25-12-2018
Apa kabar, Chingu-ya? Sudah tiga bulan sejak kau keluar dari Wajib Militer mu, apa kau baik-baik saja sekarang?
Aku yakin kau pasti baik-baik saja untuk itu aku meninggalkan ini padamu, aku tahu kau tidak akan menangis. Oleh sebab itu aku menulis ini untuk mu.Kau sedikit kurus, apa Wajib Militer begitu berat untuk mu. Kau harus manambah porsi makan mu, Sersan Park Jimin. Itu panggilan yang keren bukan?
Ada hal yang ingin ku katakan padamu, meski saat ini kau pasti sudah tahu apa yang ingin ku katakan padamu tapi aku akan tetap mengatakan nya.
Sebenarnya aku sudah lama sakit, tapi aku menyembunyikan nya darimu. Jangan salah paham, bukannya aku tak perduli padamu. Aku hanya belum siap saja untuk mengatakan nya padamu.
Jangan menangis, kau pria yang tangguh. Jika kau menangis bagaimana aku bisa bahagia di sini, ingatlah bahwa aku selalu mengawasimu. Jadi jangan coba-coba untuk menangis.Sudah setahun sejak aku menulis surat ini dan entah sejak berapa lama aku sudah pergi, aku ingin meminta maaf padamu.
Maaf karna telah membohongiku.
Maaf karna membuat mu menangis di hari pemakaman ku.
Maaf karna tidak bisa mengucapkan apapun sebelum kau meninggalkan Kafe waktu itu.
Dan maaf karna aku sekali lagi ingin merepotkan mu.Saat hari ulang tahun ku, tepatnya pukul 09.00. Pergilah ke Gereja yang selalu kita kunjungi dulu, di sana ada hadiah dari Tuhan yang telah di berikan padaku.
Tapi kau tahu bukan bahwa aku tidak bisa menjaganya, aku ingin menitipkan nya padamu. Bisakah kau menjaga nya untuk ku?Terimakasih karna kau selalu berada di samping ku selama ini.
Terimaksih karna sudah menemani ku ketika aku menangis di dalam kamar mandi.
Terimakasih karna sudah tertawa dengan ku.
Terimakasih karna kau bersedia menjadi teman ku.Sekarang, hiduplah dengan baik, Jimin-a.
Sekarang aku bisa pergi dengan tenang.Aku tidak menyesal, aku menunggu mu sampai akhir. Maafkan aku yang tidak bisa melihat mu sebelum pergi.
Jaga dirimu baik-baik dan selamat natal, ini adalah hadiah terakhir yang bisa ku berikan padamu.
Terimakasih atas segalanya, Chingu-ya.
Hiduplah dengan baik setelah ini, aku akan mengawasi mu dari sini.Teman yang kau temui di Daegu.
Kim Taehyung.
~Send My Voice To Heaven~
Selesai di tulis : 04.08.2019
Di publikasikan : 04.08.2019Kita, Menciptakan Kenangan Untuk Di Simpan. Dan Kita, Memiliki Kenangan Untuk Di Bagikan.
Bukan Hanya Kami, Melainkan Kalian Semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Send My Voice To Heaven
Cerita Pendek"Aku mungkin akan terlambat lagi, bisakah kau menungguku sebentar lagi?" Park Jimin "Menunggu ada batasnya dan dia sudah mencapai batasnya, mungkin aku kejam tapi maaf. Dia tidak bisa menunggumu lagi!" Jeon Jungkook "Aku tidak menyesal, aku tetap me...