' Anisa,,
Maafkan ! sepertinya Aku Mulai menyukaimu Saat ini'
Azam Berucap Dalam Hatinya.
Sore itu Azam dan Anisa shalat di Masjid yg sama.
Saat hendak keluar Azam mendapati Pesan di handpone nya.' Zam, Aku nunggu kamu di Warung pinggir Masjid ya. Hati-hati' _From : Bidan
Azam pun Langsung bergegas untuk menemui si pengirim pesan.
Di sudut lain Anisa tengah melipat mukena dan bersiap untuk pulang k kost annya. Anisa melirik kanan dan kiri berharap bertemu seseorang, Namun tidak di dapatinya.
Langkah Anisa terhenti saat hendak berjalan arah pulang. Iya, Dia melihat Azam sedang tertawa bersama seorang perempuan. Tapi, Anisa tidak dapat melihat jelas wajah perempuan itu.
' ahh, Sudahlah. Nis !
Mana mungkin Dia...
Pertemuan ini,, huffhh' Gumam anisa dalam hatiKemudian Anisa melanjutkan langkahnya pulang.
****
Pagi ini Anisa sudah siap Untuk Fight dengan Rutinitasnya.
Kerja !
Sebagai tulang punggung keluarga, Anisa harus lebih tangguh dari perempuan lainnya, itu yg selalu Nisa ucapkan untuk memulai semangatnya.' Selamat Pagi, semangat kerja, ya !
Cantik keterlaluannya Aku 😂' From_xxx021
Pesan masuk dari nomer baru
' siapa ini ? Tapi terimakasih supportnya' _send
' Masa depanmu nanti, in shaa Allah !
M. Azam Alfatih' From_xxx021Anisa tersenyum membaca balasan pesan yg ternyata dari Azam.
Tapi Anisa tak membalas, tidak ingin k GeEr an karna kemarin melihat Azam dgn perempuan lain. Takut Azam sudah memiliki Pacar.
Anisa pun bergegas k kantor****
Di tempat Lain Azam tengah sibuk dengan tugas kuliah Akhir." Ngopi, Yuk. Tinggal Revisi ini doang kan ?" Ajak Rama yg sedari tadi memperhatikan Azam terlihat lesu
" Ayo, Lah ! Kantin aja biasa." Lanjutnya" Hufhht, Oke deh !" Jawab Azam
Beberapa menit kemudian mereka berdua telah sampai di kantin.
Sambil mengobrol ngalor ngidul tentang masa depan. Sesekali Rama memperhatikan Azam yg dari tadi tidak fokus, senyum-senyum sendiri menatap layar ponselnya." Woi, bro ! Ada apa nih? Tumben amat senyum-senyum sendiri" Tanya Rama Keheranan
" Ahh, Engga ! Biasa aja gua." Ucap Azam
"Widiih... Cewek Baru nih?" Ledek Rama Yg spontan merebut ponsel Azam
" Calon mantan apa Calon masa depan tuh " lanjut Rama
Azam hanya tersenyum, kemudian berkata "Do'a in ! Semoga Jodoh".***
Jam menunjukkan angka 15.00
Tanda bahwa 1 jam lagi Anisa selesai kerja."Mbak nisa..
Mau ketemu Pak Dimas, kan ? Nitip Ya sekalian. Tadi udah bilang Pak Dimas" Ucap Ratih sambil menyerahkan sebuah Dokumen
"Oh, oke! " Ucap Anisa
" Mbak, kenapa engga pacaran aja sih sama Pak Dimas ? Kalian cocok tau" Goda Ratih
"Aiih, Apaan sih Neng ! Engga pantes atuh. Lagian mbak sama Pak Dimas itu hanya sekadar teman SMA dan Rekan kerja saja" jelas Anisa yg berlalu meninggalkan RatihAuthor pov
Anisa dan Dimas memang teman satu SMA. Di tengah keputus asaan Anisa yg belum mendapat pekerjaan waktu itu, Dimas datang seperti malaikat penolong untuk Anisa.
Dimas yg sangat cerdas, tegas dan Humble membuat Anisa nyaman bersamanya. Namun hanya sebatas TEMAN ! Iya, Teman rasa pacar bagi tiap orang yg melihatnya.
__________________'Nis, Aku sudah sampai.
Gpl ya mbem'_ From : Dimas😒Anisa membaca Pesan dari Dimas.
Iya, mereka berjanji bertemu hari ini.
Setelah 3 hari tidak bertemu karna Dimas mengambil Cuti untuk liburan k Bandung.
Dengan cepat Anisa keluar dan menemui Dimas.
Terlihat mobil Dimas di parkiran kantor.
Anisa pun langsung menemuinya dan masuk k mobil Dimas."Lama banget sih, mbem ." Ucap Dimas memulai percakapan
"Ya ampun, pak Dimas yg terhormat nungguin Partnernya yg imut ini ya. Kasian" Ledek Anisa
"Oleh-oleh buat Aku mana " Goda Anisa sembari menyerahkan beberapa dokumen.
"Udah Aku siapin Dong, Mbem. Tuh, di belakang." Jawab Dimas
"Nis, ini berkas yg buat Meeting tanggal 21 bukan ?" Tanya Dimas
Anisa yg tengah sibuk melihat oleh-oleh, tanpa sadar menghiraukan pertanyaan Dimas.
"Astaga,, !! Tembem iih di tanya juga" lanjut Dimas Ketus
"Ya ampun, Dim ! Kebiasaan deh manggil Aku tembem mulu. Area kantor nih.
Lagian itu kan Ada tanggalnya" Jawab Anisa
"Serah, ibu negara deh" Lanjut Dimas sambil melajukan mobilnya.Dimas dan Anisa Memang seperti itu jika bertemu. Tapi kalo sudah di kantor sangat profesional.
Dan mereka hanya Teman.****
Azam termenung menatap langit-langit kamarnya. Entah perasaan apa yg bergejolak di dadanya.
Membuatnya merasaan perasaan aneh yg mendorongnya ingin bertemu Anisa.' Azam, sibuk ga?' from :Anisa
Pucuk di cinta Ulam pun tiba, ibarat pepatah mengatakan.
' Anisa. Kau masa depanku' ucap Azam Dalam hati
Lalu mereka chatting sampai tengah malam dan memutuskan untuk bertemu minggu depan.
Tulisan pertama
Mungkin terlalu bertele-tele,
Tapi inilah adanya hahaSemoga Masih betah membaca yaa Readers 😁😁😁

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terakhir Anisa
Novela Juvenil"Mencintaimu adalah Alasan agar Aku bisa bersamamu. tapi ternyata Kita Tidak di takdirkan untuk bersama. Aku turut mendoakan Kebahagiaanmu dgn pilihan orangtuamu. " Desah Anisa tangisnya pecah di hadapan lelaki yg ia cintai, lelaki yg selama 3 tahun...