06-Anak pindahan

27 6 2
                                    

"Mau pesan apa Tan? Biar gue yang pesenin." ucap Inggrid membuat Tania mengerinyit bingung.

"Tumben. Gue mau batagor, minumnya es jeruk." Inggrid mengangguk, dan segera pergi untuk memesan makanan mereka.

Selagi menunggu, Tania merasa ada yanh duduk di sebelahnya. Tania mendongak, dia mengerinyit bingung.
"Siapa lo?" tanya Tania sedikit ketus. Ya dia orang yang secara tiba tiba, duduk gitu aja di bangku orang.

Orang itu tersenyum, dan mengulurkan tangan, "Kenalin gue Alvin Gaskara. Anak pindahan baru dari Bogor, gue dikelas XI IPS 1." ucapnya lengkap dengan senyuman yang siapa saja melihatnya bakalan berdiam ditempat.
Tapi tidak dengan Tania, ia hanya menatap tangan itu, tanpa ikut membalas uluran tersebut, dengan muka b aja.

"Tania." singkat, padat, jelas dan terpercaya. Tumben tumbennya Tania berbicara seperti itu, biasanya ia ramah kepada siapa saja.

Cowo tersebut hanya tersenyum, dan menarik kembali tangan itu.
"Lo unik"ucapnya membuat Tania bingung.

"Maksud lo?" dengan mata memicing.

"Biasanya cewe cewe yang gue ajak kenalan, bakal fast respon ketika tangan gue, gue ulurkan. Tapi lo beda. Cuek." ucapnya masih dengan senyumnya.

"B aja kale" kemudian Tania memfokuskan diri kepada ponselnya, menganggap orang didepannya bukan siapa siapa.

"Kalau begitu, gue pergi. Thanks udah ngijinin gue duduk" ucapnya sambil pergi dari meja Tania.
Gue ijinin aja kaga, ngucap makasih lagi. Gila. gumam Tania

"Woe! Siapa tadi?" tanya Inggrid sambil meletakkan pesanan mereka.
"Ntah, ga kenal. Tiba tiba sksd duduk depan gue. Katanya anak baru." ucap Tania sembari memasukkan ponselnya ke dalam kantongnya.

"Oiya? tapi kayaknya dia lumayan deh. Cogan pula tuh." inggrid senyum senyum gaje melihat ke arah perginya Alvin.

"Otak lo cogan mulu, sama mantan aja belom move on. "
"Lo kan gitu, bahas mantan mulu." ucapnya sambil menekuk wajahnya.
"Hehe, maap atu teh." Kini mereka makan dalam diam, dan tidak ada lagi pembicaraan.

💓💓💓

"Woi Jev, gue denger ada anak baru di kelas Ips. Lo tau gak orangnya?" ucap Ken dan di sahuti oleh Angga dan Vero, sambil pergi menuju kantin.

Yap, mereka ber-empat selalu bareng bareng ke kantin atau pun ke cafe langganan mereka.

Mereka juga bisa dikatakan most wanted sekolah, dan paling diutamakan ya Jevin Mahendra.

Kenny Brahmana atau sering disebut dengan Ken, adalah sebangku sekaligus teman dekatnya. Ortunya merupakan pebisnis besar denagn rekan kerjanya Ayah dari Jevin. Maka tak heran mengapa bisa dekat semenjak SMP. Paling comel diantara mereka berempat. Comelnya itu, ga bisa diam. Terkadang Jevin lelah berteman dengan dia, wkwk. Memiliki 2 mantan pacar, satu di smp dan sma saat awal masuk mos.

Angga Widyaiswara teman dekat Jevin dari kecil, tetanggaan sampai mereka sd kelas 4. Ortu Angga pindah karena tugas berada di Belanda, dan pindah lagi ke Jakarta namun berbeda komplek dengan Jevin. Dingin, datar dan masih jomblo.

Vero Dirgantara Agung. Teman dekat Jevin, yang 11 12 sama Ken, hanya bedanya Vero masih bisa diajak serius. Ayahnya arsitek, dan ibunya memiliki butik besar di Singapore. Masih jomblo.

Minat? komen aja. Wkwk. Abaikan

Dan yang keempat ya Jevin Mahendra, terkesan dingin, datar dan cuek. Namun itu semua sebenarnya bukan dari Jevin sendiri, melainkan dari masa lalu yang membuatnya seperti itu.

Perfect Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang