~Tarik napas dalam dalam
sampai kedua sisi dadamu terasa kaku, lalu hembuskan
Sampai mulai terasa sedikit sakit
Sampai kamu merasa seperti tidak ada yang tersisa dalam dirimu.
~Tidak apa apa jika napasmu pendek
Tidak ada yang menyalahkanmu
Kamu dapat membuat kesalahan sewaktu waktu
Orang lain melakukannya juga
Jika aku memberi tahumu itu tak apa
Aku tahu bahwa itu hanya kata kata.
~Ketika seseorang menghela napas
Bagaimanapun aku bisa mengerti
Menarik napas dalam dalam seperti napasmu
Walaupun aku tidak akan mampu memahami kedalamannya, tidak apa
Aku akan merangkulmu.
~Meskipun helaan napasmu mungkin tampak muram bagi orang lain
Aku mengetahuinya
Harimu begitu sulit sehingga berat bagimu menghembuskan desahan kecil
Jangan memikirkan hal lain
Tarik napas dalam dalam dan hembuskan napas apa adanya dirimu.
~Terima kasih banyak untuk kerja kerasmu.
[Kutipan : Lee Hi~Breath]
[Di Tulis oleh Mendiang Kim Jonghyun SHINE][Send My Voice To Heaven]
Hujan yang masih mengguyur Seoul meski telah lewat tengah hari, bahkan tidak ada tanda tanda bahwa hujan akan segera mereda. Jeon Jungkook, setelah menerobos hujan yang semakin deras pada akhirnya dia menapakkan kakinya di Rumah Sakit Hankuk Medical Center, dan dengan sejuta keramahannya dia mengumbar senyum kepada setiap petugas Rumah Sakit yang sudah terlihat akrab dengannya.
"Eoh! Tuan Jeon, anda sudah datang?" Tanya salah satu Perawat yang berpapasan dengan Jungkook.
"Ah... Ne, apa Dokter Chae Hyungwon sedang sibuk?" Ujar Jungkook yang balik bertanya tanpa menghentikan langkahnya dan hanya sedikit memperlambatnya.
"Aniyo... Dia berada di ruangannya sekarang."
"Kalau begitu aku akan pergi ke lantai dua puluh, jaga dirimu baik baik."
Jungkook membungkukkan sedikit badannya dan kembali melanjutkan langkahnya seperti sebelumnya, dia memasuki lift dan berdiri tepat menghadap pintu lift yang segera tertutup setelah ia sempat menekan beberapa tombol di sisi pintu. Dia kemudian merogoh ponselnya dan mengotak-atiknya sekilas sebelum akhinya mendekatkannya ke telinga.
"Eoh! Hyungwon Hyeong... Wasseo..."
"..."
"Aku sedang menuju lantai 20 sekarang."
"..."
"Ahh... Aniya, aniya... Aku akan mampir ke tempatmu nanti."
"....."
KAMU SEDANG MEMBACA
Send My Voice To Heaven
Conto"Aku mungkin akan terlambat lagi, bisakah kau menungguku sebentar lagi?" Park Jimin "Menunggu ada batasnya dan dia sudah mencapai batasnya, mungkin aku kejam tapi maaf. Dia tidak bisa menunggumu lagi!" Jeon Jungkook "Aku tidak menyesal, aku tetap me...