Nama di UKS

1.8K 289 60
                                    

●●●●●

Brugh!

Tubuh Tzuyu terjatuh, membuat Yeri dan Doyeon yang di belakangnya berteriak. Cuaca pagi ini memang cukup panas, kondisi Tzuyu memang terlihat cukup pucat. Tapi, Yeri dan Doyeon tak menyangka jika Tzuyu akan pingsan di saat upacara baru berlangsung selama 15 menit.

"Ter."

Doyeon memanggil nama Tzuyu yang sedang terbaring di salah satu UKS. Yeri meletakan sebotol minyak di depan hidung Tzuyu. Berharap gadis itu akan terbangung karna mencium bau yang cukup menyengat itu.

Mata Tzuyu perlahan terbuka membuat Doyeon dan Yeri tersenyum. Tangan gadis itu memijit salah satu sudut di keningnya, mungkin sedikit merasa pusing.

"Syukurlah."

Yeri dan Doyeon menghela nafasnya, sementara Tzuyu mulai menegakkan tubuhnya.

"Yang gak berkepentingan mending balik ke-" ucapan itu tak terselesaikan, soalnya 4 orang disana saling mengenal.

"Kak Langit?"

"Kalian?" Lelaki itu menoleh ke sisi ranjang cuma untuk memastikan siapa yang tengah berbaring di sana. "Loh, Lentera kenapa?"

Tzuyu menunduk malu, baru kali ini ia mendengar lelaki itu memanggil namanya. Alih-alih memanggil dengan 'Tera' ia lebih memilih memanggil nama Tzuyu dengan lengkap.

"Biasa Kak, semalam dia bergadang abis itu pagi-pagi gak sarapan. Jadinya, ya gini."

Taehyung mengangguk kemudian berdiri di samping Tzuyu, "Nama lengkap kamu, Alsava Tzuyu Lentera kan? Di tulis dulu ya."

Tzuyu mengangguk kemudian mengulurkan tangannya bermaksud untuk menuliskan namanya sendiri.

"Aku tulisin aja, kamu istirahat dulu."

Yeri dan Doyeon saling pandang kemudian tersenyum penuh arti.

"Udah ada Kak Langit, kami balik ke Lapangan dulu ya."

Doyeon melambaikan tangannya dan berlari keluar di ikuti Yeri yang tersenyum, "Kak, titip Tera ya."

Taehyung mengangguk, setelah kepergian dua temannya Tzuyu cuma menunduk. Tak berani melihat wajah Kakak kelasnya itu.

"Tiduran aja dulu, kalau masih pusing. Aku mau nyatat nama yang lain dulu."

Tzuyu mengangguk patuh membuat Taehyung tersenyum dan menepuk lembut puncak kepala gadis itu.

Tepukan singkat itu membawa dampak besar bagi Tzuyu, ia merasa jantungnya berdetak cepat dan pipinya memanas. Ia membalikkan tubuhnya agar wajah memerahnya tak terlihat oleh Taehyung.

Tzuyu, malu.

●●●●●


"Sudah bangun?"

Lelaki di hadapannya tersenyum mrmbuat Tzuyu gugup seketika, ia tak pernah berharap akan menemukan sosok Taehyung ketika ia membuka matanya.

Lelaki itu menyodorkan segelas teh hangat ke arah Tzuyu, "Diminum dulu, pasti tenggorokanmu kering."

Tzuyu menerimanya dan segera minum, lelaki ini benar. Tenggorokan Tzuyu terasa begitu kering, air hangat itu membuat kepalanya terasa lebih baik.

"Tadi, aku beliin bubur. Di makan ya?"

"Eh?"

Mata Tzuyu mengedip ketika menyadari lelaki itu memegang sebuah mangkuk berisi bubur. "Gak perlu repot-repot Kak."

#37 (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang