1.1 [END]

1.6K 107 15
                                    

Cap ini agak panjang, dengan 2K w, Jadi plis jangan baca dalam keadaan ngantuk, takut malah ketiduran hehe:v, maaf juga kalo bosenin, karna sesungguhnya aku bingung mau bikin epilog macam apa//plak//

Yasudah jangan banyak omong

Happy Reading(๑^ں^๑)
||

||

||

Waktu terasa begitu cepat, semua sudah membaik,tak ada air mata, tak ada lagi kesedihan.

Hanya ada kalimat Youngjae bahagia.

Kebahagian youngjae bertambah saat ke hadiran si buah hati,walau buruknya youngjae di vonis tidak bisa mengandung lagi dan rahimnya harus diangkat.

Youngjae terpuruk,sedih dan hancur kala itu,bahkan keterpurukan youngjae membutakan atensinya pada si buah hati yang baru menginjak usia 1 bulan.

Tapi jaebum tak akan diam saja melihat 'dunianya', dan 'udaranya' hancur, dengan ke hati-hatian jaebum memberi pengertian, bahwa semua baik-baik saja saat mereka bersama,dia tak apa jika memang hanya harus memiliki Jeno diantara mereka.

Im Jeno bayi yang di lahirkan youngjae sudah tumbuh remaja, usianya menginjak 16 tahun,wajah jeno 80% mirip dengan jaebum hanya saja,matanya tak terlalu kecil,dan guratan wajahnya lebih lembut dan tenang seperti youngjae,dengan eyesmile persis sang momma.

Jeno berwatak keras dan tegas seperti appanya, tapi dengan kasih sayang dan didikan lembut youngjae membuat hati jeno lebih lunak dan penyayang,terlihat dari usia dini jeno sangat disiplin dan perfectsionis,benar-benar seperti appanya,tapi jeno lebih lembut, dan pengasih seperti sang momma.

"Morning Mom," Jeno mencuri ciuman di pipi sang momma,Jaebum yang melihat kelakuan sang anak hanya merengut tak suka.

"Appa cemburu?appa are you kidding me?appa cemburu dengan anak sendiri,bahkan aku di dunia ini juga karna appa," Youngjae terkekeh mendengar penuturan anak semata wayangnya,tapi perkataan jeno ada benarnya, kenapa jaebum harus cemburu pada jeno? Jika setiap malam youngjae akan di kunci di kamar hanya berduan dengannya🌚.

"Sudah-sudah cepat habiskan makanannya," Youngjae menengahi perseteruan ayah dan anak itu.

"Haiii jae mommaaaaa," Youngjae terperanjat kaget saat seseorang memeluk erat tubuhnya,Youngjae memutar tubuhnya melihat si pelaku,senyum manis Youngjae terbit saat melihat pemuda manis dengan kulit tan persis dengan seseorang di masa lalunya.

"Jika kau datang pagi-pagi hanya  untuk mengganggu momma ku,lebih baik kau pergi,haechan-ah," ucap jeno ketus.

"Kau terlalu posesif terhadap momma mu son," Jaebum terkekeh geli melihat sikap posesif putranya.

"Sudah sarapan Sayang,ingin sarapan bersama?," Tanya youngjae lembut.

"Aku sudah sarapan mom," pemuda manis tersebut menghampiri jaebum memeluk leher jaebum erat.

"Baby kau memeluk appa terlalu kuat," jaebum berusaha melonggarkan pelukan haechan pada lehernya.

Haechan melonggarkan pelukannya,terseyum manis pada sang paman,ya haechan adalah keponakan jaebum.

Kim Haechan si manis berkulit tan tersebut,putra pertama Kim Taehyung dan Min Yoongi.

Ya,pada akhirnya Taehyung menyerah dan melepaskan cinta pertamanya untuk sang sepupu,Im Jaebum. Taehyung bertemu Yoongi saat Taehyung dalam keadaan mabuk berat dan tertidur di trotoar, frustasi yang kala itu menghampiri Taehyung berujung manis,dan mempertemukan Taehyung dengan rumah yang sesungguhnya ia cari.

SPRING [2JAE]   |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang