Chapter 19

975 57 12
                                    

Ketika reza datang mendekati saaih dengan wajah tegang nya, walau tak terlalu diperlihatkan, tapi saaih tau karena ia pun bisa membaca pikiran seseorang
Itu salah satu keahlian dokter Saaih guys

"Kau ikut denganku, kita berbicara tapi tidak disini!"  Kata saaih penuh penekanan walau dengan halus

Mereka mengobrol di taman dekat kerajaan.
Suasana mencekam

"Saya tau bahwa anda yang sudah meneror keluarga saya, darimana saya tau? Anda tak perlu tau karena saya hanya ingin memastikan sekarang. Anda akan jujur ke kerajaan atau anda akan kabur dengan perasaan bersalah anda, saya tak mengenal sama sekali dengan kau, saya tidak tau apapun tentang kau, saya hanya tau bahwa kaum orang nya !"
Jelas saaih dengan nada marah walau tetap tenang.
"Maaf kan saya tuan!" Penyesalan reza
"Jadi bagaiamana?" Tanya saaih tentang keputusan reza
"Saya akan mengakui ke kerajaan, alasan saya adalah saya iri dengan keluarga kerajaan stars yang berkecukupan warga nya, sedangkan di kerajaan Ateam ekonomi sedang goyah, tapi kalian tidak membantu kami disana, saya benci dengan keluarga kalian karna tidak membantu kami, dan malah berpesta senang ria dengan para pejabat dan warga kalian. Tanpa peduli kerajaan tetangga!" Jelas nya mengeluarkan kekesalan sebenarnya.
Saaih berpikir dengan cermat, dan tenang
"Jika alasan mu seperti itu, kamu salah bahwa kita berpesta tapi kita membantu kalian, buktinya kamu masih bisa menjual dan membeli ke berbagai wilayah tetangga..!" Sebelum melanjutkan reza memotong pembicaraannya
"Kalau itu dari masih kejayaan sampai sekarang bisa kali, gk perlu bantuan!" Tegas nya kekeh
Saaih ketawa garing
"Kau salah, setelah kejadian permusuhan itu kerajaan Ateam rakyat nya di larang tak boleh pergi kemana mana, atas bantuan kami kau bisa ada disini dan yg lainnya pun, jika kau ingin tau bagaimana ceritanya sebaik nya kau tanya kan pada pemimpin d daerah mu.! Terimakasih atas waktunya, jika kau ingin meminta maaf datang lah kapan pun kau ke kerajaan dengan ikhlas!"
Lalu saaih pun pergi dari sana kembali bertugas ke rs.

Suasana mencekam

Di istana stars kedatangan tamu dari kerajaan Ateam dan kerajaan Thortops semua tegang

"Assalamualaikum!" Ucap saaih membuka acara karena semua terdiam tak ada yang berani memulai pembicaraan
"Wa'alaikumussalam!" Jawab semua
"Seperti yang kita ketahui, kejadian pesta kemarin masalah teror itu, terjadi karena aspek ketidak adilan katanya salah satu penduduk kerajaan Ateam !" Sela beberapa detik
"Oh ya? Dari mana kamu tau?" Tanya sang ayahanda
"Dia telah mengakui nya, sekarang dia dalam perjalanan ke kerajaan untuk.meminta maaf!" Tegas saaih yang muak akan semua kejadian terus menerus yang menimpa kerajaan
"Baguslah!" Jawab Muntaz si dingin

Beberapa menit
Seorang penjaga datang dan memberitahu bahwa reza sudah datang
Saaih menyuruh nya masuk

Reza masuk dengan gemetar
"Assalamualaikum!" Ucap reza
"Wa'alaikumussalam" ucap semua
"Maaf kan saya tuan!" Penyesalan reza membungkuk
"Mengapa kau melakukan itu? Kau iri dengan kerajaan ini? Kau malu tinggal dikerahkan ku? Kau malu mempunyai kerajaan yang belum makmur? Apa mau mu sampai menghancurkan nama baik kerajaan ku? Aku menghormati penduduk ku jika dia bersikap menjaga nama baik kerajaan dan semuanya. Tapi lain hanya bertingkah karena ke egoisan mu saja.!" Marah Raja Atta

Keadaan semakin mencekam

"Sudah paman, kita selesaikan dengan otak dingin paman!" Ucap fateh lembut menenangkan keadaan yang tidak enak
Semua sedikit menghangat

"Saya menyesal tuan, maaf kan saya tuan, saya khilaf, saya lupa tuan, saya tak berpikir panjang tuan, saya ikhlas di hukum tuan, saya ikhlas !" Ucap reza

Fatim tak tega dengan dia, bagaimana pun Fatim sangat cinta perdamaian di banding kekerasan atau egois seperti ini.

"Sudah cukup, Bentar lagi waktu adzan dzuhur dan jadwal.makan siang, sebaiknya kita tunda sekejap terlebih dahulu yah! " ucap fateh karena jika di lanjutkan semua akan emosi, mending kita sejuk an dulu pikiran dengan sholat



***
Akhirnya Author up lagi

Slow up ok!

Gak bisa sering up masih banyak kerjaan guys

Gimana seru gk?

Biasakan
VOTE COMMENT

nya oke

Detik detik Tamat

Sad or Happy
Ending?
See you next part

Dingin Vs Hangat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang