03 - Gadis tak Dikenal

54 4 2
                                    

Langkah kaki Raihan perlahan mendekati pintu kelas 10 IPS 3, dia dengan santainya membuka pintu tersebut dan langsung menuju tempat duduknya tanpa mengucapkan salam.

Suasana kelas yang tadi ramai oleh obrolan dan tawa teman sekelas Bintang, langsung hening beberapa saat ketika sosok bintang yang baru datang.

"itu siapa ra? Tanya Cindy  kepada Rara

"kayanya murid baru deh, tapi ko dia duduk di tempat si Bintang ya?"  sahut Rara yang sedang bercermin menggunakan handphonenya

"Itu si Bintang bego bukan anak baru, kesambet apaan dia bisa jadi keren gitu??" timpal Amel dengan wajah kaget

Amel , Rara dan Cindy adalah kelompok perempuan kekinian yang kerjaannya caper ke kaka kelas dan cowok tajir. Walaupun sifatnya seperti itu wajah mereka memang cukup rupawan bahkan jika dibandingkan perempuan lain dikelasnya, bisa dibilang merekalah yang paling cantik.

*BRAKKK

suara dentuman meja terjatuh tiba tiba terdengar dari belakang kelas

"eh anjing tengil amat lu datang-datang langsung duduk kaga nyapa dulu"  celoteh Ardi  yang langsung berjalan mendekati Bintang

Ardi adalah premannya kelas 10 IPS 3, dengan tubuh tingginya yang sekitar 180cm dan berat badan 70Kg serta tampangnya yang sangar ditambah gayanya yang ketara sekali kalau dia adalah Badboy, membuatnya ditakuti oleh seluruh teman kelasnya.

"lo pikir dengan mengubah gaya berpakaian lo yang tadinya culun jadi gini bisa bikin gua berhenti ganggu lo??" bisik Ardi dengan nada mengancam sambil merangkul pundak Bintang

"Ardi jangan cari gara gara di dalem kelas gue!" sentak Andi ketua kelas 10 IPS 3 yang baru saja selesai membersihkan papan tulis.

Andi adalah tipe cowok yang bisa dibilang hampir sempurna dan idaman para cewek, wajahnya yang tampan dibalut kulit putih dan dihiasi oleh kacamatanya yang necis. Tubuh tingginya dan gaya berpakaiannya yang rapi dapat membuat cewek manapun terpikat. Walaupun sikapnya yang sangat diskriminatif

"kalo lu cuma mau bikin kelas kacau, mending lu keluar sama si Bintang" tegas Andi sambil menyilangkan kedua lengannya ke dada

"halah! Terserah gue mau ngacak di sini ke mau di luar ke  itu hak gue!" balas Ardi dengan wajah tersinggung

"oke terserah lu, tapi kalo lu tiba tiba dipanggil keruangan BP jangan salahin gua!" sindir andi dengan wajah sinis

"Cih pengadu sialan! dasar anjing sekolah" Ardi yang tak bisa membalas perkataan Andi hanya bisa  melepaskan Bintang dan  langsung pergi ke luar untuk melaksanakan upacara bendera hari Senin.

Tak lama kemudian bel upacara berbunyi

*teng teng teng* 

bunyi bel upacara berkumandang diseluruh sekolah bak sihir yang menghipnotis, seluruh siswa langsung berhamburan ke lapangan dan membentuk barisan kelasnya masing masing.

Setelah upacara bendera selesai  ada beberapa pengumuman dari kepala sekolah dan ada satu pengumuman yang membuat para murid heboh. Pengumuman mengenai meninggalnya Raihan siswa kelas 11 IPS 1 yang terkenal dengan kenakalannya.

Banyak ekspresi duka dan bersedih, tapi ada juga ekspresi yang senang dan gembira akan berita ini. Terutama para siswa yang selalu di intimidasi dan diperas oleh Raihan.

Mendengar pengumuman tersebut Raihan akhirnya mengambil kesimpulan kalau dia memang benar-benar sudah mati.

Selepas  Upcara selesai Raihan kembali ke kelas dan  mengikuti pelajaran seperti biasa,  sampai jam pelajaran berakhir.

METAMORPOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang