Pertemuan Pertama

171K 11.6K 69
                                    

"Jadi, siapa yang mau jadi penanggung jawab untuk mata kuliah saya?"

Hening.

"Kok nggak ada yang jawab? Kalian sudah mahasiswa. Mahasiswa itu harus aktif, tanggap, dan cerdas."

"......"

"Kalau nggak ada yang mau, saya pilih random saja."

Alika, atau entah itu siapa namanya mengacungkan tangan. Saat ingin mengutarakan pendapatnya, dosen menyebalkan yang mengaku bernama Aksara Kalandra itu menyela.

"Oke, kamu penanggung jawabnya ya."

"Saya pak?" Jawab Alika terkejut.

"Iya, siapa nama kamu?"

"Arika Pak." Rupanya Adeeva salah, namanya Arika. Bukan Alika.

"Kenapa? Kamu keberatan?"

"Tidak Pak, saya masih belum mengerti tugas saya. Tapi saya akan berusaha menjalankan tugas saya sebaik mungkin." Jawabnya meyakinkan.

"Oke, siapa ketua kelasnya?"

"Belum ada, Pak!" Jawab seisi kelas serentak.

"Kalau begitu saya bantu pilihkan ketua kelasnya." Terdengar suara mendumel dari segala arah.

"Adeeva Zahira." Ucapnya masih menunduk memperhatikan buku presensi.

"Yang namanya Adeeva Zahira?" Ucapnya lagi sambil melihat ke arah mahasiswa di  kelasnya.

"Saya Pak." Jawab Adeeva sambil mengangkat tangannya.

"Oh, yang telat tadi? Oke, kamu ketua kelasnya ya." Ucapnya santai.

"Tapi Pa-"

"Baiklah saya akhiri pertemuan pertama kita hari ini, sampai ketemu lagi minggu depan."

Adeeva terdiam, meratapi nasib hari pertamanya yang tidak menyenangkan. Setelah tadi terlambat karena angkot yang ditumpanginya terlalu lama nge-tem, terjatuh di tangga karena lift penuh, dan sekarang ditunjuk menjadi ketua kelas.

"Arika." Ucanya saat hampir mencapai pintu.

"Iya?"

"Tukar posisi saja sama Adeeva ya, kamu jadi ketua kelasnya." Ucapnya singkat lalu benar-benar menghilang dari balik pintu.

'Welcome to the hell Deeva!' Ucap Adeeva dalam hati. Karena sepertinya, turun jabatan dalam waktu kurang dari satu menit semenjak putusan, juga merupakan salah satu ketidakberuntungan Adeeva yang paling tidak beruntung hari ini.

hlvwxyz
11 Desember 2018

Iya, Pak! [available at bookstores]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang