Tof (16)

41 7 8
                                    

.

.

.

.

"Kau... APA??!!"

Chanyeol dan Baekhyun berada di rumah Yang pernah didiami oleh ChanYeol dan Im Woong Jeong, Anni... sekarang sudah bertukar menjadi Im Si Wan.

Baekhyun berdiri sambil bercekak pinggang manakala Chanyeol sedang asyik melihat kepingan akhbar dengan wajahnya menghiasi muka hadapan.

"Dia bahaya Baek... selama ini dia jadi penjaga kanak-kanak di tadika ChenLe... anytime my son will die in his hand"

"I have to be aware... Baek... kau sendiri tak tahu hubungan aku dengan dia kecuali Lay"

"Yak! Maksudnya selama ni..... kau memang Ada affair dengan lelaki tu? even kau dah nak bertunang dengan Lay time tu? Are you out of your mind PARK CHANYEOL?!"

"YES! Aku gila time tu!! and that's my fucking mistake... sebab aku dia jadi gila! sebab aku dia obsess macam ni!" Cawan kaca yang dipegangnya tadi dibaling hinnga pecah berderai.

Suasana seketika sepi.

"Dia... orang pertama yang datang dekat aku lepas aku bertindak luar kawalan, ingin membunuh abang aku dulu kalau bukan sebab dia...kau ingat aku ada dekat sini? Huh?! even that jerk just died in my hand last year..."

Sial, lihatlah senyuman sinis yang terpamer pada bibir laknat itu.

"Aku tinggalkan dia tepat waktu ulang tahun dia dan aku, he stand there, with a cake and a lot of rose pallets around him and on the bed, right after we make 'it', I left him..."

"Jeritan pilu, tagisan sendu dia selalu terngiang dalam otak aku you will never understand it"

...

...

...

...

...

"Channie eodissoe?? Hikss Bogoshippo PARK CHANYEOL!! AKU BUNUH KAU!! anni dia milik aku Channie hikss ARGHHH!!!"

Dua orang wanita hanya mengintip dari balik pintu, melihat ke arah lelaki di hadapan mereka. Oh tuhan, lihatlah Si Wan yang sudah seakan gila, manrik raambutnya dan mencenderakan segenap tubuhnya.

"Aku rindukan dia yang dahulu, sebelum Chanyeol tinggalkan dia, How about you Krystal? Agree with me?" Soal Taeyeon ke arah Krystal yang berdiri di sebelahnya.

"Ahh... even hubungan mereka baru aku dapat tahu sehari selepas Chanyeol tinggalkan dia... aihh jinjjayo?! memang aku nak bunuh lelaki tu sekarang"

"Mwo haneun geoya jigeum? (What are you doing)"

Pantas Taeyeon dan Krystal melihat ke ara Daniel yang berdiri di belakang mereka, dengan tangannya memeluk seorang tubuh lelaki yang lebih mungil dalam dirinya.

"Nuguya? (Who is this?)" Soal Taeyeon.

"Anyeonghaseyo, Kim Min Seok imnida"

.

.

.

.

.

"Give me the detail of ZT Corporation in 10 minutes..." Chanyeol kembali melihat ke arah Tao yang tersenyum senang saat Chanyeol akan menjadi pemegang saham terbesar untuk syarikatnya.

"Akan ada pembantu terbaik aku untuk membantu kau banngunkan semula syarikat kau, promosi, iklan projek, kau akan handle dengan dia... In 3 weeks company kau akan naik semula sebabkan musuh aku sasarkan kau juga... aku akan beri bodyguard aku untuk kawal kau dan keluarga kau... after that, kau boleh bercuti dengan Luhan dan BoXuan and I sure they will love it"

Balas Chanyeol perlahan dan terus melihat ke arah Tao yang sudah tersenyum senang melihat jumlah yang akan masuk ke dalam akaunnya selepas ini.

"Jangan lupakan janji kau... Huang Zi Tao"

Sekilas senyumann misteri terpatri pada bibir nipis Tao.

"After what you did to me... aku tak akan khianati kau... percayalah" balas Tao.

Pintu ruang kerja Chanyeol dibua, pembantu peribadinya masuk besama satu berkas tebal di tangannya lalu diletakkan di hadapan Chanyeol.

" Tuan Park, ada yang mahu berjumpa dengan anda"

"Nugu?"

"Hye, Park Chanyeol-ssi"

Lelaki manis itu berdiri dengan mata kucingnya tersenyum ke arah Chanyeol dengan pandangan menggodanya. Seketika pandangan Chanyeol terus tertumpu tajam ke arah lelaki di hadapannya. Matanya spontan melihat ke sekujur tubuh ramping yang berjalan ke arahnya.

Antara sedar atau tidak, senyuman misteri terukir di sudut bibir Chanyeol. Ah, apakah dia akan mendapat mangsa baru? Namja yang berjalan ke arahnya manis dan cantik.

"Anyeonghaseyo, Xiumin imnida"

Suaranya sahaja sudah cukup memancing nafsu liar Chanyeol. Bagaimana dengan rintihan lelaki ini saat dibawahnya?

Ya! Dia terlupa dua orang rupawan dan putranya di rumah. entah bagaimana, dia sudah dirinya seakan dikawal nafsu hanya dengan melihat Xiumin.

"Duduklah"

.

.

.

.

.

.

Lay hanya diam melihat ke arah ChenLe yang asyik bermain dengan Taeyoung. Entah sudah berapa kali keluhan yang keluar dari bibir tipis Lay.

"Hyeong... weayo?" Soal Sehun perlahan.

"Hun-ah... can I tell you something?" Soal Lay sambal menggengam kedua tangan Sehun erat, gelisah dan takut.

"Sure, what is it?"

"ChenLe bring your brother to mommy's room and stay there play with him, ok?" arah Lay ke arah putranya.

"Yes mommy..." Taeyoung baru pandai berjalan di bawa olah Chenle menuju ke bilik Lay.

"Kenapa ni Hyeong?" Soal Sehun yang turut merasa kan kegelisahan yang dialami oleh Lay.

"Listen here HUn-ah, kita dalam bahaya, awak Nampak bukan pengawal dalam rumah ni bertambah? Bahkan Chan tambah lagi seorang pembantu dia"

"Maksud Hyeong, Tao gege and Luhan gege?" Soal Sehun berani.

"Yes, Tao dia ada martial arts, ancaman kita kali ni lagi besar, his psycho ex come into his life again... Dia tahu tentang kita, ChenLe dan Taeyoung dia tahu kat mana kita tinggal, dia tahu semuanya"

Seketika tangan Sehun mengigil, anak mereka masih kecil, cukuplah kesalahan dahulunya ChenLe harus melalui masa traumanya, dia tidak mahu putra sulung mereka melalui itu lagi, dan anaknya masih kecil.

"Eotteohge Hyeong?"

"We, both of us must help Chanyeol, our husband... for our sons..."

TBC

hohoho... anyeonghaseyo...

Ok, actually exam Nz belum habis... tapi Nz update juga untuk reader kesayangn Nz ni...

Sorry kalau kurang Dari expectations you all...

I will try my best....

Don't forget  to vote and comment chingudeul... ❤️❤️

The Truth Of Love [COMPLETED] Where stories live. Discover now