2

567 87 6
                                    

kringgg!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kringgg!!!

Alarm pagi terdengar pukul 6 pagi dari sebuah kamar milik seorang gadis bernama kim minju. Dengan badan yang masih setengah sadar, minju-pun bangun dari tidurnya untuk meraih handphone-nya yang berada di meja nakas untuk mematikan alarmnya.

Setelah mematikan alarm, minju langsung bergegas menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap pergi kesekolahnya.

Setelah mandi, minju mulai merapihkan tempat tidurnya lalu merias dirinya di meja rias. Saat sedang merias, dia ingat kalau hari ini ada ulangan matematika dan dia belum belajar sedangkan bukunya masih berada di tangan yujin yang kemaren meminjamnya.

Dengan segera minju pergi ke arah jendela yang langsung terhubung ke jendela milik yujin, lalu membukanya dengan sangat lebar.

"YA AHN YUJIN!"

Belum ada tanda-tanda keberadaan darinya, minju-pun langsung menarik telephone mainan yang telah di beri lonceng itu lalu menarik-nariknya terus sambil berteriak.

"AHN YUJIN BALIKIN BUKU MATEMATIKA GUE!"

Belum ada respon juga, minju-pun mengambil sapu miliknya lalu di ketok-ketokan ke kaca kamar milik yujin.

"YA BALIKIN BUKU MATEMATIKA GUE SEKARANG!"

Tak berselang lama gordeng dan kaca kamar milik yujin-pun terbuka dan menampakkan wajah yujin yang terlihat baru bangun dari tidurnya dengan rambutnya yang berantakan, pakaiannya-pun masih menggunakan baju tidurnya, berbeda sekali dengan minju yang sudah rapih dengan seragamnya. Yujin-pun melempar buku milik minju, dan dengan sigap di tangkap oleh minju.

"Ya cepetan mandi! sepedah gue masih rusak jadi kita pergi bareng."

"Iya iya bawel." dengan cepat yujin pergi dari hadapan minju.

Minjupun mulai membereskan riasannya yang belum selesai tadi lalu memasukan barang-barang yang akan ia bawa ke sekolah. Setelah semuanya beres minju-pun bergegas keluar dari rumahnya.

Dan ternyata yujin sudah menunggunya di depan rumah minju sambil duduk di atas sepedah miliknya. Minju yang melihatnya sedikit terkejut karena tadi yujin terlihat seperti baru bangun tidur dan pakaiannya masih menggunakan pakaian seperti orang akan tidur dan juga tadi rambutnya masih berantakan. Tapi sekarang ia melihat ahn yujin yang sudah berdiri di depan rumahnya dengan seragam lengkap dan rapih.

"Kok udah disini? gak mandi yah?."

"Enak aja, ya udahlah. Guekan udah bangun dari sebelum lu bangun. Udah yu berangkat."

"Tunggu dulu." Minju mengamati sepedah milik yujin dari ujung depan hingga ke ujung belakang.

"Kenapa lagi?."

"Lu belum ke bengkel yah?."

"Belumlah kan kita selalu bareng ter-"

"YA! Kan udah dibilangin rantai sepedah-nya tuh harus di ben-" belum selesai ngomong mulut minju sudah di balut dengan syal merah milik yujin. "Berisik. Udah yu berangkat, udah mau masuk nih. Nanti telat nyalahin lagi."

Yujin-pun langsung naik ke atas sepedahnya, disusul oleh minju yang duduk di belakngannya dan langsung melingkarkan tangannya di tas milik yujin. Mereka-pun akhirnya berangkat ke sekolah bersama.

"Nih liat sepedahnya baik-baik aja kok."

"Liat aja nanti."








Sudah hampir setengah jalan ke sekolah namun sepedah milik yujin mendadak rusak tidak bisa melaju lagi, karena rantai sepedahnya lepas.

"ya ya ya! ini kenapa?."

Minju yang tau ini akan terjadi langsung turun dari sepedah milik yujin setelah mereka sudah benar-benar berhenti.

"Kan udah di bilangin sepedah-nya itu harus di bawa ke bengkel." Minju-pun menghela nafasnya kesal dengan yujin yang susah di kasih tau.

"iya deh iya nanti dibawa ke bengkel kalo ada waktu." Yujin-pun meletakkan sepedanya ke pagar jembatan dan mengikat sepedannya dengan rantai mengunci sepedah biar gak di maling.

Setelahnya yujin tiba-tiba berjongkok di depan minju lalu ia memperbaiki ikatan tali sepatu milik minju. Minju yang melihatnya terheran-heran.

"Ngapain lu?" Yujin-pun mendongak-kan kepala ke arah minju setelah sebelumnya ia melihat kearah jam tangannya.

"Ayo lari." Setelah berkata begitu yujin langsung berlari menuju sekolahnya, meninggalkan minju yang tertinggal di belakang yang menatapnya dengan kesal lalu ikutan berlari mengejar yujin.

"WOI TUNGGUIN GUE AHN BANGSUL!!!"

Yang di teriakin bukannya nungguin justru dia malah nambah kecepatannyadan membuat kim minju makin tertinggal di belakang.



TBC...

Jangan lupa vomment....

Terimakasih sudah mau membaca cerita ini....

note : selesai revisi hehe

Blue White (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang