Kesempatan

13 1 0
                                    

  Mentari terbit kembali, si jantan berjanger merah bernyanyi merdu seperti biasannya membangukan hati yang sedang diistirahatkan sejenak sebelum bekerja kembai mebuat perasaan menjadi menggebu gebu. Tuhan memberikan mukjizat-Nya mempertemukan sang pujaan yang sudah dinanti. Sapa salam yang sederhana darinya memulai bahwa hari ini adalah hari yang sudah dipastikan akan indah hingga rembulan datang untuk menggantikan tugas sang mentari. Kita mulai dekat, mencoba untuk saling mengenal satu sama lain. Mengorek informasi perlahan lahan, sedikit informasi tentangnya itu menjadi catatan penting bagiku. 
Ibarat dalam ilmu matematika kamu adalah Median, sesuatu yang tepat berada di tengah hatiku. Kagum, kasih, sayang semua nilai itu tersusun sesuai urutannya. Tuhan memberikan kesempatan, kesempatan untuk memulai cinta, memberi, hingga pengorbanan. Aku sudah memulainya, meyakinkan hati untuk bertemu dengan pemilik sejatinya. Memberi rasa kasih dan membanggakan perasaan berpikir tak ada celah keraguan sedikitpun dan ini semua sudah sempurna. Kemudian tanpa berpikir panjang bahwa ini semua layak untuk diperjuangkan dengan pengorbanan tanpa ada logika.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sebuah PerjalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang