22. Leave your lover [FajRi]

4.6K 370 122
                                    

Leave your lover

[FajRi]



Fajar Alfian, mendengar namanya maka orang orang akan mendeskripsikan bagaimana ceria dan bobroknya dia.

Bagaimana ia selalu berusaha menampilkan senyum terbaiknya, selalu heboh dan lucu. Jadi, kalau tiba tiba dia murung, orang orang pasti bakal khawatir.

Hari terakhir liburannya di pulau, ia merasa sedikit lega setidaknya tidak terlalu kepikiran yang ada di Jakarta.

Di perjalanan pulang, lagu Sam Smith berjudul leave your lover terputar. Membuat fajar menghela napas panjang, ini adalah lagu nya untuk Rian.

Bisa dibilang, mereka berdua sedang sedikit rumit. Fajar cemburuan, Rian labil deket cewek sana sini. Ketika mereka coba bicara, yang ada cuma pertengkaran baru. Ketegangan baru.

"Jom, bisa gak sih kamu peka? siapa yang selalu ada buat kamu?"
"Apasih a, bisa gak kamu inget gimana perasaan aku waktu nunggu kamu pulang, kamu sering bohongin aku, bilang main sama temen temen tapi kamu diem diem ketemuan kan sama si cewe majalaya?"

Fajar tertegun, katakanlah dia juga egois.

"Itu yang kamu bilang ada buat aku?"
"Aku udah gak ada apa apa sama dia, kamu pikir kamu sekarang gimana? deketin cewe sana sini, aku sayang sama kamu! bahkan si cewe itu cuma manfaatin kamu, bisa nyadar gak sih jom!"

Fajar, pertamakalinya seumur hidup menaikan nada bicaranya ke Rian. Rian gak suka dibentak.

"Terserah lo lah jom! percuma gue ngingetin lo, udah di butain kali sama dia. Gue cuma gak mau lo dimanfaatin, gue sayang lo, lo masih gak bisa liat?" Fajar sekuat tenaga menahan air matanya.

Rian juga menahan tangisnya.

"Aku pusing a, jujur, gak ngerti sama perasaan sendiri. kita gak sekamar dulu ya"

Fajar remuk, ia tau perlahan-lahan kehilangan Rian. Seberapa banyak orang yang coba deketin Rian, cuma dia yang paling ngerti Rian.

Rian, masih sayang aa gak?

Fajar membatin, dia tidak suka bertengkar dengan Rian, lebih baik menuruti BM rian kalau lagi pundung daripada harus diem dieman begini.

"Jom, serius amat, lagi ngapainsih"

Fajar duduk disebelah Rian, menengok apa yang ada di layar hpnya.

chat wa, sama mbak gamers lagi.

"mas rian, mabar yuk"
"mas rian ada latihan gak besok? temenin aku ke gramed dooong"

Fajar tidak mau melihat lebih jauh, sebelum hatinya semakin sakit. Begini ya rasanya mencinta tapi gak dibales?

Padahal, ia baru saja ingin mengajak Rian makan ditempat favorite mereka dari jaman piyik, mau ngajak Rian ke pulau bareng juga.

Between Us {FajRi, JoTing, MarVin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang