Chapter 1

9.8K 1K 167
                                    

Adekkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adekkk







Silhouette
----------------






Remang cahaya pagi menerobos tirai tanpa sungkan. Menembus menyeruak ke segala sudut ruangan. Kamar itu berjendela kaca besar yang terbuka setengah. Terbias seberkas keremangan pagi yang dingin berembun dan basah dikaca jendela.

Bunyi berisik alarm di atas nakas, membangunkan seseorang yang bergelung nyaman dengan selimut. Enggan meninggalkan kehangatan, di Minggu pagi yang menyenangkan. Saatnya bersantai tanpa harus melakukan aktifitas yang berat.

Sayangnya, tidur indah pagi malasnya kali ini terguncang dengan sekilas ingatan. Tentang wajah manis yang rasanya semalam ia impikan. Membuatnya berjingkat terbangun seketika.

“Jungkook,” Gumamnya sedikit geram. Sadar jika wajah itu bukanlah mimpi.

Siapa yang tidak geram dengan seoggok nyawa hasil penghianatan ayahnya. Dia tersenyum begitu lebar pada Taehyung merasa tak berdosa. Memang pada hakikatnya bayi hasil perselingkuhan itu tak berdosa yang salah adalah perbuatan kedua orang tuanya.

Namun, tetap saja seorang Kim Taehyung tidak memberi toleransi untuk itu. Membayangkan betapa hancurnya hati sang ibu sudah cukup membuatnya ingin menendang muka si polos.

Taehyung membersihkan badannya dan berganti baju dengan setelan training. Olahraga adalah pilihan yang tepat untuknya hatinya yang panas. Bayangan wajah si anak perusak rumah tangga tak bisa hengkang.

Uooh!!”

Sayangnya, niat keluar rumah untuk mencari udara segar justru disuguhi dengan pemandangan yang mengejutkan. Si manis meringkuk di samping pintu rumahnya. Dia masih tertidur pulas dalam posisi terduduk bersandar dinding.

“Dasar keras kepala, menyebalkan, aku tidak peduli padamu,” Gumam Taehyung dalam nada berbisik.

Taehyung melangkah pelan meninggalkan apartemennya tanpa peduli keberadaan Jungkook disana. Dia mencoba untuk acuh dan tidak mengindahkan. Jungkook bukan urusannya. Jungkook bukan tanggung jawabnya.

Setelah ibunya Jungkook menuntut pertanggung jawaban ayahnya haruskah ia juga mempertanggung jawabi anaknya. Tidak masuk akal. Tidak adil dan sangat menyebalkan. Begitu pikiran Taehyung berjalan.

Kelelahan membuat Jungkook tidur terlalu pulas sekalipun dalam posisi tak nyaman. Punggungnya pasti akan sangat sakit jika ia nanti tersadar. Sepertinya memang itu bukan halangan. Terbukti saat Taehyung mulai tak terlihat termakan tikungan, Jungkook masih belum terbangun jua.

Silhouette ( Vkook / Brothership )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang