"Trus, gimana caraku kembali?" Tanyaku setelah mendengar penjelasan Cre.. crever! Ya, Crever.
"Tidur,"
"Ng? Apa maksudmu?" Tanyaku.
"Kau tidur di dunia nyata, maka kau bangun disini. Kau tidur disini, maka kau bangun disana. Paham?" Jelas Crever. Entah penjelasan keberapa aku tak ingat.
"Hm hm! Aku ngerti," ucapku kayak guguk.
"Nah, pulang sana,"
"Kamu ngusir?"
"Iya, buat apa juga kamu disini, gak ada kerjaan," ucapnya sinis.
"Hiks..., kupikir kau baik, ternyata tidak..," rengekku.
"Eh, bombay! Mikir dong, teman-temanmu disana pasti khawatir!" Ucapnya.
"Wah, kau benar!"
"Lagipula, aku memang tidak baik,"
"Apa maksudmu?" Tanyaku penasaran.
"Huuft... kau mau mendengar ocehanku lagi?"
"Ya bolehlah, itung-itung sebagai dongeng pengantar tidur," ucapku.
"Terserah kau,"
"Nah, dengar, darimana aku harus mulai yah? Uhm, baiklah. Aku tidak berasal dari duniamu." Ucapnya memulai cerita.
"Ya aku tau,"
"Bukan itu, aku bukan berasal dari Skyland ataupun Erthland, aku dari dunia lain."
"Kau hantu!?"
"Dengarkan dulu. Dhiyas, banyak hal yang perlu kau ketahui tentang dunia ini. Pertama, ada 3 negri berbeda di dimensi ini. Skyland, Erthland, dan Underland. Kau harus tau, Skyland adalah negri yang berisi para penyihir, yang pikirannya terikat sihir, legenda dan sebagainya." Jelasnya sambil mengacungkan jari telunjuknya.
"Erthland, bisa dibilang negri dengan ras manusia terlemah. Erthland dikenal dengan ras manusia yang tidak dapat menggunakan sihir, tidak memiliki kekuatan, atau apapun yang berbau magis."
"Ehm, Crever, sebelum lanjut, sepertinya aku tertarik dengan pembahasanmu. Tapi aku kurang mengerti, apa maksudnya dengan dimensi? Maksudmu ada lebih banyak negri lagi?" Tanyaku merubah posisi.
"Huuft, baiklah." Ucapnya menggambar beberapa pola pada papan hologram yang entah sejak kapan muncul.
"Nah, kuulang. Dalam dimensi ini ada 3 negri," jelasnya sambil menggambar 3 pola yang mirip.
"Skyland, Erthland, dan Underland."
"Lanjut dari yang kujelaskan tadi, Underland adalah negri yang paling berbahaya bagi dimensi ini. Underland, seperti namanya, adalah negri yang letaknya dibawah tanah. Underland adalah tampat seluruh hal buruk muncul, monster, iblis, dan yang lainnya. Aku salah satunya," jelasnya.
"Dibanding menjelaskan dirimu, sebaiknya kau jelaskan tentang negri ini," saranku.
"Dengar, ini ada hubungannya dengan dirimu juga. Dihari kau meneriakan tangis pertama saat lahir, itu adalah hari yang sama dengan kelahiranku." Ucapnya serius.
"Lalu, apa masalahnya?"
"Jika seorang bayi di Erthland lahir bersamaan dengan salah satu bayi dari kedua negri lain, itu tidak masalah. Tapi jika bayi dari Skyland dan Underland lahir dihari yang sama, mereka akan terikat satu sama lain."
"Trus?"
"Terutama, bagi seorang pewaris tahta, anak berdarah bangsawan, dan kalangan darah biru lainnya. Kedua bayi itu akan terkena kutukan," jelasnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Witches
FantasyHidupku menyedihkan. Hidup dipanti asuhan, dan disiksa sepanjang waktu. Aku bosan! Hidup seperti ini menyiksaku, sungguh! Dimana orang tuaku... papa... mama... dimana kalian? □▪□▪□▪□ Dhiyas, seorang gadis yang tak pernah tau tentang keluarganya, sau...