Bag.7

9 3 1
                                    

   ****

    Di pagi ini aku berangkat agak pagi karena aku dapat jadwal piket membersihkan kelas seperti biasanya.

"Maira,kamu udah piket belum?"ucap temanku Fita-ketua piket.

"Iya Fit,ini mau aku nyapu kok"ucapku sambil berjalan ke arah belakang mengambil sapu.

"kamu nggak usah nyapu Ra,semuanya udah bersih!sekarang kamu ambil buku absensi di guru piket aja"ucap Fita.

"iya"ucapku sambil melangkah keluar kelas dan segera menuju ke ruang piket untuk mengambil buku absensi dan saat ku berjalan menyusuri koridor kelas tiba2 seseorang memanggil namaku.

"Maira"ucap seseorang dan itu adalah...Azka.

"Iya?"ucapku.

"Mau kemana?"ucapnya.

"Ke ruang piket ambil buku absensi"ucapku.

"Ohhh"ucapnya.

"Emang kenapa?"ucapku.

"nanti pulang sekolah kita bisa ketemuan nggak?"ucapnya

"Insaaallah bisa,ada apa?"ucapku penasaran.

"Kita ketemuan di caffe tantemu bisa nggak?"ucapnya.

"Iya aku usahain"ucapku.

"oke gue tunggu yah?"ucapnya kemudian berlalu.

"Tadi azka bilang apa ke kamu?".tanya risa saat ini mereka makan di kantin.

"Dia ngajak aku ketemuan!".balas maira sambil makan dan risa yang mendengarnya pun langsung tersedak saat makan baksonya.

"Kenapa ris?".

"Kamu ngerasa ada yang aneh nggak sih sama azka!".

"Kalo soal itu sih aku nggak tau!".

"Akhir-akhir minggu ini sikap dia itu agak beda dari sebelumnya,kemarin-kemarin itu aja dia udah nggak gangguin aku terus dia juga cuek gitu".ucap panjang lebar risa.

"Masa sih?mungkin dia nya berubah jadi yang lebih baik mungkin ris!kan alhamdulilah juga kan kamu udah nggak di jahilin lagi sama dia".

"Iya sih,kaya power rangers aja berubah!".ucap risa kesal dan membuat maira tertawa kecil.

"Bisa aja kamu!tapi kayanya pas lagi ngajak ngomong tadi dia kaya pengen ngomong sesuatu gitu".ucap maira penasaran.

"Yaudah kalo gitu nanti kamu temuin aja dia!".

"Terus yang kemarin gimana?".

"Lusa aja kita kerjain!".

   ****

Bel pulangpun berbunyi kini,aku harus menemui Azka di caffe milik tanteku itu!entah apa yang akan di bicarakan nanti tapi yang pasti aku sangat gugup akan hal ini sepertinya ada hal serius dan saat ini pun aku berada di depan pintu akan tetapi seseorang selalu saja memanggilku.

"Maira"ucap seseorang dan siapa lagi kalo bukan dia,FIRDAUS.

Dia berdiri di samping teras saat akan masuk ke dalam caffe.

Dia berdiri di samping teras saat akan masuk ke dalam caffe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cause All We KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang