Memory

Bangkit lagi.

  Beberapa hari setelah kejadian itu, Sora tidak masuk sekolah. Dia merasa bahwa dia masih harus beristirahat agar memori itu tidak sering muncul.

  Setelah beberapa hari tidak masuk, akhirnya hari ini Sora memutuskan untuk masuk sekolah.

--Di Sekolah--

"Hey, sodah baikan Sora ?" Tanta Clarra yang menghampiri Sora dari belakang.

"Ya, aku sudah lebih baik. Terimakasih telah menemaniku beberapa hari yang lalu." Jawab sora sambil tersenyum

"Baiklah, jika ada sesuatu, jangan sungkan menghubungi seseorang ya Sora." Balas Clarra.

  Setelah itu, mereka langsung pergi menuju kelas masing - masing. Jika ingin ke kelasnya, Clarra akan pergi lurus dari jalan yang ia lewati barusan bersama Sora. Sedangkan Sora, dia belok ke kiri dari jalan yang ia lewati bersama Clarra.

"Baiklah, kita berpisah disini." Sahut Sora sambil berbalik.

"Sora !! Ingat, jangan sungkan menghubungi seseorang ya." Balas Clarra.

"Ya, baiklah, jika terjadi sesuatu aku akan menghubungi kalian." Jawab sora sambil menunjukkan senyum di wajahnya.

  Jam istirahat tiba, Sora masih merasa tidak enak badan, sehingga, dia pun menghubungi Clarra

--Beep.. beep.. beep..--

"Halo, Sora ada apa ?"

"Bisakah kita bertemu di taman belakang ?"

"Oh, maaf, aku tidak bisa sekarang, aku ingin mengikuti ulangan susulan. Dan sepertinya Devan juga tidak bisa, karena dia sedang membantu guru."

"Oh.. baiklah, terimakasih Clar"

"Ya, maaf.."

"Tidak masalah, baiklah, ku akhiri dulu ya Clar.."

"Baiklah.. daah"

"Daah.."

  Sementara Sora berpikir dia akan menghubungi siapa, seseorang menepuk punggungnya dari belakang.

"Bwaaa kikook !!"

--kriik kriik kriik..--

"Yah.. kok tidak kaget ??"

"Kak Kei.. jika ingin mengagetkan seseorang.. pastikan kau tidak mengeluarkan suara sedikitpun.. sedangkan tadi, kau bahkan tertawa (walaupun dengan suara yang kecil)."

"Oh.. jadi kau mendengarnya ya.. hehe.. tapi, kenapa kau sendirian disini ?"

"Tidak ada apa apa kak."

"Baiklah ayo kita makan bersama kakak di belakang sekolah.. anak anak juga pasti banyak yang pergi kesana."

"Ehh tunggu ! Kenapa aku lupa ya kalau aku punya seorang kakak !! Kalau begitu tadi aku menghubunginya saja !!!" Ucap Sora dalam hati.

"Ada apa Sora ?"

"Oh.. tidak ada apa apa kak.. ayo kita pergi saja sekarang."

"Baiklah ayoo.."

  Mereka berdua akhirnya pergi ke taman belakang sekolah untuk makan bersama.

"Bagaimana, masih merasa belum baikan ?" Tanya Kei

"Tidak, aku sudah merasa baikan walau kadang masih terasa pusing."

"Baiklah, setelah pulang sekolah datanglah bersama Clarra dan Devan ke atap sekolah."

"Memang ada apa kak ?"

"Sudah, datang saja, kau akan tau sendiri nanti."

"Baiklah, akan aku usahakan untuk datang ke atap."

  Sesuai perkataannya pada Kei, pulang sekolah dia langsung pergi menjemput Clarra dan Devan di kelas mereka dan langsung pergi ke atap sekolah. Sebenarnya, Sora dan Devan sudah tau rencana Kei di atap tapi mereka pura pura tidak tahu.

  Sesampainya di atap, Kei langsung menutup mata Sora dan menuntunnya menuju Atap sekolah bagian luar.

"Tutuplah matamu Sora." Sahut Kei.

"Ehh .. baiklah, tapi memang kenapa ?" Jawab sora sekaligus bertanya.

"Sudah ikuti saja Sora." Tambah Devan

"Ya, ini akan menyenangkan Sora." Tambah Clarra.

"Ehh.. memang kalian sudah tahu rencana kakak ?" Jawab Sora kebingungan.

"Ya, kami mengetahuinya tapi kami diam saja. (Tentu saja karena kakakmu melarang kami memberitahumu)" Jawab Clarra dan Devan kompak.

"Hh.. baiklah aku pasrahkan saja kepada kalian semua.." jawab sora lemas.

"Hehe.. baiklah." Jawab mereka bertiga kompak.

  Setelah sampai di bagian luar atap sekolah, mereka membuka mata Sora, dan.. betapa terkejutnya dan terharunya Sora saat dia mendapatkan sesuatu yang sangat indah.

"Kakak.. ini.. untukku." Tanya Sora terharu.

"Tidak, ini untuk orang lain." Jawab Kei kesal.

"Apaa !! Lalu untuk apa aku disini ??" Jawab sora lagi.

"Tentu saja ini untukmu.. Sora jelek !!" Timpal Kei lagi.

"Sebutkan kata itu lagi maka aku berharap tayo dan teman temannya akan menabrakmu disini kakak !!"

"Tapi aku inginnya thomas.. bukan tayo.. aku lebih suka kereta bukan bis." Jawab Kei yang membuat Sora kesal..

"Kakak !! Aku berharap tayo datang sekarang juga kehadapanmu !!" 

  --Hai Tayo, hai Tayo, dia bis kecil ramah melaju, melambat, Tayo selalu senang. Hai Tayo, hai Tayo, dia bis kecil ramah melaju, melambat, Tayo selalu senang.-- tiba tiba lagu itu berbunyi dari hp Devan.

"DEVAAAN !!! HENTIKAN LAGU ITU.. SORA BISA SEMAKIN MENJADI JADI !!"

"Groaarrr.." seketika teriakan keluar dari mulut Sora.

"Kalian ini, sudah.. mulai dulu acaranya."
 
  Setelah itu.. mereka memulai acara dan dari situ.. Sora mulai berusaha melupakan masa lalunya itu.

Haloo.. saya Aiko.. mulai sekarang, jika saya bisa, saya akan update Wattpad ini Hari Selasa, Jumat, dan Sabtu.

Terimakasih 💞