Malam ini ada pertemuan besar antar geng di dekat rumah Sejeong. Dan gerakan ini di pimpin oleh Sehun, Ketua Geng Optimus. Dia hanya ingin membahas mengenai kesalah pahamannya dengan geng Brandal.
Berbagai motor dan mobil sudah terparkir di depan rumah bertingkat 3 itu.
"Gue ngucapin makasih banget buat kalian semua udah mau ngeluangin waktu buat kumpul." ujar Sehun sambil sesekali mencari keberadaan Daniel. Itu tujuan utama Sehun. Tapi nihil.
Ketua Geng Bangtan, Taehyung maju kedepan.
"Tujuan lo bikin ginian buat apa?" Tanyanya sarkatis. Jujur saja. Taehyung tidak suka bertele-tele.
Tak lama Daniel dan geng Brandal datang.
"Sorry kita telat." Ucap Minhyun.
"Sekarang udah lengkap... gue mau jelasin soal kematian temen-temen kalian waktu tawuran di daerah sini. Jujur aja gue minta maaf, karena pada saat itu geng Optimus lagi pada mabok."
Pandangan Daniel menajam, tangannya mengepal.
"Asal kalian tau, yang ngebunuh orang disini bukan geng Optimus aja."
Semuanya terlihat bingung.
Hanbin, Ketua geng Ikon maju.
"Apa maksud lo?"Suasana jadi riuh, karena mereka mulai curiga pada masing-masing geng. Bahkan yang tidak ikut tawuran pun mendapatkan tatapan yang sama. Tatapan dendam.
"Jangan bertele-tele! gue cape denger lo ngomong gajelas!" Kata Daniel sarkatis.
Sehun mencoba menenangkan dibantu oleh Chanyeol.
"Semuanya tenang dulu, jangan pada ngegas gitu dong! dengerin dulu temen gue ngomong. Ngomong mulu!"
Mon maap pak ceye, anda juga ngegas:))
Semuanya mulai tenang.
"Wonho, gue mau tanya... waktu itu lo bawa Guanlin, Jimin sama Chanwoo kan?" Wonho tidak mendengarkan kata Sehun dia sibuk merokok.
Dugaan gue bener, Wonho! Batin Sehun.
"Ngapain lo bawa Wonho segala, lo juga ada kan disana!" Jawab Minhyuk sarkatis. Jelas. Ia harus membela ketuanya.
"Santai dong!" Sahut Chanyeol mulai terusik.
"Gue santai. Lo aja yang ngegas!" Balas Minhyuk lebih sarkatis.
"Ngapa jadi pada berantem sih! cuma gitu ae kek bocah!" Ujar Jaehyun lalu memisahkan Chanyeol dan Minhyuk.
"Selesein dulu masalahnya, baru kita gelud." Timpal Woojin.
Minhyun menjitak kepala Woojin, "Diem aja lo." Bisiknya. Dan Woojin cuma nyengir.
"Maksud lo kematian mereka itu karena Wonho?" Tanya Daniel makin penasaran.
Perasaan daritadi muter-muter gajelas pembicaraannya. Taehyung pusing jadinya. Dia duduk aja sambil ngopi. Santai boss.
"Gimana Wonho? bisa dijawab?" Sehun kembali melontarkan pertanyaan. Ia masih sabar. Semua bukti, Sehun sudah punya itu. Tinggal menunggu timing yang pas.
Wonho tersenyum remeh, "Punya apa lo bihun?! berani nuduh gue?!"
Chanyeol gerah melihat tingkah Wonho yang sok, dia maju tapi ditahan oleh Kai.
"Santai.." bisiknya lalu Chanyeol diam.
"Tapi sebelum gue kasih buktinya, gue mau lo ngaku." Geng Monstax malah tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Brandal | Daniel Sejeong
Fanfiction[Completed] Ketika nakalku sudah hilang, apakah kau akan kembali? Started : 28.11.2018 Ended : 19. 12. 2018 Rank #1 in Godcouple (19 Desember 2018) #1 in Sejeong (23 Desember 2018) #8 in Brandal (19 Desember 2018) #5 in Seniel (31 Agustus 2020) #2...