Chapter 3

68 23 1
                                    

Jangan Lupa Streaming Aerina 😘🙏

,
,
,
,

"Brian.. Apa kau sudah menyiapkan kamar khusus untuk Irene??" Itu Stefan sang pemilik Asrama yg berbicara kepada Sekertarisnya Brian Herdison.

"Sesuai yg tuan perintahkan , saya sudah memerintahkan pelayan menyiapkan kamar istimewa untuk nona Irene."

"Baguslah.. Sebentar lagi gadis itu datang kau boleh keluar.. Tapi tunggu sebentar Brian , dimana keponakan tersayangku?? Bukankah ia datang bersama dengan Irene"

Belum sempat Brian menjawab pertanyaan tuannya , seorang gadis dengan gerakan anggun muncul dari jendela Ruangan Stefan. "Aku disini , Uncle."

"Oh c'mon Dear , apa tidak bisa lebih manusiawi , dengan lewat pintu misalnya??"

Lily sedikit terkekeh. "Uncle , aku bosan jika harus menaiki begitu banyak anak tangga , seperti ini lebih bagus. Aku bisa langsung terbang dan menemuai Uncle tersayangku dengan cepat."

"Oke..oke terserah padamu saja , Bagaimana perjalanmu , apa menyenangkan??"

"Uncle tau kan aku tidak suka berlama lama di dalam pesawat tapi agar aku terlihat seperti manusia sungguhan jadi mau tidak mau aku harus menaiki pesawat untuk dapat sampai kesini , padahal aku bisa saja berlari dari Italia kesini. Itu sungguh menyebalkan!"

Stefan tertawa ringan mendengar celotehan sang keponakan.

"Oh iya Uncle dimana Kak Ceye & Kak Will??"

"Ceye sedang ke Seattle untuk mengecek perusahaanku. Akhir akhir ini banyak sekali investor yg ingin bekerja sama dengan perusahaanku. Dan Will.. Kau tau pasti dia ada dimana sayang."

"Aku tebak Kak Will sedang berada di bangunan belakang Danau ya?? Aku akan kesana dulu Uncle , aku sedikit merindukannya."

"Tunggu sebentar Dear. Aku ingin bicara sebentar mengenai....."

"Irene kan?? Jawab gadis itu cepat. Uncle tenang saja Aku tidak akan memberitahu kak Will bahwa dia telah datang tapi Will juga seorang vampire Uncle. Dia pasti bisa mencium bau gadis itu."


"Dia tidak akan bisa mencium bau darah gadis itu , dear."

"Kenapa begitu , Uncle??"

"Aku akan menceritakannya padamu lain kali. Sekarang temuilah Will. Beritahu kakakmu itu untuk berhenti membuang buang waktu mengurus tubuh kekasihnya yg jahanam itu. Uncle tidak habis pikir. Ini sudah hampir 100tahun tapi dia betah sekali mendiamkanku."



Lily tertawa ringan. "Salah Uncle , kenapa Uncle mencoba membunuh Kak Ellie."

"Kau akan tau alasannya jika kau sudah dewasa sayang."

Chance (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang