Dingin Vs Hangat

Chapter 14

Dan seseorang itu adalah orang yang sangat mereka kenal

"Tuan dia sudah datang!"

"Suruh ia masuk!!" Suruh fateh

"Maafkan aku !" Seseorang itu tiba tiba datang dan bersimpuh di hadapan mereka dan air mata yang sudah bercucuran

Dia

Bang bani

"Saya tak sangka kepada mu bani, kau sudah menjadi tangan kanan di kerajaan ini sejak lama, tapi kau  menghancurkan kepercayaan kerajaan ini, dengan begitu mudah nya, apa alasan kau menyebarkan ini semua bani?" Tanya ayahanda yang marah walau beliau masih dalam keadaan tenang tapi ada raut kekecewaan di wajah nya

"Maaf kan saya tuan, kemarin saya hanya asal bicara tuan, saya tak.bermaksud apapun"

Semua terdiam bukan karena apa apa tetapi tiba tiba saja ada yang membuka pintu
Dan

Dia

Adalah

"Maaf aku mengganggu tapi kedatangan ku kemari ada sesuatu yang harus di luruskan dalam pertikaian ini!" Iya dia adalah raja Ateam

Author lagi kangen sama jendral Ateam di cerita ini Hehe

"Ada apa memang nya pa?" Tanya fateh
"Ada sedikit yang harus aku luruskan !" Tukas Atta
"Silahkan papa duduk terlebih dahulu, dan tenangkan dulu" jelas Fatim karena ia melihat sang ayah sedang dilanda emosi

"Maafkan saya tuan!!" Lagi lagi bani mengucapkan hal itu, membuat saaih tak tega, pasalnya ia sangat dekat dengan bani

"Jadi ada kesalah pahaman disini, bani memang salah tapi yang menyebarkan ini itu bukan bani karena masih ada yang lainnya bani disitu hanya bercanda dengan seseorang itu, tetapi seseorang itu menganggap itu benar terjadi dan menyebarkan ke semua rakyat, saya bukan ingin menyelamatkan bani, karena saya sendiri kurang tau siapa itu bani, tapi di perjalanan saya kesini untuk menemui anak ku, saya mendengar percakapan seseorang yang menunjuk kan bahwa dia akan menghancurkan kepercayaan terhadap sesama di kerajaan ini, dia adalah orang dari dalam kerajaan ini, dia itu bila!" Tukas Atta membongkar segala kejahatan berita hoax itu.

"Apaa!!?" Semua terheran, pasalnya bila adalah gadis yang baik, yang selalu membantu kerajaan, dia termasuk tangan kanan ayahanda juga untuk mengurus masalah keuangan kerajaan.

"Bani! Apa itu benar?" Tanya ayahanda
Bani hanya menunduk, karena dia pun baru tau akan hal itu, memang waktu itu dia sedang berbicara dengan masyarakat dan bila datang dan ikut gabung dengan kita semua,
Bani bingung bagaimana pun ia tak mau membawa orang lain disini.

"Jawab bani!!"
Tegas ayahanda yang mulai naik oktaf
"Maaf tuan, saya tidak tau akan hal itu semua, saya memang sedang bercanda dengan mereka tuan, tapi saya tak tau berita itu sudah sampai ke semua rakyat! Maaf tuan!" Bani sangat sedih dan dia merasa tak pantas ada disini

"Sudah kita tutup dulu sekarang, dan kau bani kami masih ada rasa kepercayaan terhadap mu, kami kasih kau kesempatan kedua tapi maaf kau akan turun jabatan di kerajaan ini!" Tegas fateh, karena ia tau keadaan makin panas dan ayahanda nya sudah terpancing emosi

"Terimakasih tuan, saya janji akan memperbaiki semua keadaan ini tuan" sungkan bani kepada semua anggota kerajaan

Setelah itu semua mereka berkumpul dulu untuk membahas harus seperti apa kerajaan ini?

"Terimakasih pa, atas pemberitahuan nya lusa akan diadakan rapat semua termasuk bila dan bani, dan kerajaan yang terlibat akan datang, semoga akan ada jalan keluar dari ini semua!" Jelas fateh

Semua percaya kepada pimpinan fateh  bahwa ia akan bisa menenangkan rakyat dalam keadaan iNi semua.

Semua sudah kembali ke aktifitasnya lagi

Di ruang kerja ayahanda sudah ada ke 3 anak dan ayahanda

"Ayah akan percaya kepada kalian bertiga, semua pasti ada jalannya, dan kau fateh sekarang kau sudah dewasa akan tau apa yang kau harus lakukan pada keadaan ini karena kau pemimpin disini dan kau saaih walau kau bukan pemimpin tapi kau anak sulung disini dan kau harus bisa membantu fateh dalan urusan nya jangan terlalu sibuk di rumah sakit yah nak dan kau Muntaz kau harus bisa bersikap hangat kepada semua orang jangan dingin seperti ini lagi, kalian harus bersatu bukan siapa yang lebih tinggi dari semua nya tapi kalian harus tau bahwa kalian bersaudara tanpa lihat derajat, semangat !"

Pesan ayahanda ketika mereka semua berkumpul di ruangan ayahanda dan ber pelukan menandakan bahwa mereka akan selalu bersatu selalu mendukung satu sama lain.

***

Sorry jarang update yah 🙏🙏

Dukung terus yah

Vote and Comment

See you next part karena akan berakhir beberapa part lagi

Dukung terus yah