Mekar di Parkiran

1.7K 277 60
                                    


●●●●●

Tzuyu menatap kesal kearah dua temannya yang kini memasang tampang tak bersalah. "Maaf Ter, kita lupa bilang kalau kamu gak mau ikut itu."

Tzuyu menghembuskan nafasnya, sejujurnya ia memang malas untuk ikut dalam kegiatan apapun. Makanya selama ini ia langsung pulang ke rumah setelah sekolah. Tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun.

Tapi, kini? Ia harus ikut rapat seluruh kelas sebagai perwakilan. Jadi, beberapa minggu lagi sekolahnya akan berulang tahun. Maka setiap kelas diminta untuk menunjuk dua perwakilan. Nantinya, perwakilan inilah yang akan menjadi panitia dalam acara itu serta sebagai penyampai informasi bagi kelasnya.

Tzuyu mendengus, percuma ia menolak toh ia sudah ditunggu oleh Dion. Dion merupakan temannya di Kelas.

"Ya udah, aku rapat dulu ya."

"Semangat!"

Yeri mengepalkan tangannya ke atas sementara Doyeon cuma melambaikan tangannya. Tzuyu tersenyum dan pergi bersama Dion.

"Kita rapatnya dimana?"

Dion mengangkat bahunya, "Katanya sih di salah satu kelas Panitian Inti."

"Udah ada ya, Panitia Intinya?"

Dion mengangguk, "Kelas 12."

Glek!

Tzuyu menelan ludahnya sendiri, kenapa ia bisa lupa hal yang paling penting? Tentu saja, kelas 12 akan menjadi penanggung jawab utama.

"Ke-kelas 12?" Tzuyu mencoba untuk mendapatkan jawaban berbeda, Dion menatapnya dengan aneh, "Iya, itu Kakak kelasnya pada di depan Kelas."

Tzuyu melihat ke arah kelas yang ditunjuk Dion, kakinya melemas ketika melihat sosok Taehyung yang tersenyum ke arahnya.

"Ayo!" Ajak Dion membuat Tzuyu terpaksa mengangguk dan mengikuti lelaki itu.

"Kalian perwakilan dari kelas mana?" Kakak kelas dengan wajah cantik menanyai keduanya, "Kelas X Ipa 1 Kak."

Kakak kelas itu mengangguk, "Masuk, yang lain udah pada kumpul."

Tzuyu masuk sebelum masuk, ia bisa melihat Kakak bernametag Indah Jennie Asmara- mendekat ke arah Taehyung dan memeluk lengan lelaki itu.

Saking seriusnya ia sampai tak sadar kalau dia hampir menabrak punggung orang di depannya.

"Eh?" Tzuyu menunduk sambil meminta maaf berkali-kali.

"Maaf."

Orang di hadapannya itu bersuara, "Tak apa, silahkan duduk."

Tzuyu mendongak dan langsung bertemu dengan lelaki berlesung pipi yang tersenyum hangat padanya. Ia merasa wajahnya memanas karna senyuma itu.

"Iy-iya Kak."

Tzuyu menunduk malu, lelaki itu tersenyun dengan tingkah Tzuyu.

"Lucu."

●●●●●

Tzuyu membereskan catatannya, ia baru akan pergi saat matanya menatap sosok lelaki yang berdiri di depan Kelas.

"Udah?"

Tzuyu melebarkan matanya ketika melihat sosok yang dikenalnya, "Kak Langit? Ngapain disini?"

Lelaki itu tersenyum, "Udah sore, aku anterin pulang aja."

"Ha?"

Taehyung tak menunggu Tzuyu menjawab, ia menarik tangan gadis itu tak mengikuti langkahnya.

#37 (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang