapakah gadis ini?". Akupun mulai sadar dan bertanya padanya.

"Maaf mengganggu, kalo boleh tau apakah Alvinnya ada di rumah?"

"O..oh cari Alvin ya, maaf Alvinnya lagi keluar sama mamanya. Apa ada hal penting yang ingin di sampaikan?" Jawab gadis itu yang terlihat gugup.

"Oh gitu, aku ada perlu sama Alvin, kalo misalnya aku tidak mengganggu, bolehkan aku tunggu alvin di sini?" Tanyaku sambil menunjuk kursi yang ada di teras rumah Alvin.

"Oh iya silahkan, aduh..maaf ya aku sampek lupa mempersilahkan kamu duduk" ucapnya yang merasa bersalah

"Iya gapapa kok" jawabku sambil tersenyum kepadanya.

"Kalo gitu aku masuk dulu ya sebentar"

"Oke"

Setelah lima menit aku menunggu gadis itu, dia datang membawa sebuah nampan sambil tersenyum kepadaku.

April POV

Saat aku pamit masuk kedalam rumah aku segera menuju dapur untuk membuatkannya minuman dan mengambil camilan.

"Maaf hanya ini yang ada, silahkan!" Ucapku dengan menyuguhkan minuman dan camilan kepada cowok itu.

"Iya gapapa, maaf merepotkan" jawab cowok itu dengan memberikan sedikit senyuman.

10 menit telah berlalu tapi kita berdua tetap berdiam diri tanpa ada yang berbicara sedikit pun sampai dia mengerjakan sesuatu di laptopnya dan aku mencoba memberanikan diri untuk bertanya.

"Lagi ngerjain apa?"

"Oh ini aku lagi ngerjain makalah, sebenarnya aku kesini mau minta bantuan Alvin untuk mengerjakan makalah ini" jawabnya tanpa melihat wajahku.

"Oh gitu, boleh gak kalo aku bantuin kamu sambil nunggu Alvin dateng?" Tanyaku.

"Boleh kok, kalo memang tidak merepotkan kamu" jawabnya sambil tersenyum dan memberikan laptopnya padaku.

"Tentu tidak"

Hingga 30 menit berlalu Aku membantu mengetik makalahnya dan dia yang mendekte. Aku baru tau kalo namanya ternyata Arga saat kita bertukar nomer telepon, aku menulis namaku di hpnya begitupun sebaliknya.

Tit tit tiit tiitt (suara klakson mobil)

"Eh itu Alvin datang, sebentar ya aku bukain gerbangnya dulu"

"Iya"

Alvin dan Arga memilih untuk berbicara berdua di teras rumah Alvin sampai Arga pamit pulang. Sedangkan April memilih untuk membantu tantenya memasak di dapur.

"Kamu kenapa sayang kok senyum-senyum gitu" tanya tante Siska saat melihat keponakannya itu senyum-senyum sendiri.

"Hehe..gapapa kok tante"

"Pasti gara-gara temen Alvin yang di depan kan?"

"Ih apaan sih tante, tante sok tau deh" April mencoba mengelak dari tantenya

"Bilang aja kalo kamu suka sama Arga. Tante setuju kok sayang kalo kamu jadi sama dia. Dia itu cowok yang baik dan yang pasti gak bakalan nyakitin kamu kayak mantan pacar kamu yang sebelumnya"

"Tante ya sok tau banget deh, udah ah aku mau pulang aja dari pada disini aku diledekin terus sama tante" jawab April dengan muka cemberut.

"Gitu aja ngambek"

"Biarin aja, aku pulang ya tante. Assalamualikum" pamit April dengan mencium tangan tantenya.

"Waalaikumsalam"

Setelah sampai di rumahnya, April memilih untuk masuk kemarnya dan melaksanakan ritual mandi sorenya. Setelah selesai dia keluar kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya. Tiba-tiba hpnya berbunyi menandakan bahwa ada pesan masuk.

From : Arga
Assalamualikum

To : Arga
Waalaikumsalam

From : Arga
Kamu lagi ngapain? Aku ganggu kamu ngak?

To : Arga
Ngak kok, emangnya ada apa?

From :Arga
Kamu besok ada waktu ngak?

To : Arga
Ada tapi sore, soalnya pagi aku kuliah

From : Arga
Kalau kamu mau bisa ngak kamu bantuin aku ngerjain makalah lagi?

To : Arga
Bisa, kamu kerumah Alvin lagi aja

From : Arga
Okey, sampai jumpa besok ya!

To : Arga
Okey, assalamualikum

From : Arga
Waalaikumsalam

April senyum-senyum sendiri saat mengingat awal perkenalannya dengan Arga. Dia tidak sabar agar hari ini segera berganti esok, dia sudah sangat merindukan wajah Arga yang tampan itu.

Next part..

Jangan lupa untuk vote dan komen ya!

my mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang