34🔺️

814 49 1
                                    

  Taehyung lari keluar karena di dalam sudah sangat ricuh antara jackson dan anak buahnya dengan felix dengan anak buahnya.

   Taehyung melihat jennie sedang berada di sebuah balkon.

   "Jen?" Ucap taehyung

   "Lihatlah mereka didalam, berebutan dan saling mencoba membunuh demi seorang wanita, mereka bertaruh nyawa demi seorang wanita" ucap jennie.

    "Sebelum kita ngobrol mendingan kita pergi dulu ok disini ga aman" ucap taehyung.

    "Bukannya kau juga begitu taehyung?" Tanya jennie "aku tau beritanya, dan aku tau kalau kau membunuh suga, aku tau kau buronan" ucap jennie sambil menangis.

   "Maaf..." ucap taehyung sambil menunduk. " itu sebab kamu mengasingkan diri kan?

  "A-aku butuh menenangkan diri jen" ucap taehyung.

  "Dengan cara kabur? Brengsek! Aku disini tiap malam menangis mengharapkan kau datang dan bilang jangan menangis tapi apa!?" Ucap jennie suaranya bergetar air mata turun deras dari matanya.

   "Maaf" ucap taehyung sambil membawa jennie ke pelukannya.

   "Jahat ka-kamu!" Jennie memukul berkali2 dada bidang taehyung.

   "Jenn...."

   Plakkkkk

   Jennie berlari meninggalkan taehyung yang terpaku karena tamparan keras dari gadis itu.

   Tak lama suara pekikan jennie terdengar dari ruangan tadi taehyung baru sadar dari lamunannya ia baru ingat bahwa di ruangan itu sedang ada tembak menembak dan bodohnya jennie berlari ke arah sana.

  "JENNN!!!" Panggil taehyung, ia kehilangan jennie, bodoh!!!! Harusnya tadi ia tidak diam dan langsung mengejar jennie.

  "KITA DAMAI ATAU KU BUNUH DIA!!" Ucap felix dengan pistol yang ia todong ke atas kepala jennie.

   "OH ISTRIKU SUDAH KAU AMBIL DAN SEKARANG KAU AMBIL ANAKKU!?" Ucap jackson

   Felix akan rugi besar jika ia tidak melakukan kerja sama dengan jackson bisa2 hancur perusahaannya.

   Dan dia akan lakukan apapun untuk menjaga oerusahaan yang dijadikan warisan turun menurun di keluarganya.

   "Ayah sudah!" Ucap taehyung.

   "PERGI TAEHYUNG!"

   "Aku sudah kehilangan 1 wanita yang ku cintai dan aku tak ingin kehilangan lagi" ucap taehyung.

   Tangan felix pelan2 melayu membuat jennie langsung lepas dari dekapannya dan lari ke arah taehyung dan memeluknya.

"DUARRRR"

  1 peluru tepat mengenai kepala felix, mata taehyung membulat menatap ayahnya berbaring tak bernyawa di lantai.

  "A-APA YANG KAU LAKUKAN!!" Taehyung menatap tajam jackson.

  "MANUSIA SEPERTI AYAHMU HARUS DIMUSNAKAN BERSAMA KETURUNAN2NYA!" Jackson mengarahkan pistolnya ke arah taehyung, tapi jennie langsung menghalanginya.

  "Berhenti dad!" jennie berdiri menghalangi badan taehyung dengan badannya sendiri.

  "aku tahu kita kehingalan mom, tapi yang berlalu sudah lah biarkan lah berlalu" jennie menatap mata ayahnya berusaha menenangkan hati ayahnya yang sedang mengebu2, jennie mendekati ayahnya dan memeluknya.

     tak lama polisi pun memasuki ruangan itu dan langsung mengevakuasi jennie bersama ayahnya. 

    jennie melihat taehyung yang berlutut di depan jasad ayah taehyung. kalau dibilang brengsek ya jennie sangat brengsek, taehyung selalu ada untuknya, sedangkan dia? masih pantaskah ia dipanggil sahabat?

Thantophobia (kjn-kty-myg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang