METAMORPOSA

06 - Sialan

Hari ini sudah seminggu sejak kejadian itu, tapi sudah seminggu juga bintang tidak sekolah. Bukannya aku khawatir sama dia, hanya saja aku penasaran kenapa dia bisa berubah.

"ahhh sialan, ko gua jadi kepikiran gini ya?" ucap vina sambil mengarruk rambutnya

Vina yang penasaran berulang kali keluar masuk kelasnya hanya untuk melihat kelas dimana biasanya bintang sendirian duduk di kursi belakang.

"eh vin lu kenapa si udah kaya cacing kepanasan, bulak balik mulu" sahut rara dari kursinya sambil memainkan hp

"ah, enggak ko gapapa gua cuma olahraga aja hehe"

Hari - hari berlanjut terus seperti itu sampai akhirnya tak terasa sudah 1 bulan berlalu. Akhirnya rasa penasaran vina terobati ketika orang yang selama ini dia tunggu memakirkan motor retronya di parkiran sekolah.

Tapi ada yang beda dengannya dibandingkan sebulan yang lalu, badannya sudah tegak dan tidak terlihat bungkuk. Bahkan lebih tampak berisi dibandingkan bulan lalu yang terlihat kurus.

"akhirnya rasa penasaran gua bakal terobati, awas ya lu bintang udah bikin gua penasaran selama sebulan"
Ucap vina dalam hatinya

Sudut pandang Putra (Bintang) :
Akhirnya sudah sebulan berlalu, aku sudah melatih tubuhku dengan sangat ketat. Tapi hanya mendapatkan sedikit perubahan.aku masih harus menahan diri sebelum melawan mereka.

"Sialan, gua lupa kalau mulai minggu sekarang ada ujian kenaikan kelas!"

Aku langsung buru - buru pergi ke garasi dan menaiki motor, dengan cepat kutarik gas dan pergi ke sekolah. Akhirnya setelah 10 menit perjalanan aku sampai dan langsung memarkirkan motorku di parkiran.

Saat kubuka helm dari kepalaku dan berjalan ke kelasku. Rntah sengaja atau tidak aku malah bertatapan dengan gadis misterius yang kemarin merawatku saat pingsan.

Walaupun tatapannya padaku malah seperti predator yang akhirnya menemukan mangsanya.

Aku langsung buru - buru pergi ke kelas dan mengacuhkannya. takut terlambat dan dihukum oleh guru. Biasanya aku tidak terlalu memikirkan hal seperti ini. Tapi karena aku sudah diberikan kesempatan hidup untuk kedua kalinya aku ingin hidupku ini seperti siswa SMA pada umumnya dan bisa menolong orang.

"assalamu'alaikum" ucapku dengan perlahan membuka pintu kelas

"wa'alaikumsalam" langsung duduk ke kursimu ucap pengawas ujian

Aku dengan cepat menaruh tas didepan kelas, dan pergi ke kursiku. Aku bahkan tidak sempat belajar, bahkan mungkin dikehidupanku sebelumnya aku tidak pernah belajar. Karena aku bisa dengan mudah meminta contekan ke murid paling pintar dikelas.

"haaah, sekarang kan gua lagi ada ditubuh murid paling pintar"

Anehnya saat aku melihat soal yang dibagikan pengawas, aku bisa dengan mudah menebak jawabannya. Aku langsung tersadar kalau di hari pertama aku bangun sebagai bintang aku mendapatkan semua ingatannya. Termasuk ingatannya sebagai siswa kelas 10 terbaik di SMA ini.

"haha, hahahahaha"

"bintang putra wijaya!, kalau kau tetap berisik. Kamu kerjakan soal ujiannya di luar!"

"iya, pak maaf."

"ssst, woi bintang"

Suara parau yang selalu membullyku didalam kelas, tiba tiba terdengar dari balik bahuku. Dengan enggan aku menolehkan kepalaku padanya.

"apa?" tanyaku acuh tak acuh

"jangan pura - pura budeg nanti pas gua panggil. Gua minta jawabannya nanti!" ucap Aldi dengan nada mengancam

"iya, santai"

Jadi ini ya, rasanya jadi murid pintar. Gak peduli aku belajar seperti apapun, temanku bisa dengan mudah mendapatkan nilai yang sama dengan menyontek.

Tunggu saja, saat tubuh ini sudah terlatih akan kuhancurkan sistem premanisme disekolah ini.

Fyi : jadi maksud dari sistem premanisme disekolah ini adalah, mulai dari kelas 10, 11 dan 12 memiliki pemimpin masing - masing yang bertugas mengambil sebagian uang jajan para siswa dan siswi disekolah. Murid disekolah ini sekitar 1400+ dan setiap bulannya semua murid diminta uang 100.000 rupiah.
Untuk murid elit disini itu bukanlah masalah besar bahkan mudah. Walaupun ada yang melaporkan guru sekolah ini juga mendapatkan bagian sehingga mereka tetap diam walaupun mengetahui sistem premanisme ini.

Coba kita kalkulasikan 100.000 x 1400 = 140 juta dan raihan sudah menjadi pemimpin selama setahun sejak masuk kelas 10. Jadi 140 juta x 12 = 1M,680juta. Nah nanti uang tersebut akan dibagikan keseluruh anggota berdasarkan jabatannya.