Putar Video Di Atas!
~Di musim yang kosong
Jika aku biarkan saja
Bagaimana denganku.
Seperti bintang
Semua dalam gelap
Aku berdiri.
Hari hari yang indah
Itu adalah saat yang membahagiakan
Kapan dia akan kembali lagi?.
~Saat itu kami bersama
Hanya kerinduan yang kau tinggalkan untukku
Aku bernapas dan bertahan lagi
Aku akan menahannya lagi
Aku tumbuh di hatiku
Memory kita yang tak bisa terhapus.
~Waktu berhenti.
~Saat ini bermimpi bersama
Aku tahu kamu lelah
Sekarang aku akan memegang tanganmu erat erat
Sekarang.
~Memory kita yang tak bisa terhapus.
[Kutipan : BAP Jung Daehyun~BABY]
[Send My Voice To Heaven]
Berselang tiga hari setelah pertemuannya dengan Park Jimin, Kim Taehyung terdiam di kursi tepat di belakang meja kerjanya di saat Jeon Jungkook sendiri menyandarkan tubuhnya pada meja dan menghadap ke arahnya.Tanpa sepatah katapun yang terucap dari mulutnya, Jungkook menyodorkan sebuah amplop putih ke meja tepat di hadapan Taehyung dan tanpa perlu menanyakannya pun Taehyung tentu sudah tahu surat apa itu karna dia sudah sangat akrab dengan logo berwarna biru cerah tepat di pojokan amplop.
Perlahan tangan Taehyung terangkat untuk meraih amplop tersebut dan membukanya, mengeluarkan selembar kertas yang di penuhi dengan tulisan yang tercetak rapi di sana. Sedangkan jungkook, dia menjatuhkan pandangannya dan membiarkan Taehyung membacanya tanpa harus ia jelaskan.
Wajahnya yang sedikit memucat karna udara dingin masih seperti sebelumnya, terlihat begitu tenang meski mendapat kabar buruk sekalipun dan dengan ketenangannya tersebut dia kembali melipat selembar kertas tersebut dan memasukkannya kembali ke dalam amplop, membuatnya serapi mungkin sebelum akhirnya menaruhnya ke tempat semula.
Setelah menyadari hal tersebut, Jungkook meraih ponsel Taehyung yang berada di atas meja dan menyodorkannya pada Taehyung sekaligus membuat pandangan mereka bertemu.
"Dua bulan! Kita tidak punya banyak waktu, katakan padanya dan kita akan pergi."
Taehyung memalingkan wajahnya dan membuat Jungkook mengerti maksudnya tanpa ia bicara sekalipun. Kim Taehyung, si pengecut yang selalu melarikan diri.
Jungkook kemudian meraih tangan Taehyung, menggenggam telapak tangannnya yang dingin dengan satu tangan sekaligus membuatnya mendapatkan perhatian Taehyung kembali.
Jungkook tidak lagi marah,rahangnya juga tidak mengeras seperti biasanya, dia memohon kali ini dan benar benar memohon. Dia kemudian menjatuhkan satu lututnya di atas lantai, membuat mata Taehyung mengikuti pergerakannya namun dengan raut wajah yang masih sama seperti sebelumnya seakan tatapan memohon Jungkook sama sekali tidak bisa ia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Send My Voice To Heaven
Short Story"Aku mungkin akan terlambat lagi, bisakah kau menungguku sebentar lagi?" Park Jimin "Menunggu ada batasnya dan dia sudah mencapai batasnya, mungkin aku kejam tapi maaf. Dia tidak bisa menunggumu lagi!" Jeon Jungkook "Aku tidak menyesal, aku tetap me...