25🔺 dream

505 55 9
                                    

   "dad tau dad egois, harusnya saat itu dad tidak menjauhkanmu dari ibumu, bagaimana pun penyakit itu tidak akan sembuh, dad terlalu bodoh maaf kan dad" ucap johnson sambil berlutut di jalan, taehyung mulai berjalan menuju ayahnya.

   "dan bodohnya dad menyalahkanmu, maaf kan dad" matanya yang sembab menatap ke atas menatap anak satu2nya.

   bughhhh

   sebenci apapun taehyung dengan ayahnya, ia tak bisa menangkal fakta bahwa pria yang sedang ia peluk adalah ayah kandungnya, sungguh ia merindukan pelukan ayahnya.

  "pulang lah taehyung..., pulang lah kerumah, mari kita membangun keluarga yang baru, dad berjanji dad akan memerhatikanmu, dad akan memberimu kasih sayang, dad berjanji....."

____

minggu 01:00 am

  "suga pergilah sekarang!" 

  "tidak mah, suga ga bakal pernah ninggalin mamah disini" ucap suga sambil memeluk ibunya yang sudah benar2 pucat, matanya menangkap ayahnya yang sudah terbaring di atas lantai dengan keadaan penuh darah.

   "suga sekarang pergi lah mom enggak mau kamu ketular..."

   "suga kebal mah.. suga kebal" ucap suga matanya sudah mengeluarkan banyak air.

   brukkk

  tiba2 taehyung masuk ke dalam kamar orang tua suga.

   "suga ambulance udah menuju kesini!" ucap taehyung sambil berjalan menuju suga yang masih memeluk ibunya.

   "ta-taehyung? kalian cepat lah pergi dari sini... ku mohon" ucap ibu suga lirih.

    "suga udah janji sama mamah, suga ga bakal ninggalin mamah apapun kondisinya" ucap suga

   wanita berumur 30an itu memegang pipi suga dan mengelusnya, ia menatap dalam mata anaknya bungsunya itu.

   "ingat mom selalu sayang kepadamu sug...." tangan wanita itu jatuh, suga tidak dapat menahan tangisnya.

   "su-suga kayaknya ki-kita harus pergi dari sini se-sekarang" ucap taehyung sambil menarik tangan suga, tapi pelukan suga pada ibunya terlalu erat.

   "SIAL SUGA AYO KITA PERGI!!!" ucap taehyung sambil menarik paksa tangan suga, tapi tetap saja ia tak bisa menarik suga yang masih memeluk mayat ibunya.

   "SIALLL JANGAN DEKET2 GWW!! SI-..."

  bughhhh

   Suga menoleh ia melihat taehyung sudah terbaring di lantai dengan badan penuh bercak hitam, tunggu... hitam?.

   suga menoleh lagi ke arah ibunya dan ia melihat cairan hitam keluar dari mulut ibunya dan

bughhh

  "hah... hahh...." suga terbangun dari mimpinya, ia mengusap kasar wajahnya, badannya keringat hebat.

   ia melihat ke arah jam dindingnya ternyata masih jam 1 malam .

  "kenapa mimpi gw aneh banget sih, kenapa gw merasa kayak beneran?" gurau suga pada dirinyanya sendiri.

  "dan... siapa taehyung?" ucap suga.


----------

  senin

  suga berjalan di koridor sekolah, matanya menangkap jennie sedang berjalan menuju kelasnya. suga langsung mengejar cewek itu.

  "jen" suga menarik tangan jennie, dan gadis itu langsung menghempas tangan suga.

   "plis jangan deket2 gw"

   "jen gw minta maaf, gw ga tau gw salah apa tapi intinya gw minta maaf, plis" ucap suga sambil memegang kedua tangan jennie.

   "plis jen, gw ga tau kenapa lu ngejauhin gw"

   "lu ga ingat kejadian malam itu?" tanya jennie dengan mata yang berkaca2.

    "malam dimana gw ngungkapin perasaan gw? apa salahnya jen? gw cuma ngungkapin perasaan gw, gw ga ngelakuin hal2 yang ngerusak persahabatan kita" ucap taehyung.

    "lu bilang gw pelacur sug, lu yang bilang langsung ke gw sug!" ucap jennie suaranya bergetar.

     suga menatap jennie bingung, sungguh ia tak pernah bilang kata kotor itu ke siapa2.

    "jen gw berani sumpah gw ga pernah ngomong kata2 itu ke siapa2"

    "oh sekarang lu mau ngelak kalau lu ga bilang? pengecut lu sug!" ucap jennie dan mendorong dada suga.

    "ok, gw jujur gw ga pernah bilang kata2 itu, plis jen percaya ama gw" ucap suga sambil menarik tangan jennie.

     bughhh

    "jen gw cinta ama lu jen, gw ga bisa begini terus jen, gw ga bisa jauh2 dari lu jen, gw ga tau gw dirasukin apa malam itu sampai lu bilang gw ngomong kata kasar ke lu. percaya ama gw jen itu bukan gw jen" ucap suga sambil memeluk badan mungil jennie.

     tangan jennie naik perlahan memeluk balik pria itu. suga melihat taehyung yang diam ditempat melihat jennie dan suga berpelukan, ia menunjukan smirknya dan pergi entah kemana.

   jennie melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya, ia tersenyum sekilas ke suga dan akhirnya pergi menuju kelasnya.

"1 beres, tinggal 1 lagi" ucap suga lirih pada dirinya sendiri. ia pergi mencari taehyung, ia sudah pergi menuju kelas taehyung tapi yang dicari tidak ada dikelasnya, ia mencarinya ke seluruh penjuru sekolah namun nihil ia bahkan tidak menemukan batang hidung sahabatnya itu. tiba2 terlintas di kepalanya taehyung sedang berada di atap sekolah, suga langsung melangkahkan kakinya ke arah atap sekolah, ia tau kalau bel masuk sedikit lagi berbunyi, tapi demi persahabatannya, ia rela mengorbankan apa saja, lagian ia sudah tidak memiliki siapa2 lagi.

   mata suga menangkap taehyung sedang duduk di ujung tembok atap membiarkan kakinya mengantung tanpa ada pijakan.

 "tae.." ucap suga sambil melangkahkan kakinya pelan menuju taehyung dan duduk disampingnya.

  "liat langitnya, bagus ya" ucap taehyung "kalau lu kesini buat minta maaf, gw terima maaf lu" lanjut taehyung sambil melemparkan senyuman ke suga.

   "ma-makasih" terlihat jelas mata suga berkaca2, taehyung pun memeluk sahabatnya itu dan suga memeluknya balik.

_______

   "anak2 jumat besok ingat ya ada study tour 3 hari" ucap guru biologi, taehyung yang tertidur langsung terbangun karena suara bising murid2 di kelasnnya karena antusias dengan acara itu, taehyung mengangkat tangannya berniat bertanya.

  "bu kalau ga ikut gapapa?" tanya taehyung

  "semuanya wajib ikut"

  "bis sama kamarnya gimana? duduk sama tidurnya bebas?"

  "bis bebas kalau kamar juga bebas tapi cowo cewe pisah" ucap guru biologi.

  "gw sebangku sama lu ya di bis" ucap jungkook sambil mengambil buku dari tasnya.

  "ya serah lu" jawab taehyung.

________

vote vote vote vote share share share share ututuutututuutututututut

Thantophobia (kjn-kty-myg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang