9

596 42 6
                                    

✧✧✧ — Please appreciate me, give me a vote and comment after you read this story. Thank you for understanding — ✧✧✧








"Tidak masalah melakukan operasi mata saat dia sedang hamil. Ini termasuk operasi kecil, jadi, tidak akan membahayakan keduanya."

Jaehwan dan Daniel tersenyum lega mendengar penjelasan dari dokter tersebut. Itu artinya, Jaehwan masih bisa mempertahankan anaknya.

"Jadi kapan tuan Kim akan menjadwalkan operasi?"

"Secepatnya."

"Baiklah. Sebelum memutuskan, hubungi saya terlebih dahulu jadi saya bisa menyesuaikan dengan jadwal saya."

"Baik, terima kasih dokter."

Daniel dan Jaehwan bangkit berdiri lalu membungkuk sopan pada dokter sebelum mereka berdua keluar dari ruangan dokter tersebut.









DUA BULAN KEMUDIAN...









"Selamat atas pernikahan kalian, yang kedua kalinya."

"Terima kasih, Jisung hyung."

"Tidak, harusnya aku berterima kasih pada Daniel. Terima kasih karena mau bertahan untuk Jaehwan, walau sempat ada halangan terjadi. Terima kasih juga sudah menyembuhkan Jaehwan."

Daniel tidak merespon perkataan Jisung dan hanya memberikan tatapan datar pada Jisung. Jaehwan merasa tidak enak, takut kalau Daniel masih dendam pada Jisung karena sempat menyembunyikan keberadaan Jaehwan selama beberapa tahun. Jisung pun merasa tidak enak juga.

"Tidak perlu meminta maaf padaku, hyung. Aku sudah memaafkan keluarga Kim. Itu bukan salah kalian."

Jisung tersenyum lega mendengar jawaban dari Daniel. Disaat Daniel sedang sibuk dengan keluarga Kim, Jihoon datang bersama dengan seorang pria berambut blonde.

"Hyung!"

Daniel menoleh pada sumber suara, Jihoon yang memanggilnya. Daniel tampak menyipitkan mata melihat seorang pria yang berdiri disebelah Jihoon.

"Oh, Jihoon? Kamu sudah kembali dari New York?"

"Aku hanya mampir sebentar untuk datang ke pernikahanmu dengan Jaehwan hyung, yang kedua kalinya.."

Jaehwan yang melihat Jihoon ikut bergabung, berdiri disebelah Daniel. Sama dengan Daniel, Jaehwan memberikan tatapan bertanya saat melihat pria disebelah Jihoon.

"Siapa dia, Jihoon?"

"Oh, maaf aku lupa memperkenalkan dia pada kalian. Ini—"

Sebelum Jihoon memperkenalkan pria disampingnya, pria itu sudah lebih dulu membungkuk pada Daniel dan Jaehwan lalu memberikan senyum terbaiknya.

"Namaku Lai Guanlin, suami Jihoon hyung."

Baik Jaehwan maupun Daniel sama-sama terkejut mendengar Guanlin memperkenalkan dirinya sebagai suami Jihoon. Tentu, mereka tidak pernah mendengar kabar kalau Jihoon menikah di New York, dan tiba-tiba saja Jihoon datang membawa seorang suami.

"Jihoon, sejak kapan?"

"Sudah semenjak satu bulan yang lalu. Saat kami menyadari bahwa kami saling mencintai satu sama lain, Guanlin langsung melamarku dan menikahiku."

"Kenapa tidak mengundang aku!?"

Jihoon tertawa saat mendengar Jaehwan dan Daniel bertanya bersamaan. Jihoon baru saja menyadari saat ini, bahwa Jaehwan dan Daniel memang cocok bersama.

"Maaf aku tidak mengundang kalian, aku pikir kalian sedang sibuk mempersiapkan pernikahan kalian."

Jihoon menundukkan kepala sambil berjalan mendekati Jaehwan dan Daniel, lalu memeluk Jaehwan dan Daniel dengan pelukan erat.

"Maafkan aku pernah mengganggu hubunganmu dengan Daniel hyung. Semoga kalian berdua bahagia mulai sekarang."

"Terima kasih, Jihoon."

"Aku harap kamu juga akan bahagia bersama dengan Guanlin."















— Sementara itu, Seongwu —

Seongwu : author, kok aku tetep jomblo!?

Me : bodo amat udah tamat pokoknya :(

Seongwu : masih saya liatin, author :)

Seongwu : masih saya liatin, author :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TAMAT

Maaf kalau alurnya jadi kayak dicepetin ya ~ maaf juga karena Seongwu masih jomblo :) see you guys !

[ NIELHWAN : END ] Who are you?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang