Chapter 11

1.4K 73 8
                                    

Semua terlihat sibuk untuk menyiapkan acara penyerahan tahta kerajaan kepada anak kedua kerajaan stars

Semua sibuk tapi di lain tempat ada sosok orang yang terdiam menyendiri tak ada kata yang ingin ia ucapkan rasanya dia marah kesal bercampur aduk, karena tak ada seorang pun yang ingat dengan hari ini hari penting baginya yah hari ini hari ulang tahunnya tapi tak ada yang mengucapkan apa mereka tak ingat dengan nya pikir mantu sulung keluarga stars dia adalan Abqoriyyah yang memang sedang ulang tahun 13 juli

Tapi di taman 2 orang laki2 sedang sibuk menyiapkan surprise untuk orang yang sangat mereka cintai siapa lagi kalo Bukan saaih dan qahtan mereka sengaja tak memberi ucapan kepada iyyah, membuat iyyah dari pagi tak ada mood untuk membantu pekerjaan kerajaan.

Mungkin keluarga yang lain tak mengingat nya karena si kerajaan stars ini jarang sekali mengadakan pesta ulang tahun hanya sweet seventen dan pernikahan saja paling juga itu pun atas permintaan anak2 mereka.

Setelah persiapan surprise untuk sang istri tercinta, saaih pun kembali  ke rumah sakit karena ada pasien yang harus segera di obati, dan juga untuk sang ibu yang ia cintai Qahtan pun pergi untuk bermain kembali karena mereka akan mengucapkan nanti jam 10 malam ketika semua orang kerajaan telah istirahat .

Semua terlihat sibuk, Muntaz dan saleha berjalan jalan d taman depan untuk menikmati pernikahan nya yang sudah hampir 1 minggu itu dengan sikap nya yang kurang romantis kepada saleha membuatnya berbeda karena harus bersikap lebih romantis kan udah SAH tak ada lagi penghalang untuk segalanya.

Dan di sisi lain fateh yang sudah bingung atas keputusan yang dia ambil benar atau tidak sedang terduduk mesra dengan sang istri di balkon kamar nya, walau sedang seperti ini fateh tetap lah orang yang humoris tanpa memikirkan masalahnya sekarang.

"Mas! Bukannya sekarang ka iyyah ulang tahun yah?" Tanya Fatim ketika mereka mengobrol di balkon teringat akan sang kaka yang sedang ulang tahun.
"Benarkah sayang? Aku lupa!" Kaget fateh
"Iya coba tanya saja ka saaih pasti dia sedang merencanakan sesuatu!"
"Baiklah ayo!"
Mereka beranjak pergi untuk ke rumah sakit menemui sang kaka sulung

Qahtan yang sedang bermain melihat aunty dan uncle humoris nya yang terlihat berjalan terburu buru
Dia menghampiri keduanya

"Uncle and aunty mau kemana?" Tanya si kecil
"Uncle dan aunty akan ke rumah sakit sayang!" Jawab fateh
"Mau?"
"Ada urusan dengan your dad" jelas fateh
"Ikut boleh?" Tanya nya dengan andalan memohon nya
Yang di iyakan oleh fatim

Akhirnya mereka pun ke rumah sakit karena jarak yang dekat dengan kerajaan

"Assalamualaikum" ucap mereka setelah sampai di ruangan saaih
"Wa'alaikumussalam, masuk!" Ucap seseorang dari dalam
"Eh kalian ayo duduk!" Tawar saaih kepada Fatim dan fateh
"Dad!" Qahtan yang langsung berlari ke pangkuan sang ayah yang disambut baik dengan nya dan duduk si pangkuan nya
"Ada apa ko kesini?" Tanya saaih
"Ka! Kita mau tanya serius!" Ucap fateh sok serius amat yah
"Tanya apa?"
"Kaka kalo ka iyyah sekarang ultah kan?" Tanya Fatim sebelum mendahului ucapan fateh yang pasti akan ngawur
"Iya, emang ada apa yah koq kalian tanya itu? Kalian kan sedang sibuk Bentar lagi kau di nobatkan menjadi pengganti ayah !"
"Ka, tetap saja kita harus merayakan jjuga kan gak enak gitu pasti ka iyyah merasa sedih kan, sudah lah kan acara itu masih cukup lama untuk kita siapkan kenapa kuta tak merayakan ultah ka iyyah dulu?" Jelas fatim
"Iya kaka udah siap in semua nya tenang aja, udah yah jam 10 malam kaka tunggu d taman belakang ada sesuatu surprise untuk iyyah, ok!"
Dan semua mengangguk setuju

Tapi d lain tempat seseorang sedang bersedih murung nampaknya hari sudah larut dan belum ada juga orang mengucapkan nya setidaknya beri lah dia doa, dia kesal dengan semua nya, dari pagi dia hanya diam d kamar tak berminat untuk keluar .

Matahari sudah tenggelam semua sudah siBuk beribadah d masjid sampai jam 8

Setelah itu keluarga kerajaan akan makan bersama, tak ada yang berbicara atau canda tawa di meja makan semua fokus akan makanan Nya itu.

Tiba tiba ada suara sering telpon d hp saaih

"Aku angkat telpon dulu!" Langsung berlalu
Entah apa yang di bicarakan saaih yang memBuat iyyah sediKit cemBuru kepada nya karena tak menelpon d dekat nya saja tak perlu jauh2 seperti itu.

Setelah nya mereka makan kembali dan setelah beres

"Ayah,Bunda saaih ada perlu dulu d rumah sakit jadi saaih akan cepat kesana!" Dan mengecilkan matanya ke arah fateh dan fateh mengerti, lalu iya pun berbicara
"Baiklah sana kau pergi kaka ku sayang!" Yang membuat semua tertawa, saaih pun pergi berlalu tanpa sepatah kata pun kepada iyyah.

Jam 10:00 p.m ini dia waktu nya
Kerajaan nampak sepi

Iyyah khawatir dengan sang suami tiba2 pintu kamar d buka dan itu adalah fatim

"Kaaaa.. ( nafasnya sangat tak teratur) kaaa." Dia mengulangi kata yang sama
" ada apa?" Tanya iyyah khawatir
" ka saaih d taman belakang cepatlah, diaaa!!" Tanpa melanjutkan kata2 fatim, iyyah langsung pergi kesana yang di buntuti oleh semua anggota kerajaan stars.

Setelah d taman semua gelap
Tiba tiba saja


Haru senang sedih semua tercampur d hati iyyah semua mengucapkan nya

Terjadilah suap suap kue dan acara yang lain nya karena ini acara hanya boleh sampai jam 11:30 p.m. saja tidak boleh lebih

Setelah acara selesai pemberian kado selesai semua kembali ke kamar masing2
Di kamar saaih dan iyyah

"Aku kira in kamu gak ingat sama aku!"  Ketua iyyah
"Hehe, maaf in aku sayang, aku ingin mejadi yang terakhir maka nya d acara aku belum mengucapkan nya
Happy birth day my dear !"

Edisi sensor
~~~

***

Happy Birth Day
Abqoriyyah Mutamimah Halilintar

🎉🎉🎉🎉

Sorry part nya pendek
Spesial b'day iyyah

Budaya kan vote waktu membaca
Dan kasih kritik dan saran juga yah

VOTE AND COMMENT AND SHARE

See you next part

Dingin Vs Hangat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang