SILAHKAN PUTAR LAGU DI ATAS!!!!
~Ada cinta yang indah
Bersinar seperti ini
Menyinari hatiku bahkan saat cinta itu jauh
Sekarang aku tahu sapaan acuhmu
Sekarang aku tidak dapat melupakannya dan aku takut.
~Mengapa aku tidak tahu?
Malam ini penuh dengan air mata dan pengakuan yang menyedihkan
Kegelisahan di antara perasaan yang sama
Aku memalingkan wajah karna rasa takut
Aku mencintaimu, itulah kata kata biasa yang membuatku nyaman
Malam itu aku tak bisa mengatakan apapun
Hanya salam perpisahan seperti itu.
~Jangan pergi,Jangan pergi
Jangan pergi,Jangan membuatku menangis
Aku tidak hanya berlalu
Bisakah kau memelukku sekali lagi?
~Waktu tidak pernah bisa menunggu bagiku.
[Kutipan : Baek JI Young~Goodbye]
[Send My Voice To Heaven]
Dua minggu, waktu yang sangat lama bagi Jungkook sekaligus waktu yang singkat bagi Taehyung akhirnya berlalu.
Mobil yang di tumpangi Taehyung berhenti di sisi jalan, lebih tepatnya sejak dua minggu yang lalu Jungkook tidak mengizinkan Taehyung untuk mengemudi sehingga kemanapun dia pergi, dia harus pergi bersama seorang sopir dan sejak itu pula dia harus meminta izin terlebih dulu pada Jungkook jika ingin pergi ke suatu tempat. Meski begitu hal itu sama sekali tidak menyulitkan Taehyung, karna tak banyak tempat yang bisa ia datangi dan lagi pula dia sudah tidak bisa pergi ke tempat jauh lagi.
Sejenak ia terdiam di kursi penumpang bagian belakang dengan pandangan yang tearah ke bawah, seperti ia tengah mempertimbangkan sesuatu sebelum membuka pintu mobil dan bergabung bersama keramaian yang berada di luar sana.
"Ini yang terakhir!"
Ingatan akan perkataan Jungkook pagi tadi terus berputar-putar di kepalanya dan tanpa sadar bahwa dia sendirilah yang tengah melafalkan kata-kata tersebut dalam hati. Perlahan dia mengangkat kepalanya, mengarahkan pandangannya ke luar.
Ada begitu banyak orang di luar, pihak keluarga yang mengatarkan kepergian putra mereka yang akan menjalani kewajiban negara, tangis haru serta tawa saling bersahutan.
Seulas senyum tercipta di bibirnya ketika dia menemukan seorang Park Jimin yang berada di antara puluhan orang di sana dengan memakai seragam militer dan juga topi, sebuah senyum bahagia terlihat menghiasi wajah Jimin ketika ia bercengkrama dengan anggota keluarga yang juga mengantarnya. Sangat bahagia dan membuat kekhawatiran baru muncul di benak Taehyung, kekhawatiran akan menghancurkan semuanya ketika ia bergabung bersama mereka. Namun setelah melihat Jimin mengarahkan pandangannya ke sekelilingnya dengan raut wajah gusar, keyakinan itu kembali menghampiri Taehyung.
"Kenapa aku begitu lemah?"
Sebuah suara hati yang mengiringi tangannya yang tergerak untuk membuka pintu mobil, langkah pertama yang begitu berat saat kakinya menyentuh tanah yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Send My Voice To Heaven
Cerita Pendek"Aku mungkin akan terlambat lagi, bisakah kau menungguku sebentar lagi?" Park Jimin "Menunggu ada batasnya dan dia sudah mencapai batasnya, mungkin aku kejam tapi maaf. Dia tidak bisa menunggumu lagi!" Jeon Jungkook "Aku tidak menyesal, aku tetap me...