Rencana

1.4K 227 87
                                    

Sejeong udah sampe dirumah Doyeon. Dia menekan klason agar satpam membukakan pagar.

Tak lama pagar dibuka, mobil Sejeong masuk ke dalam halaman rumah Doyeon.

Anehnya, banyak sekali motor sport disana.

Sejeong menekan tombol lock lalu masuk kedalam rumah Doyeon.

Dia naik tangga, pas sampe di atas.. banyak sepatu sama helm. Dan pintu utama udah kebuka sebelum Sejeong buka pun.

Pikiran Sejeong udah melayang kemana-mana. Dia langsung masuk dan mencari tau sendiri.

"Doyeon." Panggil Sejeong, doyeon yang merasa terpanggil langsung menghampiri Sejeong.

"Hei jeongkuu."

"Ada apa sih rame-rame gitu di depan. Banyak motor, abang lo mau balapan?" Tanya Sejeong penasaran.

"Bukan. Itu geng Brandal lagi pada kumpul diruang tengah." Jawab Doyeon santai.

"Geng Daniel maksud lo? berarti dia ada dong disini?" Doyeon mengangguk

Sejeong tidak mau bertemu dengan lelaki menyebalkan itu lagi. "Gue pulang deh."

"Loh kenapa? karna ada Daniel? gue yakin dia gaakan berani ganggu lo. Ada gue." ucap Doyeon meyakinkan.

Doyeon langsung ngajak Sejeong ke kamarnya. Kebetulan banget, mereka ngelewatin ruang tengah.

"Eh ada Sejeong." celetuk Seongwoo, Sejeong cuma ngelirik malas.

"Oh ini yang namanya Sejeong." timpal Taeyong lalu tersenyum, Sejeong ga nyautin.

"Cantik ya." puji Ten, dibalas tatapan oleh Daniel. Loh??

"Mulus kakinya, gaburik kaya haechan." ledek Jaehwan dibalas toyoran oleh Haechan.

"Sejeong sombong ya." Ucap Jihoon, Sejeong melirik. "Eh jihoon, disini juga..sorry gue galiat tadi."

Jihoon menghampiri Sejeong, "Ngobrol-ngobrol dulu yu. Kangen gue ama lo." Kata Jihoon yang langsung diserbu oleh teman-temannya.

"Sa ae tukang ojek." Ledek Jaehwan

"Modusnya bisaan." Timpal Yuta

"Dih." Sinis Haechan

"Najong." Sambung Minhyun

"Musnah saja kou bangsat." Hina Lucas

"Jomblo ngepetrus." Ledek Mark

"Sialan lu semua?!" Balas Jihoon kesal

Sejeong yang tak menggubris langsung masuk ke kamar Doyeon.

"Jutek banget si neng, untung cakep." Ucap Haechan kesal tapi mesem-mesem suka. Aneh emang.

Jaehyun melirik Daniel, "Oh cewe itu yang nolongin lu waktu lusa?" Daniel mengangguk

"Cakep juga." Lanjutnya. Daniel menyiritkan dahinya lalu membuka suara "Ambil aja."

"Kaya barang aja sembarangan di ambil." Celetuk Minhyun dan di iyakan oleh Ten, Johnny dan jihoon.

"Jahe, lu emang demen ama si Sejeong?" Tanya Lucas memastikan

"Ya kalo hatinya kosong bakal gua isi." Jawabnya percaya diri

"Ngeri bosqu." Haechan bergidik ngeri. Makhluk seperti om-om ini bisa juga menggombal.

"Guys, Mina mau kesini. Gua jemput dia dulu ye." Pamit Mark lalu mengambil kunci motor.

"Hooh, Sono tiati." Balas semuanya.

[1] Brandal | Daniel SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang