Hubungan antara April dan Arga semakin dekat meskipun mereka menjalani hubungan jarak jauh. Mereka sering chattingan, vidio call, dan bahkan teleponan.
Mereka selalu memberi kabar satu sama lain. Hingga pada satu bulan pertama setelah mereka jadian, April berani untuk memperkenalkan Arga kepada orang tuanya begitupun sebaliknya.
Rumah April
"Assalamualaikum" salam Arga saat baru sampai di rumah April dan melihat ayah April sedang mencuci motor di depan rumah.
"Waalaikumsalam, cari siapa ya nak?"
"Mau nyari April om, Aprilnya ada?"
"Oh nyari April, ada kok. Sebentar ya om panggil dulu" ucap sang ayah dengan senyuman khasnya.
Ayah April pun memanggil April. Beliau menanyakan siapakah pemuda itu? Dan April pun menjelaskan sekaligus memperkenalkan Arga sebagai pacarnya. Arga meminta izin kepada calon mertuanya (ciee udah calon mertua aja nih si Arga) untuk mengajak April jalan-jalan.
Saat di dalam mobil, tangan kiri Arga dengan sengaja menggenggam tangan April lalu menciumnya sedangkan tangan kanannya mengendalikan kemudi.
"Iih apaan sih sayang" ucap April dengan rona merah dipipinya."I Love You" jawab yang diberikan Arga sambil terus mencium punggung tangan gadisnya itu.
"Udah dong yang, kamu fokus nyetir aja takutnya nanti kamu nabrak"
"Ngak akan sayang" Arga tidak mendengarkan ucapan April, dia tetap melakukan hal dia sukai itu dan bahkan hal itu akan menjadi favoritnya. April hanya pasrah menerima perlakuan Arga. Ada rasa bahagia dalam diri April melihat perlakuan sang kekasih yang sangat romantis itu. Hal itu terus dilakukan Arga sampai mobilnya berhenti di sebuah cafe.
"Sayang, kita makan disini aja ya" ucap Arga.
"Mmm..apa gak terlalu mahal kalau kita makan disini" ucap April dengan nada rendah.
"Ngak kok sayang, tenang aja. Uangku masih cukup kok buat bayarin kamu makan di cafe kayak gini"Arga mencoba memberi penjelasan pada April sambil mengelus gadis yang masih tampak ragu untuk makan di cafe itu.
"Iya aku tau kamu pasti mampu, tap.."
"Udah sayang kamu jangan terlalu banyak mikir deh, ayo kita turun"
"Oke"akhirnya April mengiyakan juga.
Saat Arga dan April mau memasuki cafe itu, Tiba-tiba...
Hai semuanya! Maaf ya aku baru bisa update lagi. Bukan maksudku untum membuat kalian penasaran, tapi ini karena kesibukanku untuk kuliah yang membuat cerita ini baru bisa aku update. Maaf ya kalo update nya terlalu lama dan terlalu pendek, maklum ini nulisnya curi- curi waktu disaat aku sedang KKN. Sekali lagi mohon maaf ya🙏
Jangan lupa untuk vote dan commentnya ya teman-teman😊 maklumlah aku masih pemula😆