"Hyun, liburan bareng yuk.."
Uhukk!!
Aku langsung tersedak begitu mendengar tawaran konyol Winwin. Bisa-bisanya dia berpikir untuk mengajakku liburan bersama sementara aku ke Incheon ini untuk beristirahat darinya dan keluarganya.
"Oh ku rasa tidak, Win. Aku sudah ada rencana dengan teman-temanku" tolakku mantap.
"Oh kalau begitu aku saja yang ikut berlibur denganmu dan teman-temanmu" ucapnya dengan, SANTAI.
Apakah ada cara yang baik untuk membantah keinginan bocah ini tanpa menyakiti hatinya? Aku bahkan sampai speechless karena saking bingungnya.
"Hyun, ada Kyulkyung, Umji, dan Eunbi datang.."
Panggilan ibu dari dapur membuatku bisa kabur dari kalimat tidak jelas Winwin.
"Oh maaf Win.. Aku harus menemui mereka dulu" ucapku sambil menaruh pisau dapur yang aku gunakan untuk mengupas buah yang sedang di makan Winwin sekarang.
"Hyun, kau belum selesai mengupas mangganya" rengek Winwin begitu aku meninggalkannya di dapur sendirian.
"Huhuhu, aku bahkan sudah merindukan kalian lagi" aku memeluk ketiga sahabatku itu, persis seperti teletubies.
"Aku juga merindukanmu ibu gosip Universitas Seoul" ucap Eunbi disela pelukan kita.
"Memangnya aku sesering itu kah menggosipkan orang lain? Wkwwk" ucapku sok watados.
"Hyun, aku yang salah dengar atau memang ada Winwin disini ya?" tanya Umji sambil melihat ke sekeliling.
Tanpa perlu ku jawab orang yang dibicarakan datang dari dapur dengan membawa beberapa wadah cemilan.
"Kau tidak salah dengar, aku memang akan menghabiskan liburan dengan kalian disini" ucapnya sambil mengunyah chips di mulutnya.
Aku melihat ekspresi tidak percaya dari ketiga sahabatku. Mereka menuntut penjelasan.
"Hyun, kau tidak merasa harus menjelaskan sesuatu kepada kita bertiga?" Eunbi menatapku.
"Bagaimana jika kita ke kamarku saja?" tawarku.
Mereka bertiga mengangguk dan bangkit dari kursi yang mereka duduki. Eunbi memimpin di depan, karena sepertinya dia yang paling tidak terima dengan kalimat Winwin barusan.
Dengan sangat kocaknya Winwin mengikuti di belakang dan membuat Kyu menahannya sambil bilang..
"Win, tolong beri kita space ya.. Kau bukan bagian dari kita, maaf"
Aku, Eunbi, dan Umji kaget dan tak bisa komen apapun. Kyu, seorang gadis yang berjiwa malaikat itu bisa berkata seperti itu.
"Jadi bagaimana penjelasanmu?" ucap Eunbi begitu sampai di kamar, tentunya setelah pintunya di kunci oleh Kyu.
"Winwin ingin liburan denganku" jawabku dengan sedikit ragu.
"Lalu kau mengijinkannya ikut berlibur dengan kita begitu?" tanya Umji dengan pandangan yang sangat tidak enak.
"Tentu saja tidak. Aku bilang tidak bisa berlibur dengannya, karena aku akan berlibur dengan kalian" terangku.
"Bisa ku tebak, pasti ia yang menyimpulkan sendiri kalau tidak akan jadi masalah jika dia ikut berlibur dengan kita. Apalagi dengan adanya hubungan antara dia denganku dan Dahyun" tambah Kyu yang benar sekali adanya.
"Tapi tetap saja, apa hak dia ingin ikut dengan kita? Kan aku dan Eun tidak dekat dengannya. Bisa-bisa nanti itu menjadi liburan terburukku" Umji mulai mengungkapkan ketidaksukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
C O M P L I C A T E D - (Winwin NCT)
Novela JuvenilAku juga sama seperti gadis lainnya, ingin tau bagaimana rasanya berdebar untuk seorang lelaki. Tapi mengapa harus kau? Seorang sepupu yang tidak akan pernah direstui untuk berada disampingku. ~Kim Dahyun~ . . . Aku bukan laki-laki yang sedatar itu...
