The Truth Of Love [COMPLETED]

TOF [3]

Typo itu lumrah Alam..
Kalau ade typo abaikan...

...

..

..

Suho hanya mendiamkan dirinya sambil menunggu sang suami pulang. Bersama Kevin dan Sofia yang setia di sisinya bersama buku dan pensel di hadapan mereka.

"Mommy... bila daddy nak pulang??"

Suho melihat ke arah mata Kevin dalam. Hatinya nyeri sakit.

"Why birthday boy? Do you think dad will forget your birthday huh??"

Mereka serentak melihat ke arah pintu utama.

Kris berdiri bersama satu kotak kek di tangan kanan. Tidak lupa dengan tangannya yang direntangkan menunggu pelukan dari sang anak.

Kevin dan Sofia pandas berlari dan menimpa tubuh sang Daddy. Nasib Suho sempat mengambil kek dari tangan Kris sebelum...

"Kevin Wu... Get up... look at your daddy...." ujar JunMyeon perlahan sambil mengurut dahinya perlahan.

"Rasanya daddy perlu lebih banyak bersenam. Kamu gendut kevin" ujar Kris sambil mengusap pinggangnya yang sakit. Menghiraukan tatapan kesal dari sang anak.

"DADDY!!!"

Tuh kan... Suho sudah ketawa kuat bersama Sofea.

.

.

.

Kris terus membaringkan kepalanya di atas peha Suho. Membiarkan tangan isterinya terus mengusap kepalanya lembut.

"Aku merindukanmu sayang"

_blush_

"Ish... hyeong..." suho tersenyum bersama semburat merah di pipinya. Meninju perlahan dada suaminya itu. Kan Kris sudah ketawa lepas dan tangannya terangkat mengusap pipi isteri tercintanya.

"Neomu bogoshippo" gumamnya perlahan dan menarik wajah Suho mendekat ke arahnya, melumat perlahan bibir manis itu dan diakhiri dengan beberapa kecupan singkat.

Kemesraan mereka diganggu dengan panggilan telefon.

"Yeobuseyo...."

Suho menatap sedih ke arah Kris. Tangan kiri suaminya sedang memegang telefon manakala tangan kanannya sedang menulis entah walau apa pun Ia, pastinya dari rakan sekerjanya yang Suho tahu.

Entah apa kes yang suaminya itu uruskan, tapi satu yang dia tahu. Suaminya berkerja untuk adik iparnya. Park Chanyeol.

"Aku boleh gila jika terus mengikut telunjuknya"

Kris melabuhkan punggungnya di atas kerusi kerja yang memang dia letak di dalam bilik tidur mereka.

Suho bangun menuju ke arah suaminya. Mengurut bahu lelaki itu perlahan. Mungkin mengurangkan sedikit lelahnya.

Kris menghentikan tangan isterinya dan menarik tubuh itu agar duduk di atas pangkuannya. Dia hanya memeluk tubuh mungil itu dan tengelam dalam pelukan raksaksanya.

"Bila hyeong nak berhenti"

Soalan Suho dibalas dengan gelengan dari Kris. Lelaki itu menengelamkan wajahnya di ceruk leher Suho.

"Bila hyeong nak?? Jebalyo... tell me.."

Kris melepaskan pelukan dan membawa tubuh itu duduk di atas meja di hadapannya.