Sekecap Cinta

81 1 0
                                    

' Awalnya Aku tak pernah tahu, bagaimana rasanya jatuh cinta pada orang berada.
Bagaimana rasanya di cintai oleh orang berada.
Yg Aku tahu, Cintamu menenangkanku.
Hai kamu, Orang Berada'

Jatuh cinta

Anisa dan Azam memutuskan bertemu malam ini.
Sesampainya mereka di kedai sop Durian yg sedang hits waktu itu.

"Alhamdulillah, sampe deh !
Ayo Bep, Masuk" Ucap Azam

Sejak mereka sering chatting, Bebep adalah panggilan mesra untuk keduanya. Padahal hubungan mereka masih berstatus teman.

Anisa Prov

"Kamu sering kesini, Ya ? " Tanyaku sambil mengikuti langkahnya dari belakang

" Iya, kebetulan Aku dan Rama sering kesini.
Kamu suka Sop Durian, kan ? "  Tanya Azam
Aku hanya mengangguk

Malam itu aku bahagia sekali,
Bercanda dengannya secara langsung.
Menatap matanya, memperhatikan tingkahnya yg cool dan lucu.
Oh, Azam !
Tampan, Tinggi, Putih, cool, sederhana dan humoris.
Aku berbicara sendiri dalam hatiku.

Pukul 21.00 Aku dan Azam memutuskan untuk pulang.
Azam mengantarku sampai tempat kost ku.
Dan setelah sampai, aku sangat terkejut dengan tingkah laku Azam

"Bep ! Kok liatin akunya gitu?" Tanyaku heran pada Azam yg masih duduk di motornya.

"Kamu bahagia ?" Tanyanya tersenyum dan memegang pipi kananku

Aku membalas senyumnya dan mengangguk.
Dia turun dari motor dan menarik tubuhku kepelukannya

"Kalo gitu, Kita Pacaran skrg" Lanjutnya

Entah ekspresi apa yg aku tunjukkan saat itu.
Yg membuat dia tertawa lalu mencium pipi kiriku.

" Besok Aku jemput jam 8 pagi ya. Kita jalan.
Oke pacar ! Udah, jgn bengong gitu dong." Lanjutnya lagi membuat Aku makin bingung

"Bebep, kan Aku belum jawab pertanyaan kamu. Masa udah bilang aku pacar kamu" Jawabku

"Aku gak ngasih kamu pertanyaan. Pokoknya kita pacaran titik" ucap Azam sambil mencubit pipiku

"Sakit, bebep !
Iya deh iya. Kita pacaran
Tapi, janji satu hal ya .. " jawabku
"Kita boleh marahan tapi gak boleh sampe putus apalagi saling meninggalkan" lanjutku

" Iya, janji.
Always love you.
In shaa Allah aku serius" jawabnya meyakinkanku.

" Yaudah, kamu pulang sana. Kan besok ketemu lagi." Ucapku

"Oke, bep .
Cium lagi jangan ?" Godanya padaku

Jelas pipiku memerah,
Tapi, aku langsung membalikkan badan dan masuk ke dalam sambil melambaikan tanganku tanpa melihatnya.
Aku hanya melihat ekspresinya yg tersenyum menggelengkan kepala.

***

Azam Pov

' Kudapat Bidadari saat pertemuan kedua. Anisa... Perasaanku begitu Nyaman saat bersamamu.
Semoga Aku bisa memilikimu' Gumamku malam itu

Sebelumnya memang tak pernah ada gadis yg bisa membuatku jadi diri sendiri.
Mereka yg mendekatiku hanya melihat harta orangtuaku saja.

'tok tok tok ' terdengar seseorang mengetuk pintu kamarku

Cinta Terakhir AnisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang