Nekad Karena Cinta

Pernikahan

1 bulan setelah kejadian itu pernikahan pun di gelar, ruangan resepsi yang begitu mewah, hari bahagia adhitama dan diana akhirnya datang, pernikahan yang begitu di nanti adhitama akhirnya terjadi, dia akan memiliki diana seutuhnya, membahagiakannya dan memiliki keturunan bersama diana.

Senyum bahagia tercipta di semua tamu yang hadir diruangan tersebut.
Menunggu sang pengantin wanita berjalan menuju altar, pengantin pria yang begitu tampan dan gagah menunggu pengantin wanita dengan begitu tak sabar.

Akhirnya pengantin wanita yang tak lain diana muncul dengan berbalut gaun putih berhias berlian sangat cantik bagai bidadari yang turun ke bumi, ia begitu gugup sehingga ia begitu mengeratkan pegangannya kepada ayahnya saat menuju altar.

Akhirnya mereka berdua berada di altar siap mengucap janji suci pernikahan.

Tepuk tangan begitu bergemuruh ketika pendeta menyatakan bahwa mereka sah menjadi suami istri, tangis haru dari kedua orang tua mempelai begitu terlihat.

Adhitama pun mencium diana, dengan sebuah kecupan di bibirnya.

Setelah acara sakral dilakukan, lalu dilanjutkan dengan resepsi yang begitu mewah, mengundang para tamu penting, teman teman dari kedua belah pihak, bahkan tak sedikit para artis ibukota turut datang dan memeriahkan acara resepsi tersebut.

Suka cita bahagia sangatlah terpancar dari kedua mempelai, senyuman manis tak hentinya mereka lontarkan, mereka berdua berdansa begitu romantis, sehingga dapat membuat iri orang yang melihatnya.

Hingga acara pun selesai, mereka berdua kini berada di salah satu kamar hotel tempat mereka mengadakan pernikahan dan resepsi.
Ranjang pengantin yang dihias begitu indah menambah keromantisan malam itu.

Senyum bahagia begitu terpancar. Rasa lelah pun tergantikan. Serasa mimpi namun ini nyata terjadi.

Mereka saling memandang, saling menyentuh, dan mendekatkan diri satu sama lain, hingga ciuman lembut penuh gairah terjadi, sentuhan sensual yang mereka lakukan membuat gairahnya meninggi, desahan di sela sela ciuman mereka pun seakan menjadi pembangkit gairah yang semakin menggila.

Dengan masih bibir saling memagut, adhitama dengan mudah membuka gaun milik diana, begitupun diana dengan lihai melakukan hal yang sama.

Tanpa disadari mereka telah telanjang bulat, adhitama mulai menindih diana dengan bibir saling memagut, malam pengantin yang begitu indah, akhirnya cinta adhitama berbalas, mereka akhirnya menyatu dengan gairah yang menggebu tanpa penolakan dari salah satu. Hingga pelepasan pun terulang berkali kali, begitu nikmat.

Dua hari kemudian mereka pun pergi berbulan madu, menikmati indahnya paris, bersenang senang menjejakan kaki di setiap tempat yang indah di negara itu, mereka begitu menikmatinya.
Adhitama begitu sangat memanjakan diana.

Dan dia tidak menyangka jika perkosaan malam itu menghasilkan sesuatu yang membahagiakan dalam hidupnya.