Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pulang sekolah
Yujin berjalan di koridor sekolah sambil batuk-batuk. Di sebelahnya ada minju yang merhatiin dia dengan khawatir. Minju mengecek suhu tubuh yujin dengan cara menempelkan punggung tangannya di dahi yujin. Yujin yang kaget langsung menghentikan langkahnya dan langsung menengokan kepalanya kearah minju.
"Dari kemaren lu batuk-batuk mulu. Kayanya lu demam deh jin" Minju menjeda perkataannya sambil memandang lekat yujin "Kamu harus cepetan ke dokter"
"Temenin" Yujin memandang minju dengan penuh harap akan di temani ke dokter.
"Nangapin harus di temenin sih, emangnya lu masih kecil apa? Lu kan tau gue harus belajar jin"
"Mau sampe kapan? Mau sampe di usir lagi? Emang gak bisa yah lu gak usah belajar sehari aja?" Yujin memandang minju dengan kecewa. "Belajar di rumahkan bisa ju"
"Lu tuh kenapa sih jin? Gue kan udah sering belajar di perpus kali" Minju memandang aneh yujin, karena tidak biasanya dia begitu.
"Yaudah deh kalo gak mau nemenin kedokter gue pergi sendiri aja." Yujin Yang dipandang begitu langsung mempoutkan bibirnya. "Karena gue lagi sakit, jadi nanti lu yang bawa sepedahnya pas pulang. Jangan ngebut-ngebut, nanti kalo jatoh bahaya. Kalo nanti ada masalah langsung telfon gue aja jangan yang lain" Yujin ngoceh sambil nujuk-nujuk sana sini.
"Iya yujin iya" Minju mengangguk dengan cepat supaya yujin menghentikan ocehannya yang tidak akan ada habisnya kalo lagi sakit gini. Namun nihil.
"Sama kalo ada cowo yang deketin lu selain yena atau hyewon... Eh, mereka juga jangan deh, apalagi si hyewon. Jangan mau pokoknya." Yujin membayangkan minju bila didekati temen-temennya, tapi langsung dia lupain dengan cara geleng-gelengin kepala.
"Iya AHN YUJIN! bawel deh. Udah sana pergi sebelum dokternya tutup" Minju mendorong yujin agar cepat pergi dari sana.
Namun sebelum yujin benar-benar pergi, dia membalikan badannya lalu berteriak "INGET LOH! JANGAN MAU"
Yujin terus berteriak seperti itu sampe-sampe di liatin orang-orang yang ada di koridor. Minjunya sendiri cuman bisa nutup muka sambil geleng-geleng kepala.
*************
Malam ini terlihat mendung. Bahkan kata ramalan cuaca di tv-pun berkata malam ini akan turun hujan. Sedangkan minju sama sekali tidak tau tentang itu. Makanya dia tidak membawa payung ataupun jas hujan.
Sekarang minju sedang memenuhi amanat dari sorang ahn yujin, yaitu pulang membawa sepedah miliknya yang terparkir di sekolah. Makanya dia sekarang lagi jongkok di samping sepedahnya, untuk membuka kunci gembok yang menempel pada tiang parkiran sepedah.
Naasnya saat tengah mencoba untuk membuka gemboknya, hujan turun dengan derasnya. Namun anehnya minju merasa seperti ada yang menghalangi dirinya dari tetesan hujan. Padahal parkiran ini terletak di outdoor.
