[1] Brandal | Daniel Sejeong

Misi Pertama

Tringggg tringggg tringggg

Suara alarm sudah memenuhi kamar Sejeong. Gadis itu mulai membuka matanya dan berjalan menuju kamar mandi.

Mulai sekarang hari-hari sulit Sejeong akan segera dimulai.

Sejeong sudah siap. Ia pergi ke bawah untuk sarapan.

Sejeong duduk di meja makan bersama Mingyu, bi Idah juga pak Agus. Mereka sarapan bersama.

Satpam ataupun pembantu bagi Sejeong sama saja. Hanya saja orang tua mereka yang selalu membedakan.

Sarapan bersama telah selesai, sejeong menggandong tasnya. "Bi, Jeje bakal pulang malem.. jadi jangan dulu dikunci pintunya," ucap Sejeong pada bi Idah.

Bi idah mengangguk,
"Memangnya non mau kemana dulu?" Tanyanya penasaran.

Sejeong mengelus pundak bi Idah,
"Bibi gaperlu tau. Jeje berangkat ya." Pamit Sejeong lalu meninggalkan rumahnya tanpa bertegur sapa dengan Mingyu.

.

Mobil dark red itu sudah terparkir di parkiran kampus. Sejeong langsung turun dan menekan tombol lock.

Ketika Sejeong berjalan menuju kelasnya, dari kejauhan ada seorang lelaki berbahu lebar tampak sedang menunggu seseorang.

Ya. Dia Kang Daniel.

Daniel melihat ke arah seseorang yang sedang menghampirinya.

"Hei! nunggu siapa lo?" Tanya Sejeong dan Daniel hanya memandanginya.

Sejeong terheran, "Lo kesini mau ketemu siapa?" Tanya Sejeong sekali lagi.

Daniel menundukkan kepalanya, "Gua gakenal satupun anak sastra, ya gua kesini buat ketemu lu lah." Jawab Daniel sedikit kesal.

Sejeong mengangguk paham, "Lo ada kelas gak hari ini?"

Daniel menggeleng.