Berjuanglah,
-
-
-
Karna berjuang tidak,
Akan mengecewakan,
-
-
-Sang pejuang--Rael
Natasya terus memperhatikan wanita yang sedang berpidato tersebut.tanpa ia sadari air mata jatuh dari matanya.
Ibu--batin Natasya.
Dengan tatapan sendunya ia jadi bernostalgia(mengingat masa-masa manis yg pernah dialami saat dimasa lalu),tersenyum sendiri,menangis sendiri,menderita sendiri.entah apa yang dipikirkan gadis ini,tapi ia tersadar dan juga sedari tadi Song memperhatikannya.gadis itu langsung cepat-cepat menghapus air matanya yang ada di pipinya.lalu tersenyum kikuk seakan-akan tidak terjadi apapun.
"Nangisnya Nanti setelah lu dikasih kamar pribadi baru boleh nangis sepuas mungkin,atau dialam surga.karna kita g tau bakal digantung atau dihormati yakan"Saut Song yang tersenyum manis pada gadis itu dan gadis itu membalasnya.
"신사 숙녀 여러분,이 소녀를 개인적인 장소에 데려 올 것입니다. 내 충직 한 추종자 들께 감사드립니다."(sinsa sugnyeo yeoleobun,i sonyeoleul gaeinjeog-in jangso-e delyeo ol geos-ibnida. nae chungjig han chujongja deulkke gamsadeulibnida).para dayang menghampiri Natasya yang kebingungan.
"Song dia ngomong apa gw ga ngerti"bisiknya.
"Gw kira lu ngerti gigi"sewot Song.
"Sialan lu,gwkan lama diindonesia lagian juga gw belajar Korea bukan dari ayah atau ibu tapi dari buku jadi gw ga tau"jelas Natasya-Song baru mau bicara,tapi dayang sudah bertindak mendahuluinya menurunkan Natasya dari tempat duduknya lalu membawanya,akhirnya Song menutup mulutnya lagi.
Sesekali Natasya melihat kebelakang,Song hanya tersenyum melihat penderitaannya.gadis ini terus digenggam lengannya oleh dayang sudah seperti penjahat besar.
"Neo,i yeoja chingu maj-ji?neodo gat-i hal suiss-eo"tutur sang Dewi Song mengangguk pelan dan pergi.
Dari belakang Song mengikuti langkah para Dayang yang menutupi tubuh gadis itu.itulah resiko punya badan pendek,kecil jadi ga keliatan kan gerutunya dalam hati.
Mereka berhenti di suatu pintu dengan ukiran naga di atas pintu itu.Salah satu dayang itu membuka pintunya dan mempersilahkannya untuk masuk.lalu mereka memberikan kuncinya dan menunduk lalu pergi.
Song terus melihat dayang itu yang punggung belakangnya sudah sangat jauh.Natasya memukul lengan Song yang membuatnya terkejut lalu menoleh pada gadis ini.
"Brengsek,kaga kasih tau gw lagi lu.yang tadi"protesnya dengan tatapan sinis.
"Lagian juga udah lewat,dari kejadian tadi pasti lu dah ngerti kan?"sinis Song,gadis itu mengerutkan dahinya dan cemberut.
"Bodo amat gw kesel sama lu!"kesal Natasya.gadis itu langsung masuk yang diikuti dengan Song.mereka terkejut melihat kamar yang begitu luas seperti lapangan bola.nuansa yang menghangatkan membuat mereka sangat nyaman berada disana.kolam renang yang berada ditengah kamar membuat mereka menjadi tertarik untuk tetap disini.tapi,realita tetaplah realita mereka sadar kalau mereka berada diruang waktu sehingga mereka harus menghilangkan niat mereka untuk tetap tinggal disana.
Natasya langsung duduk ditempat tidur yang berbentuk bulat dengan nuansa emas serta hiasan naga diatas kepala kasur tersebut.gadis itu melihat Song yang sedang melihat sekeliling kamar tersebut.dia menatapnya dengan sangat serius sampai terlintas pikiran.kalo diliat dari Deket dia ganteng juga ya,gentle pula,gw ga abis pikir baru hari pertama tapi dia udah bisa buat gw senyum dan merasa terlindungi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUANG WAKTU |√JennYo√|
FantasySONG adalah seorang teman yang berjanji pada kakaknya Natasya untuk menjaganya karna beberapa tahun ini adiknya sering menghilang entah kemana. Tapi,saat Song ingin menjaganya dia terlibat urusan Natasya yaitu Ruang waktu.mereka masuk pintu Ruang wa...