Chapter 17

1K 43 17
                                    

Pesta Rakyat yang sangat meriah, tapi di sisi lain rakyat tak tau bahwa banyak yang akan terjadi dengan penjaga an ketat sekarang ini

Arrrggghhhhh

Suara dipojok kanan membuat semua menoleh

Seseorang berlari dan langsung memeluknya tak peduli dgn tatapan yang lain

"Lepas aku mohon!" Dengan tangis an
"Kenapa dengan mu sayang ?" Tanya sang suami Muntaz

Saleha tak menjawab ia merasa nyaman dalam pelukan ini, ia memeluk lebih erat bahwa dia takut dan akhirnya Muntaz membawa saleha ke kamar

"Ada apa?" Tanya saaih kepada Muntaz ketika melihat Muntaz sekarang membawa saleha
"Entahlah tapi aku rada penjagaan harus semakin ketat, musuh kita sudah mendekat dan menyakiti orang sekitar kerajaan!" Jelas Muntaz dan jarang sekali Muntaz berbicara panjang dengan sang kaka sulung karena tak dekat dan lagi mau apa ia berbicara banyak jika tdk ada masalah penting
"Baiklah, kau bawa saleha le kamar, biar aku yang mengurus ini karena sebagian orang penting sedang di dalam membereskan masalah !"
Muntaz tersenyum dan mengangguk lalu berlalu karena melihat saleha yang makin ketakutan

Setelah acara kembali normal semua dan para orang penting sudah selesai dengan masalah, hanya sedang mengobrol santai saja

"Aunt !" Teriak baby Qahtan dengan mata merah nampaknya ia akan menangis dan ia langsung memeluk Fatim

"Kenapa baby?" Tanya Fatim karena Qahtan menangis dalam pelukan nya

Tiba tiba

Arrrggghhhhh

Abqoriyyah berteriak

"Kenapa mba?" Tanya Fatim mendekat dan memeluk iyyah dan qahtan

"Saaih tim..!" Masih dengan tersedu sedu iyyah berbicara

"Mba tenang dulu yah!"

Mereka sedang di dalam kerajaan jadi hanya sedikit yang memperhatikan dan juga seperti tak peduli karena mereka takut mencampuri urusan kerajaan

Mereka akhirnya pergi ke kamar iyyah terlebih dahulu

"Saaih kecelakaan tadi!" Sendu iyyah

"Apa!? Kenapa bisa? Bukan hoax kan mba?" Tanya Fatim sudah ingin menangis tapi ia tau, iyyah dan Qahtan harus di tenang kan terlebih dahulu

"Asisten RS kerajaan yang telpon tadi ke mba, dan tadi sudah banyak yg menelpon mba dari RS !"
"Ya sudah sekarang kita pergi ke RS mba, untuk tau semua!" Ajak Fatim yang langsing di iya kan oleh iyyah dan Qahtan

Setelah di RS ternyata benar bahwa ada yang sengaja menabrak saaih ketika ia akan pergi ke daerah warga tapi ada mobil dengan cepat ber arah kepada nya dan akhirnya ia masih sedang ada di ICU

Setelah nya gayo menelpon fateh, ia yakin fateh belum tau

"Assalamualaikum sayang " suara fatim sudah sendu
"Wa'alaikumussalam, apa yang terjadi? Dan kau ada dimana? Mengapa suara mu sendu sayang?" Tanya fateh khawatir akan sang istri
"Aku ada di rs, dengan bang saaih, mba iyyah dan Qahtan !" Katanya
"Oh kau sedang menemani qahtan bermain sayang ya sudah jgn kecapean !"
"Bukan.." belum beres udah di potong
"Terus kau kenapa? Apakah kau sakit?" Fateh kembali khawatir
"Bang saaih kecelakaan sayang!" Jelas fatim walau sedikit deg deg an ketika ia mengucap itu
"Apa!?" Fateh kaget
"Aku akan ke RS skr!"
Fateh langsung menutup secara sepihak

Di kerajaan

"Fateh kau akan kemana?! Kita berkumpul dulu sebentar untuk ancaman pesta rakyat sekarang!" Tegas ayahanda
Fateh tak bisa mengucap apapun, ia langsung ke ruang kerja

"Dimana Muntaz, saaih, saleha, iyyah, Fatim? Apa kau melihat fateh?" Tanya ibunda
"Muntaz dan saleha tadi di kamar karena saleha tadi terkena serangan membuat ia trauma..." belum beres ia berbicara sudah terpotong lagi oleh sang mertua

"Apa? Mengapa tak bilang ya sudah sekarang Kita tunda dulu saja, kita harus lihat kondisi saleha!" Ucap raja thoriq

Membuat semua setuju tapi tidak dengan fateh

Akhirnya ketika semua akan beranjak naik ke kamar saleha dan Muntaz, fateh hanya terdiam karena ia takut terjadi apa2.di RS

Kring kring telpon fateh berdering lagi
Membuat semua menoleh pada nya

"Eh, aku akan angkat dulu, boleh?" Tanya fateh kepada sang orang tua disitu
"Silahkan !" Kata ayahanda

Ketika fateh mengangkat
"Sayangggg" suara serak fatim dengan tangisan nya

"Ada apa ? Aku akan kesana secepatnya sayang tunggu aku"

Fateh menutup dan ia tak sadar bahwa semua orang tua melihat nya heran karena fateh sangat khawatir

"Aku harus pergi ada sesuatu yang harus aku selesaikan di tempat lain!" Tegas fateh ketika ia akan berangkat

"Ada apa nak?"
Tapi fateh tak menjawab pertanyaan bunda, ia langsung.berlari pergi, pasalnya ketika ia harus menjelaskan waktu akan terbuang sia sia, karena di lain ada yg butuh dia sangat butuh

Semua yang ada di kerajaan bingung

"Sekarang kita lihat saja saleha terlebih dahulu, mungkin fateh memang ada urusan penting!" Ucap ayahanda tersenyum walau ia aneh akan tindakan pengganti nya sekarang anak kedua nya

Fateh sudah sampai di RS, ia langsung melihat ke arah Rs bagian anggota kerajaan disana sudah ada Qahtan dalam delapan fatim dan iyyah yang hanya menunduk

"Ada apa?" Tanya fateh mendekat
"Saaih harus segera dioperasi karena ada benturan di sekitar kepala, dan itu jika gagal jika tak meningGal yah saaih akan kehilangan ingatan nya!" Jelas iyyah yang sejarah dipeluk Fatim karena Qahtan di gendong fateh

Fateh tak tau harus berbuat apa, yang ia tau seka$ang ia harus menenangkan pikiran sama orang

Hari salon larut Qahtan pin tertidur di pangkuan fateh

Kring kring

Hp fateh pun berdering ada yang.menelpon tertera nama nya my umi

"Assalamualaikum!" Ucap bunda di seberang
"Wa'alaikumussalam, ada pa bunda?" Tanya fateh
"Kau ada dimana? Dan dimana yang lain,? Ini sudah larut, semua orang mengkhatirkan mu dan yang lain, saleha sudah baik baik saja, dan masalahnya sudah hampir beres, tapi kau ada dimana?" Tanya ibunda kesal karena sang anak tadi tiba2 pergi
"Aku di RS bun..."
"Sedang apa? Siapa yang sakit? Apakah kau sakit? Atau istri.mu?" Tanya bunda memotong lagi perkataan fateh
"SAAIH bunda....


***

Sorry telat update kemarin mau update tiba tiba aja ada hal yang harus kerjakan lagi

Aku bakal susah update mungkin minggu depan karena mau fokus ujian dulu sekarang


Gimana nih?
20 Chapter cerita Tamat yah?
Atau berapa nih?

Kalian paling suka part yang mana?

Dan kalo aku buat Cerita bukan tentang GH setuju gak?

Yang lihat banya, tapi yang VOTE dan COMMENT
Sedikit
Aku butuh Vote kalian buat semangat aku nulis lebih lanjut

Seru gak sih cerita ini? Monoton gak?

See You next Part

Dingin Vs Hangat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang