6.Kamu adalah cewek yang aku cari!

21 7 0
                                    

Siang itu kantin begitu ramai dengan para siswa yang sibuk mengantri untuk mendapatkan makanan dari ibu kantin.Aku duduk di salah satu bangku di kantin itu.Hendak menikmati bakso ku yang baru saja datang.Baru saja aku hampir menyuap dengan sendok,tiba-tiba seperti ada yang mnyenggol tanganku dari belakang.Membuat sendokku terjatuh mengenaskan di lantai.Baru saja aku hendak mengambil sendok yang terjatuh itu,sebuah kaki dengan sepatu ber merk Adidas menginjaknya dengan dramatis.Aku mendongakkan kepalaku .Melihat siapa yang berlaku semena-mena.Aku terkejut melihat siapa orang itu...Bisa tebak siapa?
Ya!!Greysa.

"Uluh...uluh kasian..sendoknya jatuh ya?gak bisa makan ya?"Ujarnya dengan seringaian yg licik.

"Ka..mu...nga-pa-...Arghh!!"Belum usai aku bertanya,tanpa aba-aba Bella menarik rambutku hingga aku terlonjak ke belakang .Greysa berjongkok di kakiku seraya mengatakan.

"Gw udah peringatin lo!dan lo masih deketin Davin?ato lo...emang udah bosen hidup,HAH??"Awalnya perkataannya membisik di telinga kananku namun ia menekankan kata HAH?dengan berteriak tepat di daun telingaku membuatku terlonjak kaget.

"Udah!sikat aja!!"Ujar Reika.

"Lama lo Grey!"

"Akhh!! ampun Nay!!sakit!!"Aku berteriak sekencang-kencangnya ketika Anaya menyeset pergelangan tanganku dengan Cutter yang rupanya sudah berkarat.Aku menjerit kesakitan.Membuat semua mata yang ada di kantin menatap kami penasaran.Aku melihat pergelangan tanganku mengalir cairan kental berwarna merah gelap.Yang sudah ku duga itu pastiku darahku.Apakah mereka serius ingin menghabisiku?Sesetan demi sesetan yang terasa begitu nyeri.Semuanya diam tak berkutik.Tak ada yg berani bersuara.Semuanya bagaikan patung yg berwujud namun tak berucap.Mataku mulai menitikkan tetes demi tetes air mata yg sudah ku tahan untuk tidak keluar.Namun rasa nyeri ini mengalahkannya.

"Sierra!!pinjem hp lo!!"Perintah Greysa.

"Buat apa Grey?"

"Udah,sini kasi aja ke gw!!"Bentak Greysa lagi.

"Nih"Dengan kasar Greysa mencabut Hp dari tangan Sierra.

"Guys!!lucuti dia!!"Ujarnya menyeringai puas.

"Lo gk salah Grey?"Ujar Reika

"Lo pikir?"Tanya Greysa dengan memelototi Reika.

"Ok deh,"Ujar Bella menyetujui rencana bejat Greysa.

"Nanti kita masukin aja ke situs porno!!Biar lo gk berani2 lagi nampakin wajah lo di depan semua orang!!hahahah..."

Damn!!Mereka memaksaku!untuk membuka seragamku tanpa kehendakku
Aku mulai menggeliat dan memberontak ketika mereka mencoba melucutiku di depan semua mata di kantin.Bahkan lengan seragamku telah na'as tersobek.Oh tuhan!aku tidak tahu lagi apa yg mampu aku perbuat.Pasti setelah ini aku tidak akan berani menatap mata semua orang.Siapapun!Tolong aku!Sasuke~

"Stop!!"Ada seseorang yang menghentikan gerak-gerik tangan para anak buah Greysa melucuti pakaianku.

"Lo udah kelewatan!Grey!!"Suaranya tak asing.Aku bisa melihatnya samar2.Sasuke~ku"Davin"dia datang.

"Davin,kamu...."Belum selesai bicara Davin telah mengggandeng tanganku menjauh dari kantin.Ia membenahi lenganku yang robek tadi dengan sapu tangan miliknya.Lalu ia melilitkan dasinya pada tanganku yang terkena luka sesetan tadi.

"Nanti di rumah lo kasih obat yah?biar gk infeksi!!"Ujarnya lembut sambil mengelur pergelangan tanganku.

"Sekarang ikut gw dulu."

"kemana?"Tanyaku

"Udah ikut aja!"Jawabnya kemudian.
Ia membawaku ke taman indah di depan halaman sekolah.Ia mendudukkan ku di kursi taman.Otomatis semua siswa terfokus ke arah kami apalagi saat itu sedang jam istirahat.Termasuk Greysa n the gengs.Aku tidak mengerti kenapa Davin membawaku ke sini .Tiba-tiba saja ia bersimpuh di hadapanku. Menggenggam tanganku erat menatap mataku lekat.Aku tercekat seketika desir jantungku begitu hebat.Seperti ada badai besar yg sedang terjadi di sana.Memporak-porandakan perasaanku yang kini membuatku sesak juga bahagia.

"Kamu adalah cewek yang aku cari!Suzuya Shirayuki,maukah kamu jadi pacarku?"Ujarnya tegas bak menyampaikan ultimatum.Bukan seperti pertanyaan tapi pernyataan.Aku hanya menatapnya tak percaya begitu juga seluruh murid yg memperhatikan kami di sana.Ini sungguhan?ini bukan mimpi?atau aku hanya halusinasi?tapi kenapa nampak begitu nyata.Sentuhan Davin di tanganku begitu hangat dan nyaman.Begitu membuatku tak dapat menerjemahkan perasaan ku saat ini dengan kata2.

Sejenak ku lihat Greysa di sana yang melihatku dengan tatapan kesal dan kebencian.Aku senang!sangat senang.Davin menyatakannya kepadaku.Maybe,aku senang karena ternyata perasaanku tak bertepuk sebelah tangan.Aku...aku tak bisa melukiskan perasaanku saat ini.Aku ingin sekali menangis namun aku tahan.Namun sejujurnya mataku sudah tak mampu menampungnya lebih lama lagi.Aku ingin menjawab 'Ya' namun urung.Sebab aku teringat kata2 Greysa.Kata2nya itu selalu terngiang di telingaku.Selalu menghantuiku setiap saat.

"Berani lo deketin Davin?Abis lo sama gue!!"

Lagi pula,apa aku pantas mendapatkannya?Davin...dia terlalu sempurna untukku yang notabene hanyalah cewek yang biasa2 saja.Masih banyak gadis lain yg lebih pantas menjadi pasangannya.Yah!aku tidak pantas!Aku tahu betul itu.

"Maaf Davin,"Aku menyeret tangan Davin ke hadapan Greysa.Dan menyatukan tangan mereka berdua.Ku rasa Greysa memang lebih pantas untuk bersanding dengan Davin di bandingkan aku.Greysa cantik,kaya,populer setara dengan Davin.Mereka cocok!Ku rasa aku memang harus mengubur perasaanku pada Davin dalam-dalam.Davin itu bagaikan langit yang nampak sangat dekat namun kenyataannya tak mungkin di jangkau.Perasaanku bukannya sedangkal itu!hanya saja aku merasa ini yg terbaik untuk semuanya.

"Ku rasa Greysa lebih cocok dengan kamu!semoga kalian bahagia."Ujarku setelah itu berlari sekencang-kencangnya menjauh dari mereka berdua.Air mataku yg sedari tadi ku tahan akhirnya menggenang juga.Ternyata melepas dan mencoba merelakan orang yang kita cintai begitu berat yah?Untuk pertama kalinya aku menemukan sosok Sasuke idamanku dalam kehidupan.Namun pada kenyataannya aku harus berusaha melupakannya dan menenggelamkan segala perasaan aneh yg menyelimuti batin dan fikiranku ini.Dan aku mulai menyadari bahwa kisah cinta yang ku harapkan seperti di anime2 romantis yg ku tonton pada realitanya tak sama dengan kisah cinta yang tuhan takdirkan padaku sekarang.Karena jalan cerita tokoh anime telah di atur oleh animatornya.Dan jalan cerita manusia telah di atur oleh tuhannya.

Segitu dulu yah;)Jangan lupa Vomment nya😊Cerita ini gaje yah?ya udahlah >___<Arigato buat para Readers!!Ini in sya allah ceritanya pendek.Palingan Chapternya sampai 20an.

😋
Gambatte

FATE[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang