Youngjae sedang duduk disofa,senyumannya tak luntur sejak ia pulang dari rumah sakit tadi, tangan mungilnya masih terus mengelus perutnya,youngjae sekarang sedang menunggu kedatangan sang suami, biasanya jaebum akan pulang sebentar lagi.
Sudah sekitar 2 jam youngjae menunggu jaebum, sekarang waktu telah menunjukan pukul 12 tengah malam, youngjae sudah menguap berkali-kali ia benar benar mengantuk,tak biasanya jaebum pulang semalam ini.
Youngjae berdiri saat mendengar suara mesin mobil memasuki pekarangan rumah,youngjae berlari antusias menuju pintu,ia membuka pintu dan youngjae terpaku ditempat
Ini benar-benar menyedihkan,youngjae melihat suaminya sendiri sedang memeluk wanita lain,bahkan mencium wanita itu, jaebum masuk kedalam membiarkan youngjae yang menangis di depan pintu
Youngjae berjalan menuju kamar jaebum,betapa sakit hatinya mendengar suara desahan seorang wanita yang parahnya lagi yg didesahkan namanya itu adalah suaminya sendiri yang akan menjadi ayah dari anak youngjae
Youngjae duduk memeluk lututnya di depan pintu kamar jaebum, ia marah, ia kecewa, ia sedih,apakah ini saatnya youngjae pergi?youngjae trus menangis
Sudah sekitar 2 jam youngjae duduk didepan pintu kamar jaebum matanya sudah bengkak,hidungnya memerah,sungguh pemandangan menyedihkan
CEKLEK
pintu kamar jaebum terbuka,youngjae otomatis berdiri,sekali lagi air mata youngjae keluar,melihat jaebum memeluk wanita itu, hanya memakai celana pendek tanpa atasan,dan melihat leher wanita itu penuh dengan tanda yang jaebum buat
"Sayang apa dia jalangmu?" Wanita itu bertanya sambil memandang rendah youngjae
Jaebum hanya mengangguk
"Cih dasar jalang,murahan, tak tau-"
PLAK
Youngjae yang dari tadi menahan kemarahannya akhirnya menampar wanita dihadapannya,wanita itu memegang pipinya yang merah
"Berani sekali kau choi youngjae!!!" Makian keluar dari bibir jaebum
Jaebum mengelus pipi wanita itu lalu menciumnya
"Sayang kau pulanglah dengan supirku,biar jalang ini aku yang urus" jaebum mengecup singkat bibir wanita itu
Lalu menarik youngjae kedalam kamarnya
BRUK
Jaebum menghempaskan kasar tubuh mungil youngjae,merobek baju youngjae
"Kau nakal hmm" jaebum mengambil ikat pinggangnya di lantai lalu-
CTAK
Satu cambukan mengenai perut youngjae
"Ahh hyung sakit" youngjae mengusap perutnya
"Beraninya kau menampar wanitaku hm"
CTAK
Cambukan ke dua di perut youngjae
"Kau hanyalah budakku, kau tak berhak melarangku"
Jaebum menarik kuat rambut youngjae
"Hyungg hikss maafkan aku hiksss tolong lepaskan aku hiksss" youngjae trus meronta meminta ampun
"Apa kau bilang? Bahkan intinya saja belum Im Youngjae"
"Hikss jangan hyung,belakangku masih sakit, bahkan mengeluarkan darah banyak sekali hikss hyung maaf hiksss" youngjae trus memohon pada jaebum
"Kau kira aku peduli hm?"
-
04.00 dini hari