Jimin mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, dan tak sengaja kaki rose menyentuh samping paha jimin.
"jauhin kaki lu dari paha gw sebelum gw mutilasi" ucap jimin dengan nada mengancam, sontak rose makin menambah jarak antara mereka berdua.
"Jim kita mau kemana?"
"Jim gw nanya loh"-rose
"Bacot" ucap jimin ucapannya berhasil membumkam mulut rose.
Tak lama jimin berhenti di pinggir jalan dekat makanan kaki lima, ia turun dari motornya.
"Lah jim kita ngapain disini?"-rose
"Berak"-jimin
"Hah?"
"Ya makan lah tolol" ucap jimin sambil berjalan meninggalkan rose menuju tempat makanan itu.
"Bang 2 porsi ya" ucap jimin ke penjual makanan itu.
"Ngapain lu berdiri disitu? Udah siap jadi miniatur musium lu?" Ucap jimin.
Rose pun duduk disamping jimin tanpa mengeluarkan kata2, tak lama makanan mereka datang jimin memakannya sangat lahap sedangkan rose hanya menatap jimin.
"Jim"
"Napa?
"Ada sendok ga sih?"
"HAHAHAHA, lu alay banget pake sendok segala makan aja napa ga usah banyak bacot"
Rose belum pernah memakan nasi menggunakan tangan ia mulai mengambil sejumput makanannya dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
1 detik
2 detik
"Gelaaa hmpenak banghet" ucap rose dengan mulut yang sambil mengunyah.
"Telen dulu baru ngomong"-jimin
"Enakk jimm!!" Ucap rose sambil tersenyum, ia tak pernah mencoba makanan2 tradisional apalagi makanan pinggir jalan, ibunya ceo parfum terkenal jadi jangan ditanya rose kehidupannya bagaimana.
"Jim gw mau bawa pulang 2 porsi dong" ucap rose ke jimin.
"Terus gw peduli gitu?" Tanya jimin ke rose dengan muka datar, rose pun terdiam sambil meratapi makanannya.
Jimin menatap gadis itu, rose terlihat sedih dan terlihat ia memisahkan makanannya menjadi 2.
"Ngapain lu pisahin?"tanya jimin
"Setengah gw makan disini setengah gw makan bawa pulang" ucap rose.
"Bang bungkus 3 porsi" ucap jimin ke abang2 penjualnya, setelah makanan mereka habis jimin langsung membayar semua makanan mereka.
"Lah jim punya gw, gw aja yang bayar" ucap rose.
"Lu kira gw semiskin itu?" Ucap jimin datar sambil meninggalkan rose yang diam mematung.
"Gece naik, lama2 gw pajang lu di musium" ucap jimin sambil memakai helmnya, rose pun naik dan jimin mengantar perempuan itu dengan selamat sentosa ke rumah.
"Rose" panggil jimin ketika rose hendak berjalan memasuki rumahnya.
"Ya?"
"Rumah lu kayak istana tapi lu kok masih naik ojek online?" Tanya jimin
"Karena gw ga suka nyewa supir" ucap rose, dan pergi meninggalkan jimin.
______
Beberapa hari kemudian..
KAMU SEDANG MEMBACA
Thantophobia (kjn-kty-myg)
Romance3 orang sahabat yang bersahabat selama bertahun-tahun, apakah tidak mungkin tumbuh benih cinta diantara mereka?, tentu saja itu sangat mungkin, tapi apakah cerita merekah seperti cerita2 kisah cinta segita? . . . . . . . . . hmmm tapi ini bukan cint...
