Christmas with NoRen

Family!

04.00 a.m KST

MoominHuang
Jeen..
Jenooo..
Bangun...
Kukuruyuuuukk~

ThayangNjun💕
Sejak kapan aku pacaran sama ayam?

MoominHuang
Hore bangun 😄

ThayangNjun💕
Ini masih subuh, Njun..
Ngantuk..
Kenapa sih??

MoominHuang
Ntar pagi ke rumah ya, hehe..
Aku mau ngenalin kamu ke kakak-kakakku..

ThayangNjun💕
Yaelah, Njun.
Ngapain chat nya sekarang sih??
Nanti jam 8 an aku chat lagi..
Udah ya.. Jeno mau bobo lagi
See you 😘

MoominHuang
Ya udah deh..
Sleep tight~

•••••

"Kun ge.."

"Kenapa?" Kun mengaduk susu cokelat Renjun lalu menyodorkannya pada sang adik. Renjun membalasnya dengan tatapan ragu.

"Eum... Kun ge..."

"Iya?" Kun menuangkan susu di serealnya lalu mulai memakannya.

"Eumm... Sebenernyaa..." Renjun menenangkan jantungnya yang berdebar keras.

"Sebenernya....."

"Renjun...."

"Udah punya pacar."

Deg!

Tang!

"Apa kamu bilang, Njun? Pacar?" Renjun menatap ngeri pada kakak tertuanya yang sudah diselimuti hawa gelap. Bahkan, sendok di tangan Kun sudah bengkok.

"I-iya, ge.."

Taakk!!

Renjun meneguk salivanya kasar ketika gagang sendok di tangan Kun benar-benar patah.

"Win.." Bisik Yuta pada Winwin.

"Iya?"

"Aku jadi keinget pas kamu ngenalin aku ke keluargamu.." Yuta menatap ngeri Kun. Auranya benar-benar menakutkan dan membuat suasana rumah itu hening sepenuhnya.

"Masih ingat? Dulu.. Gege mu itu mecahin gelas pas kamu ngenalin aku.."

"I-iya... Aku inget.. Waktu aku ngenalin nii-chan, Kun ge lagi minum air, terus pas aku kenalin, gelas yang gege pegang tiba-tiba pecah.." Winwin menatap kakaknya takut.

"N-njun.." Winwin angkat suara, berusaha meredakan aura menyeramkan kakaknya.

"I-iya, Win ge?"

"P-pacarmu siapa??"

"Iya. Siapa pacarmu, Njun?" Kun menyahuti Winwin, masih dengan tatapan dan aura intimidatifnya.

"A-ada.. Dia m-mahasiswa semester empat.. Adiknya Kak Mark—

"Mark? Mark Lee?" Winwin menyambar pernyataan adiknya.

"Iya! Win ge kenal Kak Mark?!" Secercah harapan muncul bagi Renjun.

"Kenal lah! Kita seangkatan! Bahkan dosen pembimbing kita sama!" Sebuah senyum lega terukir di wajah Renjun. Ia baru tahu kalau ternyata Winwin satu universitas dengan Mark.

"Gege tahu adiknya?"

"Adiknya..." Winwin mengernyit. "Kalo gak salah namanya Jeno bukan sih?"

"Jeno.. Oh! Kak Jeno yang anak band bukan sih?!" Xiaojun ikut menyahut. Yah, kalau Winwin satu kampus dengan Jeno, artinya Xiaojun juga begitu. Karena Xiaojun berkuliah di tempat yang sama dengan Winwin.