Menyerah

875 18 2
                                    

Keesokan harinya, setelah bergumulan panas dan nikmat, mereka masih merebahkan dirinya diranjang kingsize itu, adhitama pun terbangun lebih dulu.
Menatap gadisnya yang masih terlelap, tentu diana pasti kelelahan setelah perbuatan adhitama semalam yang begitu menguras energi, apalagi ini yang pertama bagi diana, dan ya, adhitama adalah orang yang berhasil menandai nya. Berbeda dengan adhitama, dia begitu berpengalaman.

Adhitama mulai menciuminya kembali, hasratnya kembali muncul, seperti ingin mengulanginya sekali lagi, diana hanya melenguh dengan desahan sensualnya.

Diana kau begitu menggairahkan...

Kembali adhitama melesakkan miliknya ke dalam surganya diana, jelas diana terbangun dan terkejut dengan perlakuan adhitama yang sudah menyerangnya lagi.

Desahan kembali mengisi ruangan tersebut, hingga pelepasan pun terjadi...

Diana duduk dan menyenderkan kepalanya. Termenung tidak menyangka dengan kejadian yang menimpanya semalam dan pagi ini. Ia diperkosa, ia tidak menyangka jika orang yang dikenalnya baik ini tega menghancurkan hidupnya.

Adhitama,,,

Iya sayang..

adhitama pun ikut duduk dan melihat ke arah diana.

Kau kejam telah melakukan itu padaku.

Hanya kata itu yang terucap dari bibir manis diana.

Dengan masih menatap diana, adhitama lalu menangkup kedua tangannya di pipi diana.

Maaf sayang,. lalu ia mengecup kembali bibir diana.

Aku hanya ingin memilikimu seutuhnya, dan kau tidak memberikanku kesempatan, aku menunggumu sejak lama, dan aku tidak main main.

Lalu dengan begini kau bisa mendapatkanku, diana memandang dengan sorot mata yang tajam dan sedikit berkaca kaca.

Tolong buka hatimu untukku, seburuk apakah aku hingga kau tidak sedikit pun menyukaiku.

Diana hanya berdiam diri. Lalu tiba tiba ia kembali mengeluarkan suaranya.

Lantas apa yang akan kau lakukan setelah ini adhitama?

Tentu aku akan menikahimu, secepatnya.

Tak kuat lagi membendung air mata yang hendak keluar akhirnya diana menyerah dan menangis di pelukan adhitama.

Adhitama memeluk diana dengan begitu erat, dan mencium puncak kepalanya.

Jadilah istriku sayangg....

Diana hanya mengangguk, dan adhitama pun tersenyum bahagia.

Nekad Karena CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang