FATE[End]

1.Perisakan!!

Suzuya POV

Suzuya Shirayuki,

"Sasuke,adalah sosok seorang laki-laki ideal.Andai,jika dia benar-benar ada di dunia ini.Aku ingin berteriak padanya dan mengatakan aku mencintaimu.Sikap coolnya bagai es yg tak pernah meleleh.Kepintaran dan kecerdasannya membuat siapapun betah untuk ada di sekitarnya.Bagiku kau adalah kekasih yg sempurna.Mustahil ada seseorang seperti dirimu di dunia ini.My beloved."

Kata terakhir dalam kalimat yg ku tulis dalam diaryku itu memang menunjukkan betapa aku mengidolakan sosok Sasuke. Entahlah,mungkin kalian akan menganggap aku gila karena hal itu.Tapi seperti yg ku bilang!Kalian tidak mengerti cinta seorang OTAKU!tidak akan pernah.Cinta kami terlalu aneh dan tidak masuk akal untuk di mengerti.Namun,hal yg membutakanku akan semua itu adalah aku telah menganggap Sasuke sebagai kekasih hayalanku.Hanya itu.Aku tak peduli pendapat orang lain tentang aku.Aku bukannya gila dan tak bisa memiliki rasa cinta pada pria yg normal.Namun,mungkin untuk saat ini tipe pria seperti Sasuke inilah yg aku inginkan di dunia ini.Terlalu tinggi?benar aku tahu jatuhnya akan sakit.But,takdir mungkin saja akan memihakku dan mendatangkan sosok semirip Sasuke di kehidupan nyataku.Well,aku berpikir terlalu jauh.Terlalu nai'f.Sampai aku lupa bahwa saat ini aku sedang berhayal.
                      IMPOSSIBLE

Seperti biasa hari Senin adalah hari yang sangat berat.Bukan karna pada hari itu ada Upacara Bendera. Tapi,karna pada hari itu adalah awal di mana hari2ku seperti di neraka di mulai.Yaps!aku tak punya pilihan lain untuk tidak menjalaninya.Aku tidak ingin membuat ibuku khawatir dengan semua yg aku alami di sekolah.Setiap ia bertanya"Bagaimana sekolahmu?"
aku hanya bisa menjawab,"Yah,aku baik2 saja."Bohong?Tentu. itu bukanlah kenyataanya.Aku tidak akan membuat ibuku terbebani akan hal ini.Karena itu, aku menyembunyikannya.Meski terkadang aku merasa takut untuk pergi ke sekolah.Sangat takut!!

Sesampainya di sekolah.Aku menuju ke kelas ku lX Mipa 1.Aku menghampiri bangkuku d bagian pojok belakang sendiri tanpa teman sebangku.Entah kenapa aku merasa,mereka seperti jijik padaku.Dan aku tidak tahu sebabnya.Aku tak punya satupun teman di kelas ini.Yah,mereka berkumpul di sana,sini menceritakan sesuatu dengan geng mereka .Sedang aku termenung sendirian di kursiku sambil menatap komik Naruto Shippuden yang baru ku beli kemarin di toko buku.Aku tidak meminta untuk mendapatkan banyak teman,aku hanya ingin meminta pada tuhan untuk membiarkan aku tenang di sekolah sehari saja.Dan itu mustahil.

Dia datang!!Iya dia si ratu sekolah yg paling paling di takuti sekelas.Aku bahkan tak berani menatap matanya yg menohok bagaikan pisau#bagiku.Dia sendiri?tentu tidak.Dia di kawal oleh para dayangnya bak seorang Ratu penguasa.Dia memiliki 4 teman dekat yg selalu membuntutinya kemanapun ia pergi.Dan sekaligus asisten yg membantunya untuk bersikap biadap padaku.Aku benar2 tak mengerti dengan apa yg aku rasakan ini kebencian atau dendam .Yang jelas saat ini aku merasa sangat takut!!!!

Dan benar saja yg ku katakan.Langkahnya mengarah ke tempatku duduk sekarang.Kini pandangannya sinis.Membuat buluku bergidik.Tangannya menggebrak bangkuku keras sekali.Membuatku tersentak gemetar.Semua murid di kelas menatap.Seakan sudah tahu apa yg akan terjadi dan bersiap menikmati pertunjukan hebat.Yang bisa di pastikan bahwa bintang utamanya adalah aku dan Ratu sekolah yg ada di hadapanku ini"Greysa"
Setelah lama menatapku penuh kebencian.Mulutnya mulai berucap dg sangat angkuh...

"Amazing!!"Katanya

Aku sedikit tidak mengerti dg apa yg ia katakan.Amazing!apakah ini kata pujian atau celaan.Dan menurutku kata itu lebih menjurus ke pilihan yg ke dua yaitu"Celaan".

"Masih sanggup lo dateng ke sekolah Cupu,"Ujarnya membelalakkan mata padaku dg gaya angkuhnya yg khas.

"A-ak,aku sa-lah ap-a Grey.."Ujarku terbata-bata karena saat itu aku benar2 merasa sangat ketakutan.