0.3

1.2K 137 33
                                    

Bambam masih bergelut dengan pikirannya, ada apa dengan tubuh youngjae, itu tidak seperti luka yang tak disengaja, tapi itu seperti luka siksaan, tapi siapa yang melakukannya? Apakah jaebum, tapi itu terasa tak mungkin, jaebum dan youngjae selama ini terlihat baik baik saja, walau memang jaebum masih sedikit dingin dengan youngjae, tapi kalo bukan jaebum siapa lagi? Bahkan youngjae jarang sekali keluar rumah.

Bambam terkejut saat ia merasakan ada tangan yang melingkar di pinggang kecilnya, ia
memutar tubuhnya dan mulai memeluk tubuh tinggi pria tampan yang tadi mengejutkannya

"Kenapa hm?dari tadi kulihat kau melamun terus?" Yugyeom berbicara lembut sambil mengusap punggung sang calon istri

Sekarang bambam dan yugyeom sedang berada di kediaman Kim, kebetulan kedua orang tua yugyeom sedang ada urusan di luar negri,jadi yugyeom mengajak bambam menginap dirumahnya, lagi pula yugyeom tak tega membiarkan bambam sendirian di apartemennya, karna orang tua bambam menetap di Thailand, dan bambam tinggal sendiri di Korea.

"Ani, hanya saja ada sedikit yang mengganggu pikiranku" bambam berjalan menuju ruang tv, lalu mendudukan diri di sofa

Yugyeom menghampiri bambam lalu duduk tepat di samping bambam,tangan besarnya terulur mengusap surai lembut bambam

"Apa yang mengganggu pikiran mu? Ceritakan padaku, kau lupa aku ini calon suamimu"

Bambam beralih memeluk tubuh yugyeom

"Hmm...ak...ku khawatir jaebum hyung melakukan hal buruk pada jae hyung"

Yugyeom menyerengitkan dahinya bingung

"Maksudmu?"

"Siang tadi saat kerumah jae hyung kau ingat?"

Yugyeom menganggukan kepalanya,tangannya terangkat mengelus surai pemuda manis di pelukannya

"Hmm bagaimana ya...saat itu aku memeluk jae hyung lalu jae hyung meringis kesakitan,awalnya ku kira karna pelukan ku yang terlalu kencang,dan kau tau apa?"

Bambam memutar tubuhnya menghadap yugyeom
"Tubuh youngjae hyung penuh dengan luka"

Airmata bambam jatuh begitu saja,yugyeom yang melihat sang pujaan hati menangis reflek memeluk erat bambam

"Hikss saat aku bertanya hikss jae hyung bilang itu karna kelalaiannya hiksss, kelalaian apa yang menyebabkan pangkal paha mengeluarkan darah hikkss? Bahkan seluruh tubuhnya ada lebam hiksss, yugyy tolong jae hyung hikss" bambam menangis kencang dipelukan yugyeom-

-Sedangkan yugyeom bergelut dengan fikirannya, benarkah semua itu perbuatan jaebum?tp jika bukan jaebum siapa lagi?saat itu,detik itu rasa percaya bahkan hormat yugyeom untuk jaebum berganti menjadi rasa kecewa yg besar.

Untung bukan rasa coklat.ggg

-

"Dasar anak tidak berguna!!!"

PLAK

Satu tamparan mendarat di pipi tembam seorang bocah berusia 6 thn

Pria paruh baya itu menyeret bocah itu kedalam kamarnya,mengambil 'barang' yg selalu ia gunakan untuk menghukum bocah malang itu

SPRING [2JAE]   |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang