Silahkan komentar kalo alurnya sy percepat dan sy ringkas kkk~~
Tidak apa-apa
Keluarkan uneg2 kalian kalo marah
Kkk~~~Sorry for typo 😘
Jimin-ssi, Kookie mau temenan!!
Silhouette
----------------Penggalan itu atas nama cinta, disaat semua hal rumit terjadi diatasnya. Penggalan itu mereka sebut cinta lantaran ada segumpal perasaan disana. Tak tersentuh tak terjaman sunyi dan sepi. Tak ada seorang pun yang mau membuka relung hatinya yang hampa. Ribuan rasa sakit bersemayam disana.
Hening yang tak berujung, hantarkan keduanya dalam bait puisi hambar. Tak ada kata dalam alunan suara. Mata saling memandang tapi mulut terbungkam. Diseberang sana, sepasang mata berbinar penuh pengharapan. Gumpalan kerinduan yang tak terungkapkan. Terselip diantara karat hati dan menyayat.
“Aku tidak akan memaafkan mu, jika sampai sesuatu terjadi padanya,”
Keremangan cahaya yang menyelubungi ruangan, tak menyurutkan tajam dari sorot mata yang nyalang menatap. Suara dalam yang berbisik kuat, menghantam kokohnya hati dari seseorang yang berdiri mematung memandangi. Pertemuan ini tidak pernah adil untuk keduanya. Pertemuan yang seharusnya tidak pernah terjadi bagi salah satu diantara mereka.
“Bisakah..
Dan sebuah langkah kembali tertahan, setelah sebuah suara terdengar dari keheningan panjang yang melelahkan. Di ambang pintu ia terdiam, memunggungi yang nampak begitu terluka di belakang. Airmata membuncah dan tersapu begitu saja tanpa ragu.
“…bisakah aku hidup dengan mu?” Sambungnya tanpa ragu, kepada si dingin yang mematung di ambang pintu.
Dia sama sekali tidak membalik badan. Membiarkan yang muda tersiksa dengan perasaan dalam hatinya sendirian. Acuh dengan getar dalam suaranya, acuh dengan sakit yang tak terungkap terselip dari pertanyaanya. Hanya sekedar melanjutkan ketidakpeduliannya selama ini.
“Aku ingin melepas saja semua ini, sesak dan membuat ku tak bisa bernafas, aku ingin hidup bebas seperti mu Hyung, aku tidak tahan lagi,”
“Kau sudah melangkah sampai sejauh ini, dan selama ini kau sangat menikmatinya bukan? Jadi mengapa tiba-tiba kau merasa kau adalah korban?”
“Tolong aku Hyung, aku ingin berteriak tapi aku tidak tahu kepada siapa aku harus mengungkapkannya, tolong aku Hyung,”
“Nikmati saja semua permainan ini sampai akhir,”
“Aku tak punya pilihan!!” Pada akhirnya dia berteriak lantang. Pada akhirnya airmata itu menetes berjatuhan. Pada akhirnya dia menjadi diluar batasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silhouette ( Vkook / Brothership )
Fanfic"Seberkas bayangan hitam akan tetap menjadi bayangan jika cahaya semakin berpendar" Kisah si bayangan hitam yang berusaha untuk tetap berdamai dengan cahaya yang pada hakikatnya membuat dirinya semakin kelam