Gadis itu berjalan mengikuti cowok yang selama dua tahun penuh ini menjadi kekasihnya. Gadis itu menatap punggung cowok jangkung itu. Punggung yang lebar dan tegap selalu membuat gadis itu berpikiran untuk berhamburan memeluknya.
"Sayangggggg". Jerit gadis itu karna langkahnya kala cepat dengan cowok itu.
Cowok itu berbalik menatap gadis yang mengikutinya sejak dari parkiran tadi.
"Apa? ". Tanyanya dingin.
"Tungguin aku, aku capek ngejar sayang, jalan nya cepat mulu, sama kayak rel kereta api". Gadis itu menghentak-hentakkan kakinya di lantai.
"Jemput aku kesini". Lanjut gadis itu.
Cowok itu diam. Masih menatap gadis itu dari jarak 5 meter.
"Sayangggg". Jeritnya lagi. Cowok itu mendekat. Tak ingin menjadi pusat perhatian sekarang.
"Ayo". Cowok itu menggandeng tangan gadis itu. Gadis itu tersenyum sumringah. Suka kalau sikap posesif kekasihnya di tujukan padanya. Jadi, mau pada siapa lagi? Kan dia pacar satu-satunya.
Walaupun dingin dan irit bicara tapi kekasihnya itu memiliki tingkat ke posesifan yang sangat tinggi.
~kanaya novi anggielin. Gadis 17 tahun. Suka warna pink. Suka boneka hellokitty. Memiliki koleksi yang berbau pink. Memiliki mata hitam pekat. Ceria. Bawel. Manja.
~arsenio abizar. Cowok 17 tahun. Suka warna hitam. Cuek. Dingin. Irit bicara. Memiliki alis tebal. Berbadan atletis. Pujaan semua perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya
Teen FictionPunya pacar yang sikapnya dingin itu seperti makan permen rasa nano-nano.